Professional Documents
Culture Documents
Kesehatan Fisik
Kesehatan Mental
Motivasi
Usia
Kebiasaan makan
Sosial ekonomi
Pekerjaan
FAKTOR INTRA ORAL YANG
MEMPENGARUHI PEMILIHAN GTSL
Otot pengunyahan
Aliran saliva
Residual alveolar ridge
Oral mucosa
Kebiasaan buruk
PASIEN YANG SULIT DI KELOLA
Karakteristik orang seperti ini adalah orang yang selalu sangat teliti, selalu cerewet
soal penampilan, penampilan harus nomor satu, royal soal penampilan dan bangga
terhadap penampilan dirinya.
Tipe pasien ini sering di sebut obsesi susah beradaptasi, enggan untuk menerima
nasehat dan ragu atas kompetensi dokter gigi yang merawatnya
Ketidakpercayaan ini disebabkan karena tingkat ekspektasinya sangat tinggi
ingin hasil yang sangat perfec
Kurang percaya diri dari pasien bisa menjadi perhatian bagi dokter gigi untuk
mengelola pasien seperti ini. Jauhi kata kata seperti “kira kira” bila berbicara
dengan pasien seperti ini.
Berbicara harus meyakinkan dan mengesankan, harus mampu memberikan
ketepatan waktu , terapihan dan ketelitian hasil pekerjaan,
PASIEN AGRESIF
Karakteristik pasien ini adalah seperti orang depresi, kurang minat terhadap
apapun, biasanya ia menghadapi masalah yang membuat ia stress seperti
kehilangan pekerjaan .
Biasanya terjadi pada usia dekade menengah dan lanjut, depresi membuat
mereka merasa kehilangan minat soal penampilan, memiliki gangguan tidur,
mengurangi nafsu makan, kehilangan berat badan,
Kurang kooperatif (pasif), tidak gigih, sulit untuk merangsang minatnya untuk
menerima perawatan, biasanya orang sepert ini melakukan perawatan karena
di dorong oleh orang dekatnya spt suami atau istri
Di butuhkan konsultasi dengan psikiatri sebelum merawat pasien seperti ini,
dengan kondisi seperti ini biasanya mustahil akan didapat perawatan yang
memuaskan
JARINGAN PENDUKUNG GIGI TIRUAN
Gigi geligi
Berkurangnya jumlah gigi akan menyebabkan tekanan terhadap gigi yang masih ada
bertambah berat ini menyebabkan kerusakan jaringan periodontal yang ada dan
akhirnya menyebabkan gigi-gigi tersebut menjadi goyah
Makin banyak gigi yang hilang, makin besar pula tekanan yang diterima oleh gigi yang
tersisa
Mukosa mulut
Ketebalan mukosa pada linggir alveolus mandibula berkisar 1,2 – 1,3 mm sedangkan pada
maxila berkisar 1,4 – 2,9 mm
Pada kelompok yang memakai gigi tiruan, mukosanya sedikit lebih tipis dari yang tidak
memakai gigi tiruan
Pada pasien geriatrik ketebalan mukosa berkurang karena adanya atrofi mukosa seiring
dengan penurunan ketinggian tulang alveolus
Mukosa yang flabby disebabkan karena bertambahnya jaringan yang fibrous diatas
processus aveolaris, kondisi ini sering menyebabkan ketidak stabilan gigi tiruan diatasnya
Processus aveolaris
Fisiologis normal Processus aveolaris sangat bergantung pada 3 tipe sel yaitu osteblas
yang membentuk tulang, osteosit yang mempertahankan tulang dan osteoklas yang
menghancurkan tulang
Resorbsi di residual ridge Processus aveolaris sering terjadi karena ketidak seimbangan
osteoblas dan osteoklas
Resorbsi Processus aveolaris merupakan proses biologi normal, resorbsi meningkat
seiring berkurangnya fungsi dan jugan meningkat saat bertambahnya usia
Resorbsi yang berlebihan terjadi di daerah buko-lingual berkisar sampai 5 mm terutama
pada pasien geriatri
PEMBAGIAN GIGI TIRUAN BERDASARKAN
JARINGAN PENDUKUNG