Professional Documents
Culture Documents
22020118220069
LAPORAN ASUHAN
KEPERAWATAN
KASUS UTAMA
Pada Ny. M dengan Neoplasma
Ovarium Kistik di Ruang Ginekologi
4a Rajawali RSUP DR.KARIADI
Latar
Belakang
Kista Ovarium
PENGKAJIAN
Data Pasien
Nama Klien : Ny. M
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai swasta
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Blora
Diagnosa Medik : NOK
(Neoplasma Ovary Kistik) Pre dan Post Operasi
SOU + FS
Data Penanggung Jawab Pasien
Nama Penanggung jawab : Tn. K
Umur : 42 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai swasta
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Blora
ALASAN KUNJUNGAN
Pertengahan bulan Februari Ny.M
Merasakan sakit ketika haid dan
terasa seperti teriris
13 April 2019
Klien ke RSDK dengan rujukan
dari RSUD Blora. Sejak setahun
yang lalu haid tidak teratur dan
terjadi perdarahan tengah
menstruasi. TD 120/70 mmHg, nadi
80x/menit, RR 20 x/menit, dan suhu
36 dan ditemukan kista ovarium
coklat. Sehingga Ny.M dirujuk ke
RSDK untuk dilakukan tindakan
pembedahan.
KELUHAN UTAMA
Pre Operasi :
Ny. M mengatakan bahwa saat ini cemas
dengan tindakan operasi yang akan
dilakukan. Ny. M mengatakan. “ Aku
wedi mbak kui ngko loro opo ora, gek aku
iso mari opo ora”
Post Operasi:
Ny.M mengeluhkan merasa nyeri pada
bagian perut bawah karena post operasi
pengangkatan kista hari ke 0.
P: Ny.M mengatakan nyeri yang
dirasakan karena luka bekas operasi.
bertambah ketika bergerak.
Q: Ny.M mengatakan nyeri yang
dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R: Ny.M mengatakan nyeri yang
dirasakan pada perut yang terdapat
bekas operasi.
S: Ny.M mengatakan skala nyeri yang
dirasakan 6
T: Ny.M mengatakan nyeri dirasakan
menetap
RIWAYAT GINEKOLOGI
Karakteristik menstruasi : , menstrusi
tidak teratur dengan siklus 2 kali dalam
sebulan.
Menarkhe : Ny.M
mengatakan haid pertamanya pada usia 14
tahun
Periode menstruasi terakhir : Ny.M
mengatakan terakhir menstruasi pada akhir
maret.
Pengalaman menstruasi : Ny.M
mengatakan selama menstruasi klien merasa
nyeri hebat pada 3 hari pertama.
Perdarahan tengah siklus : Ny. M
mengatakan biasanya hari ke 5 terjadi
perdarahan yang banyak sampai anti
pembalut 6 kali dalam sehari
Menopause : Ny.M mengatakan belum
menapouse
Kontrasepsi : Tidak KB
Usia pada saat kehamilan pertama : Ny. M
mengatakan bahwa Hamil Pertama pada usia
21 tahun
Penyakit menular seksual : Tidak Ada
F:\SEMINAR
MATERNITAS\IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN.docx
EVALUASI
F:\SEMINAR
MATERNITAS\EVALUASI
KEPERAWATAN.docx
PEMBAHASAN
Ny. M berusia 35 tahun merupakan
pasien di ruang rajawali 4a yang di
diagnosa Neoplasma Ovarium Kistik
dan menjalani operasi SOU laparotomi.
Hail pengkajian didapatkan bahwa Ny.
M memiliki siklus haid yang tidak
teratur dan terjadi perdarahan tengah
masa menstruasi yang berlebihan,
serta nyeri haid selama 3 hari. Ny. M
mengatakan biasanya hari ke 5 terjadi
perdarahan yang banyak sampai anti
pembalut 6 kali dalam sehari. Hal ini
tidak sejalan dengan penelitian apriani
yang menunjukkan sebanyak 12,7%
penderita kista ovarium dialami oleh
wanita dengan riwayat menstruasi
tidak teratur.Artinya, rata rata
penderita kista dialami oleh wanita
dengan riwayat menstruasi teratur.(
Apriani,S.,Hiswani, &Rsmallah.2016).
PEMBAHASAN
Sebelum menjalani operasi, Ny.M mengatakan
bahwa dirinya cemas akan tindakan operasi yang
akan dijalani.serta di dapatkan dari hasil
pengkajian tingkat kecemasan, menunjukkan
tingkat kecemasan Ny. M berada pada rentang
kecemasanan sedang. Kecemasan merupakan
salah satu keluhan yang muncul pada pasien
sebelum menjalani operasi atau tindakan
pembedahan. Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan komalasari yang menunjukkan
45.9% pasien memiliki tingkat kecemasan sedang
sebelum melakukan tindakan pembedahan
(Komalasari,W.; Muliani,R.; Sumbara,2018).
Intervensi yang diberikan pada Ny. M dengan
kecemasan sedang adalah dengan
mengistruksikan klien mendengarkan murotal
untuk mengurangi ansietas. Dari tindakan
implementasi yang dilakukan didapatkan
penurunan skala kecemasan Klien menjadi
kecemasan tingkat ringan. Hal ini sejalan dengan
penelitian Faridah pada tahun 2015 didapatkan
65,6 mengalami penurunan kecemasan menjadi
kecemasan ringan, karena pasien tersebut lebih
merasakan kenyamanan dalam mendengarkan
ayat – ayat Al- Qur’an sehingga pasien tersebut
perasaannya menjadi lebih tenang dan rileks.
PEMBAHASAN
Nyeri post operasi biasa dirasakan
oleh pasien usai pembedahan. Skala
nyeri VAS yang didapatkan saat
pengkajian pada Ny.M didapatkan
sebesar 6. Diagnosa yang diangkat
adalah nyeri akut berhubungan
dengan post operasi SOU.
Intervensi yang diberikan adalah
manajemen nyeri dengan kolaborasi
dengan multi disiplin dalam
pemberian analgesic serta
mengajarkan teknik
nonfarmakologi berupa relaksasi
nafas dalam direkomendasikan
dalam pengelolaan
nyeri.(Megawahyuni;dkk,2018).
PEMBAHASAN
Intervensi yang dilakukan pada diagnosa
resiko infeksi adalah menganjurkan Ny.M
mengkonsumsi makanan tinggi protein
untuk mempercepat penyembuhan dan
regenerasi jarngan yang tersayat. Hal ini
sejalan dengan penelitian yang di lakukan
oleh Diktara ,dkk menyimpulkan bahwa
Pemenuhan nutrisi berpengaruh terhadap
metabolisme pasca operasi tergantung
berat ringannya operasi, keadaan gizi
pasien pasca operasi, dan pengaruh operasi
terhadap kemampuan pasien untuk
mencerna dan mengabsorpsi zat-zat gizi.
Terdapat 4 jenis diet paska bedah yang
diberikan sesuai indikasi tertentu. Tujuan
diet pasca operasi adalah untuk
mengupayakan agar status gizi pasien
segera kembali normal untuk mempercepat
proses penyembuhan dan meningkatkan
daya tahan tubuh
pasien.(Diktara,A.A.;dkk,2018). Perawatan
luka post operasi yang dilakukan adalah
menjaga kelembaban penutup serta
memonitor kondisi luka.
DAFTAR PUSTAKA
Apriani,S.,Hiswani, &Rsmallah.(2016). Karakteristik penderita kista ovarium pada
wanita sebelum menopause yang dirawat inap di RS Haji Medan tahun 2014-2015.
Universitas Sumatera Utara
Dhitayoni,I.A.;Budiana,N.G.(2017). Profil Pasien Kanker Ovarium di Rumah Sakit
Umum Pusat Sanglah Denpasar-Bali Pperiode Juli 2013- Juni 2014. e-jurnal
medika,vol 6 no 3
Diktara,A.A;dkk.(2018). Efektivitas Pemberian Nutrisi Adekuat dalam Penyembuhan
Luka Pasca Laparotomi. Majority, Vol: 7, No: 2,249-256
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2015. Semarang: Dinkes Jateng.
Gunawan, Maria Gracella (1410132) (2017) Prevalensi dan Gambaran Tumor Ovarium
di RSUP Dr. M. Salamun Bandung Periode Januari 2014 - Desember
2016. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Kemenkes. 2015. Profil Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.
Komalasari,W.;Muliani,R.;Sumbara.(2018). Perbedaan Tingkat Kecemasan Sebelum
Dan Sesudah Pelaksanaan Komunikasiterapeutik Pada Pasien Pre Operasi Mayor Di
Ruang Perawatan Bedah Rsu Dr. Slamet Garut. Prosiding Seminar Nasional dan
Diseminasi Penelitian Kesehatan. STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
Manuaba, Suryasaputra, dkk. (2010). Buku Ajar Ginekolgi Untuk Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Nugroho, Taufan. (2010). Buku Ajar Ginekologi Untuk Mahasiswa Kebidanan.
Yogyakarta: Nuha Medika
Nugroho, Taufan.(2012). Obsgyn Obstetri dan Ginekologi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Saputri ,M.A.U. (2018). Manajemen Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem
Reproduksipada Ny “S” Dengan Kista Ovarium Di Rsud Labuang Baji Makassar
Tanggal 18 Juli - 22 Juli Tahun 2018. Makasar : http://repositori.uin-
alauddin.ac.id/12776/2/MARFIYANA%20ADINDA%20UMAR%20SAPUTRI%20704001
15002.pdf diakses pada 14 April 2019
Sungkar. 2015. Dermakologi Praktis, Jakarta : Hipokrates
Susianti,I.(2p017). Aplikasi Teori Model Calista Roy Dalam Pemberian Asuhan
Keperawatan Pada Ny. S Dengan Kista Ovarium Di Sukamaju Kota Bengkulu. Journal
of Nursing and Public Health.Vol.5, No.2, 42-49
Wiknjosastro, H.(2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Wirnianti,D.,Siregar,M,F,G., Lubis,R., Siregar,SH., Effendi,I.H., & Marpaung, J.
(2015). Analisa Kasus Kista Ovarium di rumahsakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam
Malik medan periode 1 Januaei 2010- 31 Desember 2012. The journal medical school of
Sumatra utara : Majalah Kedokteran Nusantara. Vol 48.No 1, 1-3 edisi maret