You are on page 1of 13

ASUAHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR

PADA By.Ny. L
DI RUANG SAKURA RUMAH SAKIT SURABAYA
Dosen Pengampu : Ns. Ratih Dwilestari P.U., M. Kep

Kelompok 1
Kelas S16C
Adiningtyas Prihandini Arfian Putra Riyadi
Ahmad Effendri Asri Wulandari
Ambar Nurhudayani Bagas Pandhu Pramana
Andre Nugrahanto Berliana Sukmawati
Annisa’ Istiqomah Dedek May Elawati
ASUAHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR
PADA By. Ny. L
DI RUANG SAKURA RUMAH SAKIT SURABAYA

I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian :11 Februari 2019
Waktu pengkajian : 07.00 WIB
A. Identitas B. Riwayat Obstretsi Ibu
Klien : Bayi K Usia kehamilan : 39 minggu 4 hari
Jenis kelamin : Perempuan Pemeriksaan antenatal : Frekuensi ANC sebanyak 5 kali
Waktu lahir : 11 Februari 2019 Komplikasi antenatal :Hipertensi
Penanggung jawab
Nama ibu : Ny. L C. RiwayatPerkawinan
Usia : 26 tahun Perkawinan ke :1
Pendidikan terakhir : Sarjana Usia waktu menikah : 24 tahun
Alamat : Surabaya Lama perkawinan : 1 tahun
Nama ayah : Tn. R
Usia : 27 tahun
Pendidikan terakhir : Sarjana
Alamat : Surabaya
D. RiwayatPersalinan
BB/TB ibu : 60 kg / 160 cm
Keadaan umum ibu :baik
Jenis persalinan : spontan pervagina
Indikasi :perut kenceng-kenceng
Komplikasi persalinan : tidak ada
Lamanya ketuban pecah : 18 menit sebelum lahir
Tempat persalinan : Rumah Sakit Surabaya
TTV : TD : 130/90 mmHg
S : 36,2
RR : 24x/menit
HR : 85x/menit
E. KeadaanBayisaatLahir
Lahir tanggal : 11 Februari 2019
Jenis kelamin : Perempuan
Kelahiran : Spontan pervaginam
APGAR SCORE
0 1 2 Tanda-tanda 1 mnt 5 mnt 10 mnt
Tdk ada < 100 >100 Denyut jantung 2 2 2
Tdk ada Tdk Baik Pernafasan 2 2 2
teratur
Lemah Sedang Baik Tonus otot 1 1 2
Tdk ada Meringis Menangis Pake rangsang 1 2 2
Biru/putih Merah Merah Warna 1 2 2
jambu, jambu
ujung biru
Total 7 9 10
F. PemeriksaanFisik
Umur : 1 jam setelah kelahiran
BB : 3800 gram
PB : 48 cm
Lingkar kepala : 31 cm
Lingkar dada : 34 cm
TTV :nadi 108x/menit
Keadaan umum : baik
Kepala : tidak ada benjolan
Mata : simetris kanan kiri, sklera tidak ikterik, kojungtiva merah muda
Hidung : kedua hidung simetris, ada cuping hidung
Mulut : palatum normal, warna palatum merah, warna lidah merah muda
Telinga : simetris kanan kiri, daun telinga ada, lekuk telinga ada
Leher : tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada peningkatan JV
Dada : gerakan dada mengembang dan mengemis,108x/menit
Abdomen : bising usus tidak ada, bentuk perut bulat lonjong
Lanugo : ada
Vernik : ada
Ekstermitas :tangan : jari tangan kanan dan kiri lengkap, pergerakan baik, refleks
menggenggam ada, warna merah sedikit kebiruan
kaki : pergerakan baik, jari kanan dan kiri lengkap, refleks babinski : ada
Genetalia :labia mayora menutupi lania minora, tidak ada cairan yang keluar
Status neurologi : Refleks moro : refleks kejutan dibagian ekstremitas atas atau bawah
(ada respon)
-Refleks palmer graps : ada refleks genggam ekstremitas atas dan bawah
- Refleks stepping : menunjukan refleks seperti berjalan (belum ada
reefleks berjalan)
- Refleks rooting : menunjukkan refleks seperti mencari puitng susu
- Refleks sucking : menunjukkan refleks hisap yang kuat
G. PengkaianSistem
Aktivitas/istirahat :bayitampak tidur
Eliminasi : mekoium yaitu feses bayiberupa pasta kental berwarna gelap hitam kehijauan dan
lengket (+)
Nutrisi :bayi tampak mencari putting susu ibu dan dapat menyusu asi dengan baik

ll. ANALISA DATA


NO Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi TTD
1. 11-02- DS : - Resiko
2019 DO : - keadaan hipotermia
08.00 bayi compos (00253)
WIB mentis
-warna kulit
kemerah
diseluruh tubuh
-TTV : TD : -
S : 36,5
R : 44x/menit
N : 108x/menit
2. 11-02- DS : - Resiko Kurang
2019 DO : TTV : TD infeksi pengetahuan
08.15 : - (00004) untuk
WIB S : 36,5 menghindari
R : 44x/menit pemajanan
N : 108x/menit patogen
-tali pusat
tampak basah,
dibungkus.
III. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko hipotermi dengan faktor resiko peningkatan kebutuhan oksigen
2. Resiko infeksi dengan faktor resiko kurang pengetahuan untuk menghindari pemajanan
pathogen (00004)
IV. RENCANA KEPERAWATAN

No.Dx Tujuan Intervensi TTD


1. Setelah dilakukan tindakan Perawatan bayi : baru
keperawatan selama 2x24 jam lahir (6824) :
diharapkan masalah -monitor suhu bayi baru
keperawatan resiko hipotermi lahir
dapat teratasi dengan kriteria -monitor warna kulit bayi
hasil : baru lahir
-bayi tidak menggigil -monitor tanda dan gejala
-bayi tidak letargi hipotermi
-tidak ada distress respirasi -letakkan bayi baru lahir
dengan kontak kulit ke
kulit dengan orang tua.
-jelaskan kepada keluarga
cara untuk mencegah
kehilangan panas atau
mencegah panas berlebih
pada bayi

2. Setelah dilakukan tindakan Kontrol infeksi (6540) :


keperawatan selama 2x24 jam -monitor apakah tali
diharapkan masalah pusat ada tanda-tanda
keperawatan resiko infeksi infeksi
dapat teratasi dengan kriteria -lakukan perawatan tali
hasil : pusat dengan prinsip
-tidak ada tanda-tanda infeksi asertif
pada tali pusat -cuci tangan sebelum dan
-tali pusat kering, tidak ada sesudah melakukan
kemerahanpada tali pusat. tindakan keperawatan
-kolaborasi berikan
antibiotik
V. TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl/jam No.Dx Implementasi Respon


11-02- 1 memonitor suhu bayi S : -
2019 baru lahir. O : -S : 36,5
08.30
1 monitor warna kulit S : -
bayi baru lahir O : warna kulit kemerahan
diseluruh tubuh

09.00 1 memonitor tanda dan S : -


gejala hipotermi O : bayi tampak tidak
menggigil.

10.00 1 menjelaskan kepada S : -


keluarga cara untuk O : keluarga tampak
mencegah kehilangan mengerti saat diberikan
panas atau mencegah penjelasan
panas berlebih pada
bayi
08.30 2 memonitor tali pusat S :-
apakah ada tanda-tanda O : tali pusat basah,
infeksi panjang, terbungkus kasa
10.00 2 melakukan perawatan S : -
tali pusat O : tali pusat sudah
dilakukan perawatan, tali
pusat terbungkus.
11.00 2 memberikan antibiotic S : -
O : antibiotic sudah
diberikan
12-02- 1 memonitor suhu bayi S : -
2019
baru lahir. O : -S : 36,8
08.00

09.00
1 monitor warna kulit S : -
bayi baru lahir O : warna kulit kemerahan
diseluruh tubuh

1 memonitor tanda dan S : -


09.30
gejala hipotermi O : bayi tampak tidak
menggigil.
10.10 1 menjelaskan kepada S : -
keluarga cara untuk O : keluarga tampak
mencegah kehilangan mengerti saat diberikan
panas atau mencegah penjelasan
panas berlebih pada
bayi
11.00 2 memonitor tali pusat S :-
apakah ada tanda-tanda O : tali pusat basah,
infeksi panjang, terbungkus kasa
11.15 2 melakukan perawatan S : -
tali pusat O : tali pusat sudah
dilakukan perawatan, tali
pusat terbungkus.
11.30 2 Memberikan antibiotik S : -
O : antibiotic sudah
diberikan
VI. CATATAN KEPERAWATAN
Tgl/jam No.Dx Evaluasi
11-02- 1 S :-
2019 O :- 36,5
12.30 -warna kulit bayi baru lahir kemerahan diseluruh
tubuh
-bayi tidak menggigil
A : resiko hipotermi teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi (monitor suhu bayi baru lahir,
monitor warna kulit bayi baru lahir, monitor tanda dan
gejala hipotermi)

12.45 2 S : -
O : - tali pusat basah, panjang, terbungkus kain kassa
-sudah dilakukan tindakan perawatan pada tali pusat
A : resiko infeksi teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi (monitor apakah tali pusat ada
tanda-tanda infeksi, lakukan perawatan tali pusat
dengan prinsip asertif
12-02- 1 S :-
2019 O :- 36,5
13.00 -warna kulit bayi baru lahir kemerahan diseluruh
tubuh
-bayi tidak menggigil
A : resiko hipotermi teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi (monitor suhu bayi baru lahir,
monitor warna kulit bayi baru lahir, monitor tanda dan
gejala hipotermi)
13.15 2 S : -
O : - tali pusat basah, panjang, terbungkus kain kassa
-sudah dilakukan tindakan perawatan pada tali pusat
A : resiko infeksi teratasi sebagian

You might also like