Professional Documents
Culture Documents
By kelompok 1
Patent Ductus Arteriosus
3. Nadi menonjol
• Rontgen dada
• Ekokardiografi dengan dopler berwarna untuk
mengkonfirmasi diagnosis dan memberikan
detail ukuran dan arah pintas serta
konsekuensi hemodinamiknya
Penatalaksanaan Patent Duktus Arteriosus (PDA)
1. Identitas
2. Riwayat keperawatan : Respon fisiologis terhadap
defek (sianosis, aktivitas terbatas)
3. Kaji adanya tanda tanda gagal jantung : nafas cepat,
sesak nafas retraksi, bunyi jantung tambahan
(machinery murmur), edema tungkai hepatomegali.
4. Kaji adanya tanda hipoxia kronis : clubbing finger.
5. Kaji adanya hiperemia pada ujung jari.
6. Kaji pola makan, pola pertambahan berat badan.
7. Pengkajian psikososial : Usia anak, tugas
perkembangan anak, koping yang digunakan, kebiasaan
anak, respon keluarga terhadap penyakit anak, koping
keluarga, dan penyesuaian keluarga terhadap stress.
Diagnosa Keperawatan
- Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan
malformasi jantung.
- Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongesti
pulmonal.
- Tidak toleransi terhadap aktivitas berhubungan dengan ketidak-
seimbangan antara pemakaian oksigen oleh tubuh dan suplai
oksigen ke sel.
- Perubahan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan
dengan tidak adekuatnya suplai oksigen dan zat nutrisi ke
jaringan.
- Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kelelahan pada saat makan dan meningkatnya
kebutuhan kalori.
- Risiko infeksi berhubungan dengan menurunnya status
kesehatan.
Intervensi Keperawatan
No. Dx. Tujuan Intervensi
1. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan - Observasi kualitas dan kekuatan
yang berhubungan dengan keperawatan selama 1×24 denyut jantung, nadi perifer, warna
malformasi jantung. jam diharapkan Anak akan dan. kehangatan kulit.
menunjukkan tanda tanda - Tegakkan derajat sianosis
membaiknya curah jantung
(sirkumoral, membran mukosa,
3. Tidak toleransi terhadap Setelah dilakukan tindakan - Ijinkan anak untuk sering
aktivitas berhubungan dengan
ketidak-seimbangan antara keperawatan selama 1×24 jam beristirahat, dan hindarkan
pemakaian oksigen oleh tubuh diharapkan anak dapat gangguan pada saat tidur.
dan suplai oksigen ke sel.
mempertahankan tingkat aktivitas - Anjurkan untuk
yang adekuat melakukan permainan dan
Dengan kriteria hasil : aktivitas ringan
1. Meningkatnya toleransi - Bantu anak untuk memilih
terhadap aktivitas aktivitas yang sesuai dengan usia,
2. Tanda-tanda vital dalam kondisi dan kernampuan anak.
rentang normal - Hindarkan suhu
lingkungan yang terlalu panas
atau dingin.
- Hindarkan hal hal yang
menyebabkan
ketakutan/kecemasan pada anak.
Perencanaan Pemulangan
1. Kontrol sesuai waktu yang ditentukan
2. Jelaskan kebutuhan aktivitas yang dapat
dilakukan anak sesuai dengan usia dan kondisi
penyakit
3. Mengajarkan keterampilan yang diperlukan di
rumah, yaitu
a. Teknik pemberian obat
b. Teknik pemberian makanan