Bekam adalah istilah Melayu yang berarti "membuang darah"
atau "membuang angin", Istilah Al-Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijamah. Kata "Hijamah" berasal dari kata Al Hijmu yang berarti pekerjaan membekam. Al Hajjam berarti ahli bekam. Nama lain bekam adalah canduk, canthuk, kop, mambakan, di Eropa dikenal dengan istilah "Cuping Therapeutic Method". Bekam dalam bahasa Mandarin disebut Pa Hou Kuan. (Subiyanto dan Leli, 2006). Sejarah Terapi Bekam Bangsa Arab / Timur Tengah dan Barat
Awal mula bekam di Barat dan Timur Tengah pertama kali di
lakukan oleh bangsa Mesir. Dimana di dalam The Ebers Papyrus yang ditulis sekitar tahun 1550 SM mengatakan bahwa bangsa Mesir melakukan terapi pengobatan bekam untuk mengobati semua gangguan penyakit. Namun dari buku yang lain mengatakan bahwa sebelum bekam dilakukan oleh bangsa Mesir, pengobatan bekam telah dilakukan lebih dahulu oleh bangsa Sumeria sekitar 4000 SM. NEXT
yang kemudian berkembang ke Babilonia, Saba', Persia dan
termasuk berkembang ke Mesir. Di Mesir, bekam sudah ada sejak zaman kekuasaan Firaun, sekitar tahun 2500 SM. Pada masa Raja Ramses II, sekitar tahun 1200 SM bekam berkembang di Mesir dengan cara melempari batu kepada orang yang lewat kemudian setelah terjadi lebam dikeluarkan darahnya. Di Persia Kuno yang hidup tahun 3.000 SM, pengobatan bekam berkembang pesat dengan pengobatan lainnya yaitu pengobatan dengan menggunakan herbal (tumbuhan dan laut) dan terapi fisik lainnya seperti kay dan fashid. Kemudian dari Mesir, pengobatan bekam yang mengalami perkembangan pesat dan memunculkan para dokter/terapis bekam masuk ke Yunani Kuno. NEXT
Kemudian pengobatan bekam dikukuhkan lagi oleh Rasulullah
bahwa pengobatan bekam baik untuk pengobatan penyakit. Dari sini sebenarnya, kita mendapat pelajaran bahwa adanya hadist Rasulullah yang mengatakan kebaikan bekam, sebenarnya untuk lebih mengukuhkan bagi bangsa Arab dan Islam khususnya bahwa bekam sangat baik dijadikan sebagai sarana pengobatan diantara pengobatan yang lainnya. Jenis-Jenis Bekam
Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah)
Bekam kering dilakukan dengan menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. Terdapat dua teknik bekam kering yang dapat dipraktekkan untuk tempat tertentu yaitu bekam luncur dan bekam tarik. Bekam luncur, caranya dengan meng-kop pada bagian tubuh tertentu dan meluncurkan ke arah bagian tubuh yang lain. Teknik bekam ini biasa digunakan untuk pemanasan pasien, berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, pelemasan otot, dan menyehatkan kulit. Bekam tarik, dilakukan seperti ditarik-tarik. Dibekam hanya beberapa detik kemudian ditarik dan ditempelkan lagi hingga kulit yang dibekam menjadi merah. Bekam basah (Hijamah Rothbah) Pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet) atau sayatan pisau steril (surgical blade), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Next...
Bekam basah berkhasiat untuk berbagai penyakit, terutama
penyakit yang terkait dengan terganggunya sistem peredaran darah di tubuh Kalau bekam kering dapat menyembuhkan penyakit-penyakit ringan, maka bekam basah dapat menyembuhkan penyakit- penyakti yang lebih berat, akut, kronis ataupun yang degeneratif, seperti darah tinggi, kanker, asam urat, diabetes mellitus (kencing manis), kolesterol, dan osteoporosis. Manfaat Bekam menurut Ilmu Kedokteran Barat dan timur
Bekam dapat bermanfaat dalam pengobatan berbagai
penyakit. Pada terapi bekam terdapat tiga prinsip penyembuhan, yaitu : Pengeluaran toksin dan darah kotor Perbaikan fungsi organ tubuh Penambahan antibodi tubuh