You are on page 1of 23

Created by@ Asti

ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM PERKEMIHAN
SISTEM PERKEMIHAN
• Sistem perkemihan merupakan suatu
sistem dimana terjadinya proses
penyaringan darah sehingga darah
bebas dari zat-zat yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat-zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat
yang tidak dipergunakan oleh tubuh
SUSUNAN SISTEM PERKEMIHAN
(Panahi, 2010). )

DUA GINJAL/RENAL
(menghasilkn urine)

DUA URETER
( yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria)

SATU VESIKA URINARIA


(tempat urin dikumpulkan)

SATU URETRA
(urin dikeluarkan dari vesika urinaria)
GINJAL/RENAL
LETAK GINJAL
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen
(terutama pada daerah lumbal, di sebelah kanan dan kiri
tulang belakang)
di bungkus lapisan lemak yang tebal
(di belakang peritoneum, atau di luar rongga peritoneum)

Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari kiri

Panjang ginjal pada orang dewasa sekitar


6-7, 5 cm, tebal 1,5 – 2,5 cm,
BENTUK GINJAL KONVEKS

Permukaan anterior dan


posterior katup atas dan bawah
serta pinggir lateral ginjal

KONKAF

pinggir medialnya karena ada


hilus arteri dan vena
renalis

saraf dan pembuluh


getah bening
STRUKTUR GINJAL

Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut kapsula fibrosa
NEFRON
(Struktur halus ginjal yang terdiri dari 1 juta
nefron)

Glomerulus

Tubulus proximal

Ansa henle

Tubulus distal

Tubulus urinarius.
FUNGSI GINJAL
Mengatur volume air dalam tubuh

Mengatur keseimbangan osmotic dan mempertahankan


keseimbangan ion yang optimal dalam plasma
( keseimbangan elektrolit )

Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh

Eksresi sisa hasil metabolisme

Fungsi hormonal dan metabolisme


HORMON RENIN
(dengan tekanan darah)
PADA GINJAL ERYTHROPOETIN
(membantu pembuatan sel darah
merah)

CALCITRIOL
(membantu tubuh menyerap
kalsium pada makanan)
PROSES PEMBENTUKAN
URINE
FILTRASI
Terjadi penyerapan darah yang tersaring adalah bagian
cairan darah kecuali protein. Cairan yang tersaring
ditampung oleh simpai bowmen yang terdiri dari
glukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat ,dll,
diteruskan ke tubulus ginjal. Cairan yang disaring
disebut filtrat glomerulus.
REABSORBSI
• Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar
dari glukosa, sodium, klorida fosfat dan beberapa ion
bikarbonat. Prosesnya terjadi secara pasif (obligator
reabsorbsi) di tubulus proximal. Sedangkan pada tubulus
distal terjadi kembali penyerapan sodium dan ion
bikarbonat bila diperlukan tubuh. Penyerapan terjadi secara
aktif (reabsorbsi fakultatif) dan sisanya dialirkan pada
papilla renalis.
EKSRESI

Sisa dari penyerapan kembali yang terjadi di


tubulus distal dialirkan ke papilla renalis
selanjutnya diteruskan ke luar

(Rodrigues, 2008).
URETER
Tabung/saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih

LAPISAN DINDING URETER Dinding luar jaringan ikat

Lapisan tengah otot polos

lapisan sebelah dalam lapisan


mukosa

Menimbulkan gerak
peristaltik sehingga
mendorong air kemih ke
kvesika urinaria
VISURA SEMINALIS FOSSA OVARIKA
PEMBULUH
DARAH
URETER

• Arteri renalis

• Arteri spermatika internac

• Arteri hipogastrikad

• Arteri vesikalis inferior


VESICA URINARIA/KANDUNG KEMIH

berfungsi sebagai tempat penyimpanan urine dan mendorong urine keluar dari tubuh

Bagian-bagian
LETAKNYA
nya
di dalam panggul besar, FUNDUS
di depan isi lainnya dan
di belakang simpisis pubis KORPUS
VERTEKS

LAPISAN DINDING VESIKA URINARIA

PERITONIUM
TUNIKA MUSKULARIS
TUNIKA SUBMUKOSA
LAPISAN MUKOSA
URETRA
berfungsi menyalurkan air kemih ke luar dan sebuah saluran yang berjalan dari leher kandung kemih
keluar

URETRA PADA WANITA


URETRA PADA PRIA
wanita terletak dibelakang
terdiri dari lapisan mukosa
simfisis pubis berjalan miring
(lapisan paling dalam), dan
sedikit kearah atas Lapisan
lapisan submukosa.
uretra pada wanita terdiri dari
Panjang uretra : 17-22,5 cm
Tunika muskularis (sebelah
luar), lapisan spongeosa
merupakan pleksus dari vena –
vena, dan lapisan mukosa
(lapisan sebelah dalam).
Proses miksi
Distensi kandung kemih, oleh air kemih akan merangSsang stres reseptor
yang terdapat pada dinding kandung kemih dengan jumlah ± 250 cc sudah
cukup untuk merangsang berkemih (proses miksi). Akibatnya akan terjadi
reflek kontraksi dinding kandung kemih, dan pada saat yang sama terjadi
relaksasi spinser internus, diikuti oleh relaksasi spinter eksternus, dan
akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih
Rangsangan yang menyebabkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi
spinter interus dihantarkan melalui serabut – serabut para simpatis.
Kontraksi sfinger eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah
atau menghentikan miksi. kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf
– saraf yang menangani kandung kemih uretra medula spinalis dan otak
masih utuh.
Bila terjadi kerusakan pada saraf – saraf tersebut maka akan terjadi
inkontinensia urin (kencing keluar terus – menerus tanpa disadari) dan
retensi urine (kencing tertahan). Persarafan dan peredaran darah vesika
urinaria, diatur oleh torako lumbar dan kranial dari sistem persarafan
otonom. Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi lapisan otot dan kontraksi
spinter interna.
KOMPOSISI URINE
N Kandungan Jumlah di
o eksresikan per
Hari
1 Air 96%
2 Benda padat
- Urea 2%
- Lainnya 2%
3 Ureum 30 Mg
4 Asam urat 1,5-2 Mg
5 Kreatinin
6 Elektrolit
SYUKRON KATSIRAN..

You might also like