You are on page 1of 23

Kelompok 2

1.ERMA
2. TIA AYU PUTRI L
Pengertian
• Sistem perkemihan atau sistem urinaria, adalah
suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan
darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat
yang masih di pergunakan oleh tubuh.
• Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut
dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Apa saja sii Sistem
perkemihan pada
manusia ???
Sistem perkemihan pada manusia
terdiri dari !!
• Pengertian

Ginjal adalah sepasang


organ retroperineal yang
integral dengan Ginjal berbentuk seperti biji
homeostasis tubuh dalam kacang panjang . Pada orang
mempertahankan dewasa ginjal panjangnya
12-13 cm, lebarnya 6 cm
keseimbangan, termasuk dan beratnya antara 120-
keseimbangan fisika dan 150 gram. 95 % orang
kimia dewasa memiliki jarak
antara katup ginjal antara
11-15 cm.
Letak ginjal
Ginjal terletak dibagian belakang
abdomen atas, dibelakang peritonium
di depan dua kosta terakhir dan tiga
otot-otot besar transversus
abdominalis, kuadratus lumborum dan
psoas mayor.
Ginjal dipertahankan dalam posisi
tersebut oleh bantalan lemak yang
tebal.
Disebelah posterior dilindungi oleh kosta
dan otot-otot yang meliputi kosta, sedangkan
dianterior dilindungi oleh bantalan usus
Yang tebal.
BAGIAN-BAGIAN GINJAL
NEFRON
Bagian-bagian
nefron:
1. Glomerolus
2. Kapsula Bowman
- tubulus proksimal
- lengkung henle
- tubulus distal
3. Duktus pengumpul
(duktus kolektifus)
Nefron dapat
dibedakan menjadi 2
jenis

Nefron
Nefron kortikalis yaitu
juxtamedullaris yaitu
nefron yang
nefron yang
glomerulinya terletak
glomerulinya terletak
pada bagian luar dari
pada bagian dalam
korteks
dari korteks
FUNGSI GINJAL
2. Mengatur keseimbangan
osmotic dan
1. Mengatur volume mempertahankan
air ( cairan ) dalam keseimbangan ion yang
tubuh optimal dalam plasma
( keseimbangan
elektrolit).

3. Mengatur
keseimbangan
asam basa cairan
tubuh

4. Mensekresikan sisa hasil


metabolisme ( ureum , asam
urat , kreatinin ) zat – zat toksik 5. Sebagai fungsi hormonal dan
, obat – obatan , hasil metabolisme
metabolisme hemoglobin dan
bahan kimia asing (pestisida ).
URETER
• Ureter adalah tabung/saluran
yang menghubungkan ginjal
dengan kandung kemih.
• Ureter merupakan lanjutan
pelvis renis, menuju distal &
bermuara pada vesica urinaria.
• Ureter Terdiri dari 2 saluran
pipa masing –panjangnya ± 25
– 30 cm dengan penampang ±
0,5 cm.
• Ureter sebagian terletak dalam
rongga abdomen dan sebagian
terletak dalam rongga pelvis.
Ureter pada pria dan wanita

Ureter pada wanita terdapat di Ureter pada pria terdapat di


belakang fossa ovarika dan berjalan
dalam visura seminalis atas dan
ke bagian medial dan ke dapan
disilang oleh duktus deferens
bagian lateral serviks uteri bagian
atas , vagina untuk mencapai fundus dan dikelilingi oleh leksus
vesika urinaria vesikalis.
VESICA URINARIA
Pengertian
Fungsi

Vesica urinaria merupakan kantung


berongga yang dapat diregangkan Organ ini mempunyai fungsi sebagai
dan volumenya dapat disesuaikan reservoir urine (200 - 400 cc).
dengan mengubah status kontraktil Dindingnya mempunyai lapisan otot
otot polos di dindingnya. yang kuat.

Letaknya & Bentuknya

di belakang os pubis. Bentuk


bila penuh seperti telur (
ovoid ). Apabila kosong
seperti limas.
Bagian Vesica Urinaria :
1. Apex:
Bagian ini tertutup
peritoneum dan
berbatasan dengan
ileum & colon
sigmoideum
2. Corpus
3. Fundus
URETRA

• Uretra adalah saluran sempit yang berpangkal


pada kandung kemih yang berfungsi
menyalurkan air kemih keluar.
URETRA PADA LAKI LAKI DAN WANITA
• Pada laki- laki uretra berjalan
berkelok – kelok melalui tengah –
tengah prostat kemudian
menembus lapisan fibrosa yang
menembus tulang pubis kebagia
penis
• panjangnya ± 20cm.
• Uretra pada laki–laki terdiri
dari:
- Uretra Prostaria
- Uretra membranosa
- Uretra kavernosa
• Lapisan uretra laki – laki terdiri
dari lapisan mukosa (lapisan
paling dalam), dan lapisan
submukosa.
•Uretra pada wanita terletak
dibelakang simfisis pubis
berjalan miring sedikit kearah
atas, panjangnya ± 3 – 4 cm.
• Lapisan uretra pada wanita
terdiri dari Tunika muskularis
(sebelah luar), lapisan
spongeosa merupakan pleksus
dari vena – vena, dan lapisan
mukosa (lapisan sebelah
dalam).
•Muara uretra pada wanita
terletak di sebelah atas vagina
(antara klitoris dan vagina) dan
uretra di sini hanya sebagai
saluran ekskresi.
Proses pembentukan urin
2. Proses reabsorbsi
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali
1. Proses filtrasi, di sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida
glomerulus. fosfat dan beberapa ion bikarbonat.
Terjadi penyerapan darah Prosesnya terjadi secara pasif (obligator
Cairan yang tersaring reabsorbsi) di tubulus proximal. Sedangkan
ditampung oleh simpai pada tubulus distal terjadi kembali
bowmen yang terdiri dari penyerapan sodium dan ion bikarbonat bila
glukosa, air, sodium, klorida, diperlukan tubuh. Penyerapan terjadi secara
sulfat, bikarbonat dll, aktif (reabsorbsi fakultatif) dan sisanya
diteruskan ke tubulus ginjal. dialirkan pada papilla renalis

3. Proses sekresi
Sisa dari penyerapan
kembali yang terjadi di
tubulus distal dialirkan
ke papilla renalis
selanjutnya diteruskan
ke luar (Rodrigues,
2008).
Proses Miksi (Rangsangan
Berkemih).
Distensi kandung kemih,
akan merangsang stres terjadinya reflek
reseptor yang terdapat kontraksi
Mengakibatkan
pada dinding kandung dinding kandung
kemih dengan jumlah urin kemih,
± 250 cc

pada saat yang sama terjadi


terjadi relaksasi spinter internus, diikuti
pengosongan Akhirnya oleh relaksasi spinter eksternus.
kandung (Kontraksi spinter eksternus
kemih. tujuannya u/ mencegah atau
menghentikan miksi)
Catatan

kontrol volunter hanya dapat terjadi bila saraf – saraf


yang menangani kandung kemih uretra medula spinalis
dan otak masih utuh.

Bila terjadi kerusakan pada saraf – saraf tersebut maka


akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus –
menerus tanpa disadari) dan retensi urine (kencing
tertahan).
Ciri-Ciri Urin Normal
1. Rata-rata dalam satu hari l-2 liter
tapi berbeda-beda sesuai
dengan jumlah cairan yang
masuk

2. Warnanya bening tanpa ada


endapan

3. Baunya tajam

4. Reaksinya sedikit asam terhadap


lakmus dengan pH rata-rata 6
(Velho, 2013).

You might also like