You are on page 1of 20

 “Methicillin Resistant Staphylococcus aureus”

(MRSA)
 Adalah bakteri yang resisten dengan sintetis
penicilin-methicilin
 MRSA menyebabkan penyebaran berbagai penyakit
infeksi yang lethal pada manusia
 MRSA mempunyai kemamapuan untuk mentransfer
gen resisten ke spesies lain baik secara langsung
maupun tidak langsung
 Pemakaian antibiotik yang berlebihan menjadi salah
satu penyebab turunnya kemampuan tekanan selektif
yang memediasi terjadinya resistensi
 1941 Penicillin
 1943 Streptomycin
 1945 Cephalosporins
 1950 Tetracycline
 1952 Erythromycin
 1956 Vancomycin
 1960 Methicillin
 1962 Lincomycin
 1962 Quinolones
 1970 Penems
 1980 Monobactams
 2010 Could this be the end of an antibiotic era???
 Gram positive
 Non-motile
 Spherical
 Grows in chains
 Resembles clumps of grapes
 Golden color
 Hemolytic pattern on blood agar
 Produces coagulase and catalase enzymes
 Dinding sel
 Membran sitoplasma-barier osmotik
 Kapsul polisakarida-lapisan lendir
 Petidoglycan
 Protein A
 Coagulase Complex-Lapisan penutup infeksi, mencegah
fagosit
 Protease, lipase, & DNase melembabkan bakteri MRSA
 FAME-(Fatty acid modifying enzyme) memodifikasi sisi
rantai lipid antibakterial – inaktifasi aksi antibiotik
 Staphylokinase-Fibrinolysis membantu faktor penyebaran
 Hyaluronidase- menghancurkan jaringan konektif
 Leukocidins-Menghancurkan sel darah
putih(WBC’S)
 Alpha, Beta, Delta toxins-Toksin penghancur
yang berikatan dengan dinding sel, membentuk
porus, menyebabkan kebocoran mesin seluler
host
 Beberapa infeksi yang disebabkan oleh flora epitel
sendiri yang terkontaminasi
 Paling sering melalui nasal
 Rumah Sakit
 Tangan yang terkontaminasi, handuk, dan kegiatan
harian
 Airborne masih belum dibuktikan
 Komunitas
 Injuri pada sistem integumen
 Luka bakar dan trauma
 Benda asing
 Riwayat penyakit infeksi kronis
 Perubahan hormon dan stres
 Immunocompromised
 Manifestasi lokal, abses superfisial atau
 Infasi sistem limfatik, darah dan organ mayor
Drugs of Choice:
 Linezolid-Protein synthesis inhibitor Daptomycin-
Menyebabkan depolarisasi membran bakteri
sehingga tidak ada membran transport
 Vancomycin-Mengganggu konstruksi dinding sel
bakteri. Dapat bekerja dengan antibiotik lain
Alternatif: Synercid, Rifampin
Agen lini ke-3: TMP-SMX (Sulfa)
 Membantu penanganan teknis untuk petugas
kesehatan
 Program surveilens nasional
 Edukasi kampanye evidence-based practice
 Sumber kepustakaan nasional
 Penelitian toksin S. aureus
 Drain infeksius harus dijaga selalu tertutup
 Wound management yang tepat
 Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
 Hindari penggunaan alat-alat secara bersama
 Bersihkan alat dengan mengusap alkohol.
 Anjurkan petugas kesehatan untuk mencucitangan
sebelum bersentuhan dengan alat atau orang

You might also like