You are on page 1of 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

HEPATITIS

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6


1.BERTHA BAYU BINTARTI
2.SITI MARIYAH
3.KHIYAROTUL LAELI
4.KISWORO
5.RETNO INDRASTUTI
DEFINISI

HEPATITIS ADALAH PERADANGAN PADA SEL²


HATI DI SEBABKAN OLEH INFEKSI, PAPARAN
ALKOHOL, OBAT²AN TERTENTU, BAHAN KIMIA,
RACUN, DARI SISTEM KEKEBALAN TUBUH
( ARIF MUTTAQIN, 2011)
JENIS HEPATITIS
1)HEPATITIS A
2)HEPATITIS B
3)HEPATITIS C
4)HEPATITIS D
5)HEPATITIS E
ETIOLOGI
1) TRANSMISI SECARA ENTERIK TERDIRI DARI VIRUS
HEPATITIS A (HAV), VIRUS HEPATITIS ( HEV)
2) TRANMISI MELALUI DARAH TERDIRI DARI VIRUS
HEPATITIS B ( HBV), VIRUS HEPATITIS D (DHV), VIRUS
HEPATITIS C (HCV)
MANIFESTASI KLINIK

I. FASE INKUBASI

II. FASE PRODORMAL

III. FASE IKTERUS

IV. FASE KONVALESEN (PENYEMBUHAN)


PEMERIKSAAN PENUNJANG

I. LABORATORIUM

II. RADIOLOGI

III. PEMERIKSAAN TAMBAHAN

- LAPAROSKOPI

- BIOPSI HATI
KOMPLIKASI

• KOMPLIKASI HEPATITIS B YANG PALING SEING DIJUMPAI


ADALAH PERJALANANNYA PENYAKIT YANG MEMANJANG HINGGA
4 - 8 BULAN. BIASANYA DI SEBUT HEPATITIS KRONIK
PENATALAKSANAAN

TIRAH BARING SELAMA STADIUM AKUT

DIET YANG BERGIZI


ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
√ Keluhan dapat berupa nafsu makan menurun, muntah,
lemah, sakit kepala, batuk, sakit perut kanan atas, demam
dan kuning

√ Urine gelap , diare / konstipasi feses warna tanah liat ,


DIAGNOSA
1. nyeri akut b.d pembengkakan hepar yang mengalami inflamasi
hati dan bendungan semua porta

2. hipertermia b.d invasi agent dalam sirkulasi darah sekunder


terhadap inflamasi hepar

3. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d


perasaan tidak nyaman di kuadran kanan atas, gangguan absorbsi
dan metabolisme pencernaan makanan, kegagalan masukan untuk
memenuhi kebutuhan metabolik karena anoreksia, mual, muntah
INTERVENSI
DIAGNOSA 1
NOC:
Pain level
Pain control
Comfort level

Kriteria hasil:
Mampu mengontrol nyeri(tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan.
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen
nyeri.Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, dan tanda
nyeri)Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
NIC
Pain Management
-lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
-ajarkan tentang teknik non farmakologi
-berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
-tingkatkan istirahat
-tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri
sebelum pemberian obat
-monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
DIAGNOSA 2
NOC :
Thermoregulation
Kriteria Hasil :Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
NIC :
Temperature regulation
-Monitor suhu minimal tiap 2 jam
-Monitor TD,Nadi dan RR-Monitor warna dan suhu kulit
-Monitor Tanda-tanda Hipertermi dan Hipotermi
-Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-Berikan anti piretik jika perlu.

Vital Sign Monitoring :


-Monitor TD,Nadi,RR sebelum selama dan setelah aktivitas
-Monitor suhu,warna,dan kelembapan kulit
-Monitor sianosis perifer
-Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar , bradikardi,
peningatan sistolik) -Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
DIAGNOSA 3
NOC :
Nutritional status
Nutritional status : food and fluidIntake
Nuritional status : nutrient intake Weight Control
Kriteria Hasil :
Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan
Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC :
Nutrition management
-Kaji adanya alergi makanan
-Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
-Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
-Berikan makanan yang terpilih atau sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi -
Ajarkan pasien bagaiman membuat catatan makanan harian
Nutrisi Monitoring :
-BB dlm batas normal
-Monitor adanya kepenurunan berat badan
-Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
-Monitor turgor kulit
-Monitor kekeringan rambut , kusam dan mudah patah
-Monitor mual dan muntah
-Monitor pertumbuhan dan perkembangan
-Monitor pucat,kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva

You might also like