Professional Documents
Culture Documents
Kepada Ny. W
DENGAN Open
Fracture Radius Ulna
Sinistra+close Fracture
Clavicula Sinistra
Oleh Kelompok C Ners PSIK ULM
Angkatan 11
Konsep Penyakit
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.. Fraktur
dapat disebabkan oleh pukulan langsung,' gaya meremuk, gerakan puntir mendadak, dan bahkan
kontraksi otot ekstrem.Ada lebih dari 150 klasifikasi fraktur. Lima yang utama adalah:
1. Incomplete: Fraktur hanya melibatkan bagian potongan menyilang tulang. Salah satu sisi patah;
yang lain biasanya hanya bengkok (greenstick).
2. Complete: Garis fraktur melibatkan seluruh potongan menyilang dari tulang, dan fragmen tulang
biasanya berubah tempat.
3. Tertutup (simple): Fraktur tidak meluas melewati kulit.
4. Terbuka (compound): Fragmen tulang meluas melewati otot dan kulit, dimana potensial untuk
terjadi infeksi.
5. Patologis: Fraktur terjadi pada penyakit tulang (seperti kanker, osteoporosis), dengan tak ada
trauma atau hanya minimal
Konsep Penyakit
Manifestasi klinis fraktur adalah nyeri, hilangnya fungsi, deformitas, pemendekan ekstremitas,
krepitus, pembengkakan lokal, dan perubahan warna. Akan tetapi tidak semua tanda dan gejala
tersebut terdapat pada setiap fraktur.
Beberapa penatalaksanaan fraktur antara lain :
1. Penatalaksanaan Kedaruratan, Pembidaiann dan pembalutan luka untuk mengurangi nyeri dan
bertambaah parahnya luka pasien.
2. Prinsip Penanganan Reduksi Fraktur
a) Reduksi fraktur, mengembalikan fragmen tulang pada kesejajarannya dan rotasi anatomis.
b) Traksi, digunakan utuk mendapatkan efek reduksi dan imobilisasi yang disesuaikan
denganspsme otot yang terjadi.
c) Imobilisasi fraktur dapat dilakukan dengan fiksasi eksternal (gips, pembalutan, bidai, traksi
kontinyu, pin dan teknik gips atau fiksator eksternal) dan interna (implant logam).
Konsep Penyakit
Hal-hal yang dapat mempercepat atau memperlambat penyembuhan fraktur antara lain (Brunner &
Suddarth, 2002) :
1. Faktor yang Mempercepat Penyembuhan Fraktur, antara lain: 1. Imobilisasi fragmen tulang , 2.
Kontak framon tulang maksimal, 3. Asupan darah yang memadai , 4. Latihan-pembebanan berat
badan untuk tulang yang panjang, 5. Hormon-hormon pertumbuhan tiroid Kalsitenin, Vitamin D,
steroid anabolic, 6. Potensial listrik pada patahan tulang.
2. Faktor yang Menghambat Penyembuhan Tulang : 1. Trauma lokal ekstensif, 2. Kehilangan Tulang,
3. Imobilisasi tak memadai, 4. Rongga atau jaringan di antara fragmen tulang, 5. Infeksi, 6.
Keganasan local, 7. Penyakit tulang Metabolik (misalnys Penyakit Paget), 8. Radiasi tulang (nekrosis
radiasi), 9. Nekrosis avaskuler, 10. Fraktur intraartikuler (cairan synovial mengandung fibrolisin,
yang akan melisis bekuan darah awal dan memperlambat pembentukan jendalan), 11. Usia (lansia
sembuh lebih lama), 12. Kortikosteroid (menghambat kecepatan perbaikan).
Pengkajan
Nama : Ny. W Agama : Islam
Umur : 22 Tahun Status Perkawinan : Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Swasta
Alamat : Paringin Timur RT.18, Balangan No RekamMedik : 1-34-90-xx
Pendidikan terakhir : SMK Diagnosa : Open Fracture Radius Ulna
Suku : Banjar Sinistra+Close Fracture
Clavicula Sinistra
Keadaan Umum: Kesadaran compos mentis, klien tampak lemah, klien hanya terbaring di tempat
tidur, klien tampak diperban pada bagian tangan kiri dan dahi sebelah kiri dan
terpasang Fiksasi Eksternal pada tangan kiri nya.
Keluhan Utama: Nyeri pada kepala dan tangan kiri, klien juga mengeluhkan mual.
Pengkajan
7. 1. Klien mengatakan sejak sakit klien hanya berbaring MRS Kerusakan Hambatan
ditempat tidur, tidak ada melakukan aktivitas. Aktivitas Mobilitas
0 1 2 3 4
Mandi √
integritas Fisik
2. Klien mengatakan nyeri Berpakaian/ Berdandan √ struktur
Kriteria nyeri: Eliminasi/ Toileting √
P: Klien mengatakan nyeri pada tangan dan kepala diatas Mobilitas di tempat tidur √ tulang dan
mata kirinya Berpindah √
nyeri
Q: Klien mengatakan terasa seperti ditusuk-tusuk Berjalan √
R: Pada daerah tangan kiri dan kepala Naik tangga √
Berbelanja √
S: Skala 7 (1-10 dengan skala VDS)
Memasak √
T: terus-menerus
Pemeliharaan rumah √
Kebersihan Diri:
Di rumah sakit
Mandi :1 (seka) /hr
Klien mengalami Open Fracture Radius Ulna (Terpasang
OREF) dan Close Frakture Clavicula (Terpasang ORIF)
Kulit pada bagian wajah terdapat luka terbuka dan luka
jahitan pada pelipis mata kiri dan terdapat luka terbuka pada
bagian tangan kiri. Terdapat luka jahit bagian frontal ±13cm
dan temporal ±5cm. Kedalaman luka mencapai jaringan
dermis dengan kedalaman ± 5 cm. Klien mengeluhkan nyeri
di area luka. Luka tampak dibalut dengan menggunakan
kasa, warna luka merah muda.
Data
No.
Etiologi Masalah
Dx Subjektif Objektif
1. Klien dan suaminya mengatakan merasa takut dengan 1. Klien tampak mual Neurotransmit Ketakutan
kehamilannya ketika diharuskan operasi. 2. Klien muntah 2x ter (ketakutan
2. Klien mengatakan merasa gelisah 3. Klien tampak gelisah terhadap
dampak dari
tindakan
medik pada
kandungan)
Prioritas Masalah
Tanggal Paraf
No Masalah Keperawatan
Ditemukan Teratasi (Nama Perawat)
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik (trauma) 31 Mei 2017 Belum Ns. Yuni
…...…………... teratasi
2. Kerusakan Integritas Jaringan berhubungan dengan factor mekanik 31 Mei 2017 Belum Ns. Jannah
…...…………... teratasi
3. Mual berhubungan dengan kehamilan dan nyeri 31 Mei 2017 Belum Ns. Nelna
…...…………... teratasi
4. Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang 31 Mei 2017 Belum Ns. Sendy
dan nyeri …...…………... teratasi
…...…………...
5. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan nyeri 31 Mei 2017 Belum Ns. Santi
…...…………... teratasi
6. Ketakutan berhubungan dengan neurotransmitter (ketakutan terhadap dampak dari 31 Mei 2017 Teratasi (31 Ns. Basith
operasi pada kandungan) …...…………... Mei 2017)
…...…………...
7. Resiko Infeksi dengan factor resiko prosedur invasive dan pertahanan tubuh yang 31 Mei 2017 Belum Ns. Surya
tidak aekuat (kerusakan integritas jaringan) …...…………... teratasi
…...…………...
8. Resio konstipasi dengan factor resiko perubahan lingkungan (tirah baring lama) 31 Mei 2017 Belum Ns. Jajar
…...…………... teratasi
Rencana Keperawatan - Evaluasi
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agens cedera fisik (trauma)
NOC NIC
Pain Level, Pain control Pain Management
Evaluasi terakhir menunjukkan skala nyeri berkurang dari pengkajian awal 7 menjadi 4 (1-10 dengan skala
VDS)
Hasil evaluasi, hari sabtu , 3 juni 2017: kritria nyeri pasien
• P: Luka jahit, luka fraktur dan luka terbuka
• Q: Klien mengatakan terasa seperti ditusuk-tusuk
• R: Pada daerah tangan kiri dan kepala
• S: Skala 4 (1-10 dengan skala VDS)
• T: terus-menerus
Rencana Keperawatan - Evaluasi
2. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan faktor mekanik
NOC NIC
Wound Healing Wound Care
Evaluasi terakhir menunjukkan
• S: -
• O: Kulit pada bagian wajah terdapat luka terbuka dan luka jahitan pada pelipis mata kiri dan terdapat luka
terbuka pada bagian tangan kiri. Terdapat luka jahit bagian frontal ±13cm dan temporal ±5cm. Kedalaman
luka mencapai jaringan dermis dengan kedalaman ± 5 cm. Klien mengeluhkan nyeri di area luka. Luka
tampak dibalut dengan menggunakan kasa, warna luka merah muda.
• A: Masalah keperawatan kerusakan integritas jaringan belum teratasi
• P: Lanjutkan intervensi
Rencana Keperawatan - Evaluasi
3. Mual berhubungan dengan kehamilan dan nyeri
NOC NIC
Nausea and Vomiting Severity Nausea Management
NOC NIC
Pergerakan Terapi latihan: Pergerakan sendi
NOC
NIC
Pain Level, Rest: Extent and
Sleep Enhancement
Pattern
NOC NIC
Tingkat rasa takut Anxiety Reduction
Masalah keperawatan ini teratasi pada taggal 31 Mei 2017
Rencana Keperawatan - Evaluasi
7. Risiko infeksi dengan factor resiko prosedur invasive dan pertahanan tubuh yang tidak adekuat
NOC NIC
Immune Status, Risk control Infection Protection
NOC NIC
Bowel Elimination Constipacy Management