Professional Documents
Culture Documents
Kesehatan Terhadap
Pengetahuan dan
Pencegahan Faktor Risiko
DM Tipe 2 Pada Remaja di
SMAN 9 Makassar
TENRI OLA
PO.71.4.201.15.1.096
Menurut American Diabetes Association Diabetes Melitus Tipe 2 atau Non Insulin Dependent
Diabetes Melitus (NIDDM) disebabkan penggunaan insulin yang kurang efektif oleh tubuh.
3
Tujuan Khusus
Rumusan Masalah
• Untuk mengetahui pengetahuan
tentang Diabetes Melitus tipe II pada
Berdasarkan latar belakang remaja di SMAN 9 Makassar sebelum
permasalahan yang telah dilakukan intervensi.
dijelaskan maka peneliti • Untuk mengetahui perilaku
merumuskan masalah penelitian pencegahan faktor risiko Diabetes
yakni apakah ada “Pengaruh Melitus tipe II pada remaja di SMAN 9
Pendidikan Kesehatan Terhadap Tujuan Umum Makassar sebelum dilakukan
Pengetahuan Dan Pencegahan intervensi.
Faktor Risiko Diabetes Melitus • Untuk mengetahui pengetahuan
Tipe 2 Pada Remaja Di SMAN 9 Untuk mengetahui adanya tentang Diabetes Melitus tipe II pada
Makassar” ? pengaruh pendidikan kesehatan remaja di SMAN 9 Makassar setelah
terhadap pengetahuan dan dilakukan intervensi.
pencegahan faktor resiko
• Untuk mengetahui perilaku
Diabetes Melitus Tipe II pada
pencegahan faktor risiko Diabetes
remaja di SMAN 9 Makassar. Melitus tipe II pada remaja di SMAN 9
Makassar setelah dilakukan
intervensi.
• Untuk mengetahui pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan dan pencegahan faktor
risiko Diabetes Melitus tipe II pada
remaja di SMAN 9 Makassar.
4
Ruang Manfaat
Lingkup Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Ruang lingkup dalam
penelitian ini berfokus pada Terhadap Institusi
kajian ilmiah Diabetes Terhadap Peneliti
Melitus Tipe 2 Keperawatan 2. Manfaat Praktis
Komunitas. Terhadap Pelajar
Terhadap SMA
5
TINJAUAN PUSTAKA
REMAJA DM TIPE 2
Istilah adolescene atau remaja berasal Diabetes Tipe II terjadi akibat penurunan
dari kata latin (adolescere) (kata sensitivitas terhadap insulin (resistensi
bendanya, adolescentia yang berarti
remaja) yang berarti “tumbuh” atau insulin) atau akibat penurunan
“tumbuh menjadi dewasa” (Hurlock, sensitivitas produksi insulin. (Tarwoto,
2012). 2016)
P E N G E TA H U A N PENDIDIKAN KESEHATAN
Pengetahuan adalah hasil Pendidikan kesehatan (Health Education)
adalah proses yang direncanakan dengan
pengindraan manusia, atau hasil sadar untuk menciptakan peluang bagi
tahu seseorang terhadap objek melalui individu-individu untuk senantiasa
indra yang dimilikinya (mata, hidung, belajar dan meningkatkan pengetahuan
telinga, dan sebagainya) dan keterampilannya (life skills) demi
kepentingan kesehatan (Nursalam &
(Notoatmodjo, 2012). Effendi, 2008).
06
Diabetes Melitus
Genetik
KERANGKA
Gaya Hidup Pola Makan
TEORI
3. Atur porsi makan
Peningkatan Pengetahuan
Sumber: (Gripp et al., 2013) , (Tarwoto, 2016) , (Nuari, 2017) , (Soedarsono, 2016)
KERANGKA KONSEP
PENGETAHUAN &
PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN FAKTOR
RISIKO DM TIPE 2
HIPOTESIS
1. Hipotesis Alternatif (Ha)
Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan
Pencegahan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe II Pada Remaja di SMAN 9
Makassar.
2. Hipotesis Nol (H0)
Tidak ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan
Pencegahan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe II Pada Remaja di SMAN 9
Makassar.
METODOLOGI PENELITIAN 9
2. Dependent: Sesuatu pemahaman yang dimiliki oleh pelajar Kuisioner Interval 0-15
3. Dependent: Bentuk pencegahan yang dilakukan pelajar agar Kuisioner Interval 0-60
risiko DM Tipe II gaya hidup yang sehat agar terhindar dari Diabetes
10
D ATA P R I M E R D ATA S E K U N D E R
Data sekunder adalah data yang diperoleh
Data Primer adalah data yang didapatkan atau dikumpulkan peneliti dari sumber yang
secara langsung oleh peneliti dari sumber telah ada. Data sekunder pada penelitian
datanya. Data primer diperoleh dari ini didapat dari institusi yang bersangkutan,
responden menggunakan kuesioner yang meliputi jumlah siswa kelas XI sebanyak 303
akan diisi oleh responden. siswa. Terdiri dari enam kelas IPA dan tiga
kelas IPS dengan rata-rata siswa perkelas
sebanyak 35 siswa.
11
INSTRUMEN PENELITIAN
KUESIONER AUDIOVISUAL
1. Editing 2. Coding
Melakukan pemeriksaan terhadap Kegiatan pemberian kode numerik
kelengkapan dan kejelasan (angka) terhadap data yang terdiri atas
jawaban kuesioner dan beberapa kategori sebagai petunjuk
penyesuaian data yang diperoleh atau identitas pada suatu informasi atau
dengan kebutuhan penelitian. data yang akan dianalisis.
14
ETIKA PENELITIAN
Informed Confidential
Anonymity Beneficience Justice
Consent
15
Thank You