You are on page 1of 21

Referat

Double SistemUreter
danUreter Ektopik

Nadia RezkiEliza
1810221011
Pendahuluan

2
Pendahuluan

Kelainan Ureter ektopik


sistem
ureter Duplikasi ureter

Ureterokel

Stenosis ureteropelvic junction

3
Anomali
ureter dan Insidensinya 1 dari 3 orang penyandang kelainan bawaan
pelvis

Faktor herediter memegang peran selain pengaruh radiasi,


infeksi virus, bahan kimia

4
URETER EKTOPIK

suatu anomali dimana ureter


bermuara dileher buli-buli atau
lebih distal dari itu

akibat dari migrasi abnormal


tunas ureter selama penyisipan
ke kandung kemih

5
Epidemiologi

Insidens ureter ektopik belum diketahui dengan


pasti

autopsi pada anak (Campbell, 1970) didapatkan 1 di antara


1900 autopsi

5% hingga 17% ureter ektopik mengenai kedua sisi

Kejadian ureter ektopik wanita dibanding pria adalah 2,9 : 1


6
Embriologi

Sistem nefrik yang paling primitif adalah pronefros, derivate dari


lempeng intermediate mesodermis, muncul pada minggu ke-1
sampai dengan ke-4, kemudian mengalami regresi.

Setelah itu muncul mesonefros yang berfungsi pada minggu ke-4


sampai ke-8 duktus mesonefrik dan duktus paramesonefrik

Pada minggu ke-5, tunas ureter tumbuh dari bagian distal duktus
mesonefros dan menginduksi pembentukan metanefros

7
Etiologi

sebagian besar adalah akibat dari kelainan perkembangan tunas


ureter yang muncul dari duktus mesonefros

Anomali ureter ini timbul jika posisi tunas ureter tidak muncul
pada tempat yang normal, tunas ureter bercabang menjadi dua,
atau terdapat dua buah tunas ureter yang muncul dari duktus
mesonefros

8
Diagnosis

Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, Penunjang

Anamnesis :
Riwayat ISK berulang, Inkontinensia urine, gejala epididimitis,
Pyuria

Persentase
Epitelisasi

9
Pemeriksaan Fisik

Hidronefrosis

Vaginal discharge

Ditemukan muara ureter pada meatus externus

RT : teraba vesicula seminalis

10
Pemeriksaan Penunjang
1. Intravenous Pyelogram
2. Ultrasound
3. Cystoskopi
4. Magnetic Resonance Urography

11
Terapi
Nephrectomy ( Upper pole heminephrectomy)

Ureteropyelostomy

Ureteral reimplation

12
Komplikasi
Inkontinensia
straining urin ( mengedan untuk mengeluarkan urin)

13
Double System Ureter
Definisi

Adalah anomali saluran kemih sebelah atas

Dibedakan atas duplikasi tidak lengkap dan duplikasi lengkap

Duplikasi tidak lengkapterdapat 2 pelvi ureter yang keduanya saling bertemu


sebelum bermuara pada buli-buli

Duplikasi lengkapkedua pelvi-ureter bermuara pada tempat yang berlainan

15
Patofisiologi

Pada duplikasi ureter total, ureter dari bagian ginjal atas muaranya lebih
kaudal daripada muara ureter yang dari bagian ginjal kaudal  kedua
ureter bersilang (Hukum Weiger-Mayer).

Muara ektopik ureter dari katub kranial pada laki-laki dileher kandung
kemih, uretra prostatika, vesica seminalis, duktus deferens atau
epididimis.

Pada perempuan dileher kandung kemih, uretra, septum utertovaginal,


atau dinding depan vagina sehingga tidak dipengaruhi oleh sfingter
uretra
Manifestasi Klinik

• Infeksi
• Inkontinensia
• Hidronefrosis
• Batu saluran kemih
Pemeriksaan Penunjang

• IVU  lihat duplikasi ureter lengkap atau tidak

• Urosintigrafi  menilai ketebalan parenkim ginjal


Penatalaksanaan

Pieloplasti membuang salah satu ureter

Heminefrektomi  membuang kutub ginjal yang


sudah rusak dan mempertahankan yang masih baik

Neoimplantasi ureter  memindahkan muara


ureter ke buli-buli
Thank You
Thank You

You might also like