You are on page 1of 48

TERAPI NUTRISI MEDIK

Penyakit Ginjal
Ginjal
3 fungsi utama:
– Ekskresi
– Endokrin
– Metabolik
penyakit ginjal fungsi bisa terganggu 
mempengaruhi status nutrisi dan
penanganannya.
PABRIK
PABRIKPEMURNIAN
PEMURNIAN
KOTORAN
KOTORANDALAM
DALAMTUBUH
TUBUH
MENYARING
MENYARINGDARAH
DARAH

-- MEMBUANG
MEMBUANGZAT-ZAT
ZAT-ZAT
YANG
YANGTAK
TAKBERGUNA
BERGUNA
-- MENYERAP
MENYERAPZAT-ZAT
ZAT-ZAT
YANG
YANGBERGUNA
BERGUNA

24
24 jam:
jam:
•• ++ 180
180 ltr
ltr cairan
cairan dimurnikan
dimurnikan
•• 1-1,5
1-1,5 ltr
ltr dikeluarkan
dikeluarkan

BAYANGKAN KALAU GINJAL


TIDAK BERFUNGSI
GINJAL TAK
BERFUNGSI

Tak mampu untuk:


 Membuang produk sisa
 Mempertahankan keseimbangan cairan &
elektrolit
 Menghasilkan hormon

PERLU PENANGANAN !!!!


NUTRISI
Tujuan utama penanganan
nutrisi
mencegah gejala2 & komplikasi uremia
menghambat progresivitas kerusakan
ginjal
mencegah & menangani kekurangan gizi
menangani hiperlipidemia
Sindrom Nefrotik
Sindrom nefrotik
Penyakit ginjal yang ditandai oleh:
– Protein urin > 3 g/hr
– Serum albumin menurun
– Hiperlipidemia
– Edema
Konsekuensi nutrisi
nafsu makan menurun
malnutrisi protein
defisiensi vit. & min. yg terikat
protein
defisiensi vitamin D
Penanganan nutrisi
Protein:
0,70 g/kgBB/hari
+
1 g protein PBT tiap 1 g kehilangan
protein melalui urin.
Energi: sesuai kebutuhan.
Restriksi Na: 80 – 100 mmol/hr.
Penanganan nutrisi (Lanj.)
Diet untuk hiperlipidemia:
– Asupan lemak dikurangi  PUFA.
– Obese: BB diturunkan.
Kadang diperlukan pemberian dalam
bentuk suplemen ok p/ mengalami
anoreksia.
Monitor TD, protein, vit. D, dan min.
VITAMIN DAN MINERAL

 Lihat tabel
Gagal Ginjal Akut
Gagal Ginjal Akut
P/ biasanya mengalami:
– ketidak seimbangan cairan & elektrolit
– toksik uremia
– wasting
Penanganan nutrisi
Protein
Bisa oral: 0,1–0,3 g/kgBB/h + 10-20 g
AA esensial/ketoacid.

NE/NP: 0,3-0,5 g/kgBB/h PBT/AA


esensial, sebaiknya dg arginin.
Diet tinggi protein: 1,0-1,2 g/kgBB,
diberikan bila:
– Keadaan katabolik (UNA >5 g/hr)
– Sangat kurus
– Menjalani dialisis teratur
– Antisipasi GGA > 2 minggu
Energi
30-35 kkal/kgBBN/hr.

 40 kkal/kgBB/hr diberikan bila:


– UNA tinggi.
– Sakit berat.
Lemak
Sepsis/resiko infeksi - :
20-30% total kalori

Sepsis/resiko sepsis +:
10-20% total kalori
Penyakit Ginjal Kronik
Penyakit Ginjal Kronik
Mudah malnutrisi, terutama pada:
– GFR < 5 mL/mnt.
– terapi dialisis.
Penanganan nutrisi
Sangat penting ok p/ mengalami
gangguan nutrisi & metabolik berat
3 tujuan:
– Mempertahankan status gizi yg baik
– Mencegah/meminimalkan toksisitas
uremia & kekacauan metabolik
– Menghambat kecepatan kerusakan
Protein
(/kgBB/hari)

GFR >70 : 0,8 – 1 g


GFR 25-70 : 0,60g-0,75g (>50% PBT)
GFR <25 : 0,60-0,75 g >50% PBT + 1
g PBT tiap g protein yg keluar mlli urin
GFR <5 : dialisis/transplantasi.
Protein
(/kgBB/hari)

Hemodialisis: 1,1-1,2 g (>50% PBT).


Dialisis peritoneal: 1,2-1,3 g
Malnutrisi bs sampai 1,5 g.
Energi
< 60 th: 35 kkal/kgBBN.
>60 th: 30-35kkal/kgBBN.

40 kkal/kgBB  pasien yang:


– UNA tinggi.
– Sakit berat.
VITAMIN DAN MINERAL

 Lihat tabel
Tak mampu untuk:
 Membuang produk sisa
GINJAL TAK  Mempertahankan
BERFUNGSI keseimbangan cairan dan
elektrolit
 Menghasilkan hormon

- DIALISIS Banyak zat gizi yang keluar


- TRANSPLANTASI

DIET
KHUSUS/DIALISIS
PENYAKIT GINJAL -
DIALISIS

DIET KHUSUS/ Mengapa?


DIALISIS
Apakah tujuan diet dialisis itu?
Mencegah kekurangan zat gizi
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
Menjaga agar akumulasi produk sisa tidak
berlebihan
Mencegah/menghambat timbulnya penyakit
jantung, stoke, penyakit pembuluh darah
lainnya, penyakit tulang, dll
Menyediakan menu yang enak dan menarik
DIET DIALISIS
PERUBAHAN ENERGI : CUKUP
• POLA MAKAN
• CARA HIDUP PROTEIN : ⇧
LEMAK : YANG BAIK
NATRIUM : ⇩
KALIUM :⇩
• DUKUNGAN KELUARGA FOSFOR : ⇩
• MOTIVASI
KALSIUM : ⇧
• SHARING LIFE
CAIRAN :⇩
ENERGI
Harus cukup sehingga:
– Terjadi pembentukan protein jaringan
– Mencegah perombakan protein tubuh untuk
menghasikan energi
Kebutuhan:
– > 35 kal/kgBB
– 60 tahun dan lebih: 30 kal/kgBB
PROTEIN
Diet tinggi protein : 1,1-1,2 gr/KgBB
(normal: 0.8 gr/KgBB)
 BB 50 kg  55 – 60 g/hari
Pilih protein yang bermutu tinggi
Produk hewani lebih baik dari nabati
Kandungan protein & energi beberapa makanan

Nasi 100 g
Roti putih 80 g 4 g, 175 kal
Kentang 200 g
 Dg. sapi, ayam 50 g
 Ikan segar 50 g 10 g, 95 kal
 Telur ayam 60 g
Tahu 100 g
Tempe 50 g 6 g, 80 kal
 Sayuran 100 g 0-3 g, 25-50 kal
Susu cair 1 gls
Susu bubuk 4 sdm 7 g, 130 kal
NATRIUM (Na)
Fungsi: aktivitas saraf, kontraksi otot,
keseimbangan cairan
Ginjal tak berfungsi:
Na darah⇧

 TD ⇧
HAUS/MINUM
HAUS/MINUM CAIRAN  SUSAH BERNAFAS
BANYAK
BANYAK TUBUH ⇧  SEMBAB

Hindari garam, makanan diasinkan, mknn kaleng


Hati-hati: Sodium, Na, salt, soda.
KALIUM (K)
Fungsi: aktivitas saraf, kontraksi otot,
keseimbangan cairan
Ginjal tak berfungsi:
K darah⇧ OTOT LEMAH DENYUT JANTUNG
LEMAH  STOP

Terdapat pada kebanyakan makanan


kecuali: minyak dan gula
Kalium dalam bahan makanan dilarutkan
dulu sebelum dimasak
FOSFOR
Fungsi: mempertahankan kekuatan tulang
Ginjal tak berfungsi:
P darah⇧ Ca dlm Pada kulit:
jaringan gatal-gatal

Ca tulang Tulang lemah


diserap Nyeri sendi

Dibantu: zat pengikat Fosfor  Kalsium


Diet rendah Fosfor dan tinggi Kalsium
CAIRAN
Dialisis: dibatasi  750 ml – 1 liter atau
500 ml -750 ml ditambah jmlh urin/24 jam
Normal: minum bisa sampai 3 liter
Untuk mengatasi rasa haus bisa
mengulum:
– es batu yang diberi tetesan air jeruk nipis
– permen manis
Bagaimana menyusun menu?
Yang perlu dipersiapkan:
Besarnya kebutuhan tubuh zat-zat gizi
Daftar komposisi bahan makanan
Daftar bahan makanan penukar
Timbangan makanan
Buku contoh menu
Contoh
Pasien laki-laki 55 tahun, BB 50 kg

Kebutuhan ENERGI:
50 x > 35 kal = > 1750 kal

Kebutuhan PROTEIN:
50 x 1,1-1,2 g = 55 – 60 g
Cara menghitung jumlah protein & energi makanan

Nasi 100 g
Roti putih 80 g 4 g, 175 kal 3x 12 475
Kentang 200 g
 Dg. sapi, ayam 50 g
 Ikan segar 50 g 10 g, 95 kal 3x 30 285
 Telur ayam 60 g
Tahu 100 g
Tempe 50 g 6 g, 80 kal 1x 6 80
 Sayuran 100 g 0-3 g, 25-50 kal 3x 6 100
Susu cair 1 gls
Susu bubuk 4 sdm 7 g, 130 kal 1x 7 130

61 gr 1075 k
Kebutuhan: protein 55-60 g
energi > 1750 kal
Sdh tersedia 61 g protein , energi 1075 kal
Untuk mencukupi energi, ditambah bahan
makanan yang tidak mengandung protein:
– Minyak 3 sdm 450 kal
– Gula 3 sdm 150 kal 720 kal
– Buah apel 1 ½ buah 120 kal
Total energi: 1075 + 720 = 1795 kal
Pilih bahan makanan yg rendah P, Na, K
Batasi cairan, dan penggunaan garam
CONTOH MENU
Senin
Pagi: Siang/Malam
Steak daging saus tomat Nasi putih
segar**** Telur bungkus
Sayuran: kentang wortel Sup kimlo
dan buncis*** Cah jagung muda
Buah segar

Rabu
Pagi Siang/Malam
Roti isi daging cincang Nasi putih
Telur rebus matang Bakwan udang***
Saus tomat pedas Sup jagung
Ikan tuna goreng
Setup buah***
CONTOH MENU
Kamis
Pagi Siang/Malam
Sandwich isi Nasi putih
Tumis tuna pedas Bakwan isi sayur***
Tomat Sup daging sapi
Sayur Tumis mentimun jepang***
Buah segar**

Sabtu
Pagi Siang/Malam
Ayam goreng tepung (filet) Nasi putih
Kentang rebus/panggang Ayam bumbu pedas
Buncis dan wortel*** Perkedel teri basah
Tumis soun
Setup buah***
Kesimpulan
Pengaturan gizi sangat penting 
dibutuhkan pengetahuan gizi yang cukup

Pasien dengan dialisis


– Bisa mempertahankan status gizi yang baik
– Bisa menikmati hidangan yang lezat
Saran
Aturlah makan dan minum, dan nikmatilah
pola makan yang kaya makanan “hidup”
Lakukan meditasi dan kurangi stres
Bangunlah suasana spiritual yang lebih dalam
Hargailah hidup dan banyak tertawa
Milikilah komitmen penuh untuk hidup
Hiduplah untuk hari ini
William Aden White
Thank You

God Bless Us

You might also like