Professional Documents
Culture Documents
Morning Report
IDENTITAS PASIEN
Nama : An.Y
Usia : 2 tahun 1 bulan
Jenis kelamin : laki laki
BB : 13 kg
PB : 88 cm
Tanggal masuk RS : 26 Desember 2016
Masuk bangsal : pukul 05.00
ANAMNESIS
(dilakukan aloanamnesis)
KELUHAN
Keluhan utama
• Kejang
Keluhan tambahan
• Demam
• Muntah
• Batuk
• Pilek
Riwayat Penyakit Sekarang
1 hari SMRS
• Demam dirasakan suhu tidak terlalu dengan perabaan, dengan suhu yang
semakin meningkat
• Muntah 5x hanya setiap kali minum susu
• Keluhan batuk dan pilek masih ada
• Keluhan sesak, gangguan BAK dan BAB disangkal
• Pasien hanya dapat minum sedikit (200cc dalam 12 jam)
ataupun trauma
DBD
Ny. E, 27
Tn. D, 32 tahun,
tahun, Ibu
Security
Rumah Tangga
Pasien
Pemeriksaan Fisik
26 Desember 2016
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesan keadaan sakit : Tampak sakit sedang
Kesadaran : GCS 15 (compos mentis)
Kesan status gizi : status gizi baik
Tanda-tanda vital :
Nadi : 104 x/menit, TKP (N: 80-125)
Tekanan darah : 130/80 mmHg (P5 <74 , P50
80/42, P90 102/57, P95 106/61)
Pernapasan : 30 x/menit (N: 20-30)
Suhu tubuh : 37.4 ᵒC (36.5-37.5 ᵒC)
PEMERIKSAAN FISIK
BB: 13 kg
PB: 88 cm
Plotting:
WFA : (0) – (-2) SD
HFA : (0) – (-2) SD
WFH : 0 - (1) SD
Kesimpulan : Status gizi baik menurut WHO
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normosefali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, mata cekung +/+,
refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung +/+,
pupil isokor 3 mm/3 mm, air mata (-)
Hidung : Deviasi -, napas cuping hidung -, sekret +/+
Telinga : Sekret –
Mulut : Mukosa oral kering
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Thorax
Paru:
Inspeksi : pergerakan dada simetris
Palpasi : gerakan napas teraba simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi napas vesikuler +/+, ronki -/- , wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba,
Perkusi : tidak ada kardiomegali
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen
Inpeksi : Tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+), 6x/menit
Palpasi : Supel, hepatomegali (-)
Perkusi : Timpani di seluruh regio abdomen
An. Y, laki-laki usia 2 tahun 1 bulan datang dengan kejang 4 jam An. Y, laki-laki, usia 2 tahun
SMRS. Kejang sebanyak 6x dengan durasi terlama 20 menit, mata 1 bulan, BB 13 kg, PB 88 cm,
mendelik ke atas dan badan kelojotan, menangis setelah kejang.
dengan:
Demam sejak 12 jam SMRS dengan suhu yang makin meningkat
- kejang demam kompleks
dengan perabaan, menurun saat diberi obat namun demam meningkat
ec. ISPA dd/ viral infection
lagi. Muntah 5x sehari setiap minum susu. Keluhan disertai batuk dan
pilek 1 hari SMRS. -Dehidrasi ringan sedang
-Status gizi baik menurut
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
WHO
Kesadaran : compos mentis
-Status imunisasi lengkap
Pada PF ditemukan :
▫Nadi : 104 x/menit (N: 80-125) menurut Kemenkes
▫Tekanan darah : 130/80 mmHg (P5 <74 , P50 80/42, P90 102/57, -Status perkembangan
P95 106/61)
▫Pernapasan : 30 x/menit (20-30) sesuai menurut KPSP
▫Suhu tubuh : 37.4 ᵒC
Mata: konjungtiva anemis -/-, mata cekung +/+, air mata (-)
Hidung : sekret +/+
Mulut : mukosa oral kering
TATALAKSANA
Bangsal Mandiri
Rawat dalam bangsal Rawat dalam bangsal
Diet biasa
Diet biasa
IVFD D5 ¼ NS 800 mL dalam 6 jam,
dilanjutkan D5 ½ NS 1200cc dalam 24 jam IVFD D5 ¼ NS 800 mL dalam 6 jam,
Omeprazole 1x10mg IV dilanjutkan D5 ½ NS 1200cc dalam 24
Ondansetron 3x2 mg iv jam
Paracetamol 150mg tiap 4 jam k/p demam Omeprazole 1x10mg IV
Diazepam 4mg IV k/p kejang Ondansetron 3x2 mg iv
Puyer 3x1 PO :
Rhinofed 10mg Paracetamol 150mg tiap 4 jam k/p
Ambroxol 10mg demam
Cetirizine 1mg Diazepam 4mg IV k/p kejang
Ataroc 5 mcg
ObservasiTTV Observasi TTV
TERIMA KASIH