Professional Documents
Culture Documents
UROGENITAL
1
5/25/2019
SISTEM UROGENITAL
• Dibagi menjadi 2:
1. laki-laki/male (♂)
2. wanita/female (♀)
3
MASCULINE REPRODUCTION SYSTEM
GONADE
REPRODUCTION
TUBE
4
GENERAL ANATOMIES
Alat reproduksi
laki-laki terdiri dari:
- Sepasang testis
- Saluran-saluran
kelamin
- Kelenjar-
kelenjar
tambahan
- Penis
5
GONADE
Two TESTIS
FUNCTION
• produce gamet SPERMATOZOA
• produce sex hormone TESTOSTERON
6
Spermatogenesis
• Spermatogonium
berkembang mjd sel
spermatosit primer
• Sel spermatosit primer
selanjutnya mengalami
pembelahan meiosis
pertama menghasilkan
spermatosit sekunder
• Spermatosit sekunder
mengalami pembelahan
meiosis kedua untuk
menghasilkan spermatid
• Spermatid berdeferensiasi
menjadi spermatozoa
matang
7
Spermatogenesis
+ 64 hari
Spermatogonia
+ 5 hari
Spermatosit primer
L
Z
p
Spermatosit sekunder + 24 hari
Spermatid
Spermiogenesis + 5 minggu
Spermatozoa
Siklus spermatogenesis
pada manusia (64 hari)
terbagi dalam 6
stadium
spermatogenesis
9
TESTIS
Vas deferens
Epididymis
Testis
10
kantung gonad
sistem pengontrol suhu u/ testis
tdpt berbagai kel. peluh dan minyak bulu
kulit tipis u/ proteksi testis
11
Reproduction Tubes
Epididimis
Vas Deferents
Uretra
12
Mr. P..??
FUNCTION:
PENIS:
1. Akar (menempel pada dinding perut)
2. Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
3. Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut). 13
• Based on RAS (penis website): • Based on AGE:
1. Lahir = 4 cm
1. Asia: P = 10,5-14 cm
d = 3,2 cm 2. Anak2 sblm balig = 7 cm
2. Kulit putih : P = 14-15,5 cm
3. Dewasa = 13 cm
d = 4.8 cm
3. Kulit Hitam: P = 15,9-20,3 cm
d = 5 cm
14
Kelenjar tambahan:
- Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa
berwarna putih susu.
Cairan ini berfungsi untuk
menetralkan sifat asam pada
saluran vasa eferentia dan
cairan pada vagina sehingga
sperma dapat bergerak dengan
aktif
15
Terletak: di belakang URETRA, sebelum penis
Mengeluarkan LENDIR (pelicin) ketika ejakulasi
atau hubungan kelamin
16
TESTOSTERON
FUNGSI TESTOSTERON
untuk membedakan sifat maskulinisasi
tubuh
Luteinizing Hormone=LH
Gonadotropin
Follicel Stimullating
Hormone=FSH
18
Sistem hormon yang mengatur spermatogenesis
Hipothalamus
(-)
GnRH
Hipofisis (+)
(-)
LH FSH (-)
Inhibin/
Folistatin
(+)
(-) Testosteron Sel Sel spermatogenik Aktivin
20
ORGAN REPRODUKSI ♀
21
Ovarium adalah penghasil sel telur yang
jumlahnya sepasang terletak di daerah
pinggang.
22
A
B C
A. Alat Kelamin Luar
B dan C . Alat Kelamin Dalam
D. Alat Kelamin Luar dan
Dalam
D
23
SIKLUS MENSTRUASI
24
25
Menstrual Cycle
Fase menstruasi
Yaitu luruh & dikeluarkannya dinding rahim
dari tubuh akibat dari berhentinya sekresi
hormon estrogen & progresteron
Fase pra-ovulasi
Yaitu masa pembentukan & pematangan ovum
dalam ovarium yg dipicu oleh peningkatan
kadar estrogen dlm tubuh
Fase ovulasi
Yaitu masa subur dimana sel telur yang
matang siap untuk dibuahi
Fase pancaovulasi
Yaitu masa kemunduran ovum bila tidak
terjadi fertilisasi
26
Organ Seksual Ekstragonadal
• Payudara
• Kulit
27
HORMON-HORMON REPRODUKSI
WANITA
28
SISTEM PERKEMIHAN
Sistem perkemihan adalah
sistem utk mengeluarkan urine,
dg sgl zat yg tidak dipergunakan
lagi oleh tubuh yg larut dlam air
Ginjal
Ureter
Kandung kemih/ vesika
nurinaria
Urethrae.
29
5/25/2019
SISTEM PERKEMIHAN
• dua ginjal (ren) yang
menghasilkan urin
• dua ureter yang membawa
urin dari ginjal ke vesika
urinaria (kandung kemih)
• satu vesika urinaria (VU),
tempat urin dikumpulkan
• satu urethra, urin dikeluarkan
dari vesika urinaria
30
GINJAL
• Bentuk spt kacang merah
• Ukuran panjang 11 cm, lebar 5-6 cm,
• tebal 3-4cm.
• Letak dirongga abdomen bag belakang
• Jumlah 2 buah, ginjal ka lbh rendah dari ki.
• Bag luar Korteks tdp nephron, bag dlm medula,
Kaliks minor, kaliks mayor dan pelvis/
• piala ginjal.
• Bagian hillus merupakan tempat keluar/masuk
• Arteri, vena, ureter, kel getah bening,
• syaraf.
31
Letak Ginjal dlm tubuh:
• Tdp 2 ginjal
• ginjal kanan lebih
rendah.
32
5/25/2019
FUNGSI GINJAL
• memegang peranan penting dalam
pengeluaran zat-zat toksis atau racun,
33
34
NEPHRON
• Tiap2 ginjal ada 1-1.2 juta nephron.
• Nephron terdiri dai:
• - glomerolus
• - capsula bowman
• - tubolus proximal
• - ansa henle
• - tubolus distal
• Kemudian bergabung dg tubolus kolegentus, trs ke
ductus kolegentus, msk kekaliks minor, kaliks mayor
dan masuk kepelvis.
35
NEPHRON.
SITEM PEREDARAN DRH
PADA GINJAL
arteriola afferen
venolla efferen
vena renalis.
36
5/25/2019
Glomerolus
37
• Capsula bowman:
Selaput tps berbentuk mangkok,
berfungsi sebagai filter. Hasil filtrasi cairan dan
zat terlarut spt glucosa, bbrp jenis vitamin
disebut filtran. Kemampuan filtrasi 125 ml/
menit.
• Tubulus proksimal:
Dindingnya vermeabel. Diatur oleh ADH.Glugosa
dan beberapa vitamin dlm filtran diserap kembali
(reabsorbsi), msk kedalam vena renalis.
• Ansa Henle:
Dinding lebih tebal dan menyempit. Bag
Assendent menyerap air, bag
dessendent menyerap g aram/ natrium.
• Tubolus distalis:
Terjadi penyerapan air dan sangat dipengaruhi
oleh kadar Anti Deuritik Hormon (ADH).
38
5/25/2019
ALIRAN DARAH:
39
PERSARAFAN GINJAL
40
41
42
FILTRASI
• Terjadi pada kapiler
glomerulus pada kapsula
Bowman ,pada glomelurus
terdapat podosit yang
mempermudah proses
penyaringan
menghasilkan urin
primer (filtrate
glomerulus).
43
REABSORPSI
Terjadi di tubulus
kontortus
proksimal dan lengkung
Henle . yang
direabsorpsi antara lain
adalah:
- glukosa,
- asam amino,
- ion-ion
Na+, K+, Ca, 2+, Cl-
, HCO3-, dan HbO42-,
44
Lanjutan,,,
pada tahap ini menghasilkan urin
sekunder (filtrate tubulus),yangdilakukan
oleh sel-sel epitelium di seluruh
tubulus ginjal.
46
47
URETER
Terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari
ginjal ke vesika urinaria. Panjangnya ± 25-30 cm, dengan
penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak pada rongga
abdomen dan sebagian lagi terletak pada rongga pelvis.
48
Vesica Urinaria (Kandung Kemih)
Vesika urinaria bekerja sebagai penampung urin. Organ ini
berbentuk seperti buah pir (kendi). letaknya d belakang
simfisis pubis di dalam rongga panggul. Vesika urinaria dapat
mengembang dan mengempis seperti balon karet.
Dinding kandung kemih terdiri dari:
50
Uretra
52
Tractus Urinarius Pria dan Wanita
53
Urine (Air Kemih)
Sifat fisis air kemih, terdiri dari:
• Jumlah ekskresi dalam 24 jam ± 1.500 cc tergantung dari pemasukan (intake) cairan dan
faktor lainnya.
• Warna, bening kuning muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh.
• Warna, kuning tergantung dari kepekatan, diet obat-obatan dan sebagainya.
• Bau, bau khas air kemih bila dibiarkan lama akan berbau amoniak.
• Berat jenis 1,015-1,020.
• Reaksi asam, bila lama-lama menjadi alkalis, juga tergantung dari pada diet (sayur
menyebabkan reaksi alkalis dan protein memberi reaksi asam).
54
Ciri-Ciri Urin Normal
3. Baunya tajam.
55
Mikturisi
Mikturisi ialah proses pengosongan kandung kemih setelah terisi dengan urin.
Mikturisi melibatkan 2 tahap utama, yaitu:
56
MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN AIR
Bila dlm tubuh kita tdpt kelebihan cairan
Haemodilusi
merangsang hypotalamus
reabsorbsi menurun
58
MEMPERTAHANKAN VOLUME PLASMA
59
MENGELUARKAN SISA METABOLISME
60
Mengeluarkan zat yg terserap :
Zat-zat yg terserap dlm drh spt obat2an, Food`additive,
pestisida dll, merupakan sampah didlm tbh sehingga
perlu dikeluarkan melalui urine.
Menghasilkan Eritropoitin:
Membantu pembentukan sel drh merah, bila kadar O2
dlm drh menurun, maka eritropoitin akan meningkat.
61
Renin mengatur tekanan darah.
Renin merubah Angiotensinogen
63
64