Professional Documents
Culture Documents
EVALUASI KEBIJAKAN
PUBLIK
OLEH :
DR. SUGITO M.Si
TAHAP-TAHAP
Allows
POLICY
FORMULATION
AND
Produces
STATEMENTS,
INCLUDING GOALS
DALAM PROSES
LEGITIMATION
OF GOALS AND
FOR ACHIEVEMENT
AND DESIGN OF
KEBIJAKAN
PROGRAM
Necessitate
PROGRAMS FOR
ACHIEVING THEM.
PUBLIK
PROGRAM
(Randall B. Ripley)
IMPLEMENTATION : POLICY
Recources Produces ACTION
Interpretation
Planning
organizing
Providing service Lead to
EVALUATION OF Stimulate
IMPLEMENTATION POLICY AND
PERFORMANCE PROGRAM
AND IMPACTS PERFORMANCE
AND IMPACT
• PENGUKURAN/MEASUREMENT
Adalah pengumpulan informasi yang relevan
dengan tujuan evaluasi.
• ANALISIS
Adalah penyerapan dan penggunaan informasi
yang dikumpulkan dalam rangka membuat
kesimpulan hasil evaluasi.
• REKOMENDASI
Adalah suatu penentuan mengenai apa yang
akan dilakukan selanjutnya, meliputi juga
pandangan seperti biarkan segala sesuatu
berjalan sendiri, membuat pertimbangan
untung rugi ataupun menghentikan program.
TUJUAN EVALUASI
(JONES)
A. POLITICAL EVALUATION
Apakah program dapat memberikan
manfaat bagi negara
X Y
• Disebut variabel pengganggu apabila
variasi z diikuti variasi x dan variasi y,
serta variasi x diikuti oleh variasi y.
Z (Pengganggu)
X Y
CONTOH :
X = Program peningkatan partisipasi berkoperasi
Y = Peningkatan pendapatan
Z = Motivasi kerja
METODE EKSPERIMEN
• Salah satu metode penelitian yang dapat
digunakan untuk melakukan evaluasi kebijakan
publik adalah metode eksperimen.
• Dengan metode eksperimen ini diharapkan
peneliti dapat memperoleh hasil kesimpulan
yang akurat, yaitu peneliti dapat menentukan
secara tepat apakah suatu kebijakan/program
dapat memberikan dampak yang diharapkan.
XY
Ket: X = program
Y = hasil/dampak yang diharapkan
• Rancangan eksperimen yang baik harus
ditandai dengan sifat “Random Assignment”.
Artinya kelompok penerima program yang
menjadi sampel harus ditetapkan secara
random/acak dan tidak dibatasi pada kelompok
tertentu dan jumlahnya relatif besar.
TINGGI 60 60 40 40 100
RENDAH 40 60 100
RENDAH 15 40 55
TOTAL 40 67 107
RENDAH 25 20 35
TOTAL 60 33 93
KESIMPULAN :???
Hubungan Antara Prestasi Belajar dan Kualitas
Sekolah dengan Variabel Kontrol SES.
SES RENDAH
KUALITAS SARANA SEKOLAH
PRESTASI BAIK KURANG BAIK TOTAL
TINGGI 6 15 10 15 16
RENDAH 34 57 91
TOTAL 40 67 107
KET : % DIFFERENCE = 0
SES TINGGI
KUALITAS SARANA SEKOLAH
PRESTASI BAIK KURANG BAIK TOTAL
TINGGI 54 90 30 91 84
RENDAH 6 3 9
TOTAL 60 33 93
KET : % DIFFERENCE = 1
KESIMPULAN :???
METODE NON-EKSPERIMEN
(DATA CONTINOUS)
• Apabila dalam suatu evaluasi dengan
Metode Non-Eksperimen dihasilkan data
continous (bersambungan) maka analisis
perlu menggunakan metode statistik yang
berbeda dengan data kategoris.
KORELASI GANDA
ryx2 ryx1.rx1 x2 1
ryx2 .x1 X
1 r x1 x2
2
1 r yx1 2
• REGRESI SEDERHANA
Ŷ = a + bx
• REGRESI GANDA
Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3… dst
xy x y
b
x x
2 2
• RESISTENSI PEJABAT
Evaluasi kebijakan akhirnya akan bermuara pada
pemberian pertimbangan mengenai manfaat kebijakan.
Jika hasil evaluasi tidak menunjukkan BENAR menurut
pandangan pejabat program, maka karier mereka
mungkin akan terancam. Oleh karena itu, pejabat
program akan mengabaikan/meremehkan studi
evaluasi.
Bahkan para pejabat dari awal sudah tidak
kooperatif, menolak memberikan data dan
dokumen yang lengkap.
• STRUKTUR MASALAH
Permasalahan yang dikaji harus jelas ≠ rumit.
• STRUKTUR BIROKRASI DAN POLITIK
Struktur birokrasi dan politik yang cenderung otoriter
dan anti demokrasi para penguasa birokrasi
cenderung enggan menerima semua kritik maupun
input yang sebenarnya berguna bagi kelanjutan
kebijakan.