MISKONSEPSI BENTUK

MOLEKUL – TEORI VSEPR

1. Ita Adri Supriati

2. Hasta Widya Larasati
3. Gina Hayatunnufus
4. Rahmat Abdullah
5. Nita Handayani
 PENGERTIAN GEOMETRI MOLEKUL

• Geometri molekul merupakan subjek penting dalam

memahami substansi dengan benar karena memiliki peran
penting dalam penentuan sifat fisik dan kimia dari suatu
molekul (Dale, 2006; Mayer, 2005). Sementara siswa mencoba
untuk memahami substansi, mereka menciptakan persepsi
makrokskopik sebagian besar dengan menggunakan
pengalaman dan lingkungan mereka (Levy Hanum dkk, 2004).
• Namun untuk memahami konsep – konsep kimia yang
menjelaskan secara spasial dengan cara yang paling akurat,
salah satunya yaitu menggunakan 3 representasi, yaitu:
Makroskopik (struktur fisik), Sub – Mikroskopik (partikulat
struktur) dan simbolik (notasi kimia dan simbolik matematika)
(Nakhleh, 1992; ravioli, 2001).
 MISKONSEPSI PADA STRUKTUR
LEWIS
SALAH
Penulisan struktur lewis, elektron
valensi atom tidak hanya
disimbolkan dengan tanda titik
tetapi juga dapat dilambangkan
dengan tanda x untuk
membedakan elektron valensi
atom pusat dan substituen.
BENAR
Dwinata, et al (2016) dalam jurnal berjudul
Rancang bangun aplikasi tabel periodik unsur
dan perumusan senyawa kimia dari unsur kimia
dasar berbasis android, mengatakan bahwa
dalam penulisan struktur Lewis dari suatu atom
atau unsur dapat disimbolkan dengan titik
disekeliling atom, satu titik mewakili satu
elektron valensi pada atom tersebut.
 MISKONSEPSI PADA STRUKTUR
LEWIS

SALAH BENAR

Penulisan struktur lewis untuk Satwika et al (2015:25) menyatakan

molekul ion dan kovalen adalah
sama.
bahwa "untuk senyawa ionik dari unsur
golongan utama, simbol Lewis dari ion
logam tidak mempunyai titik jika semua
elektron valensinya lepas, dan muatan
ionik kation dan anionnya ditunjukkan."
 MISKONSEPSI PADA STRUKTUR
LEWIS
SALAH BENAR
Geometri oktahedral adalah 6. Pembentukan molekul-molekul

dengan menggunakan aturan oktet, ikatan kovalen terbentuk

Geometri oktahedral adalah 8.
jika elektron yang tersedia tidak cukup untuk masing-masing

atom mencapai oktet yang lengkap. Masing-masing atom dapat

melengkapi oktetnya dengan menggunakan electron secara

bersama dalam ikatan kovalen.

• Contoh, pasangan ikatan SF adalah dalam bentuk oktahedron,

bentuk ini dihasilkan dengan menggabungkan dua piramida

segiempat pada dasar yang sama. Atom pusatnya adalah

atom S terletak pada pusat dasar segiempat dan atom-atom

sekitar terletak pada keenam titik sudut.

 MISKONSEPSI GEOMETRI DAN
POLARITAS MOLEKUL

SALAH BENAR

Identifikasi susunan dari pasangan
electron disekitar atom pusat
dengan geometri molekulnya.
Menurut model VSEPR, geometri molekul dapat
diramalkan dari jumlah pasangan electron ikatan
dan pasangan electron bebas.

Model VSEPR untuk meramalkan geometri

molekul didasarkan pada asumsi bahwa

pasangan electron kulit valensi yang saling tolak-

menolak dan cendrung berada sejauh mungkin

satu sama lain.

 MISKONSEPSI GEOMETRI DAN
POLARITAS MOLEKUL

SALAH BENAR

Molekul H2S adalah linear karena 2 H2S merupakan molekul yang berbentuk huruf V dan
PEB berimbang dan resultan harga momen dipol nya yaitu 0,95.
momen dipol = 0. Molekul H2S:
EV atom S = 6
PEI (X) = 2
PEB (E) = (EV)-(X)
2
= (6-2)
2
=2
Jadi tipe molekul H2S: AX2E2 (huruf V)
 MISKONSEPSI GEOMETRI DAN
POLARITAS MOLEKUL

SALAH BENAR

Semua molekul yang memiliki Tidak semua molekul yang memiliki

pasangan elektron bebas bersifat
polar.
pasangan elektron bebas bersiat polar.
Molekul dapat bersifat polar jika:
1. Bentuk geometri asimetris
2. Memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang tinggi
3. Harga momen dipol tidak sama
dengan nol
4. Memiliki pasangan elektron bebas
CONTOH
CORRECT STATEMENT

I. I. Geometri molekul keduanya

merupakan trigonal pyramid.
(benar)
II. II. Sudut Ikatan antara atom N-H
dan N-F berbeda. (salah)
III. III. Momen Dipol dari NH3 lebih
kecil dari NF3 (salah)
 CORRECT STATEMENT

1. 1) Xe tidak dapat membentuk ikatan

karena itu adalah gas mulia.
2. 2) Atom yang memiliki
keelektronegatifan lebih besar maka
atom tersebut yang menjadi pusat
atom.
3. 3) Atom yang memiliki nomor ikatan
valensi yang lebih besar adalah atom
pusat.
 MISKONSEPSI GEOMETRI DAN
POLARITAS

1. Polaritas molekul menentukan bentuk molekul

Seharusnya polaritas ikatan tidak menentukan bentuk
molekul. Hal ini disebabkan karena bentuk molekul dipengaruhi
oleh susunan ruang pasangan elektrons bebas dan pasangan
elektron ikatan pada atom pusat suatu molekul. Bentuk molekul
tergantung pada jumlah elektron valensi masing-masing atom
penyusun, sedangkan polaritas ditentukan oleh besarnya
perbedaan keelektronegatifan atom penyusun.