You are on page 1of 12

Sintesis Senyawa Sensitif Terhadap Oksigen

Sodium Amida (NaNH2)


Disusun oleh
Dessy Alamanda 24030115130068
Winda Sri Handayani 24030115140075
Fikrian Kasalji 24030115140086
Irda I Arlia Fidkha 24030115130101
Sodium Amida

senyawa kimia dengan rumus NaNH2 yang


merupakan hasil reaksi antara logam natrium dan
gas amonia. Senyawa ini berfase padat,
berbahaya dan reaktif terhadap air, berwarna
putih ketika sampel murni, tapi komersial biasanya
berwarna abu-abu karena adanya jumlah kecil
logam besi dari proses manufaktur karena
menggunakan besi (III) nitrat sebagai katalisnya.
Sodium Amide dapat menghantarkan listrik,
konduktansinya mirip dengan NaOH dan telah
banyak digunakan sebagai dasar yang kuat
dalam sintesis organik. Struktur Senyawa Sodium Amida

2Na(s) + 2NH3 2NaNH2(s) + H2(g)


Metode dan Prosedur Sintesis Amida

Sintesis Sodium Amide dapat dilakukan dengan mereaksikan antara


gas amonia dengan logam natrium, menggunakan metode
perlakuan dingin.
Gambar Rangkaian Alat

Logam
Na

1
2 NH Katalis
3
Mekanisme Reaksi Sintesis Sodium Amide
Natrium amida dapat dibuat dengan mereaksikan logam Natrium dengan gas
ammonia atau cairan ammonia, tetapi biasanya digunakan ammonia cair dengan
penambahan besi (III) nitrat [Fe(NO3)3] sebagai katalis . Reaksi tercepat pada titik
didih ammonia fase gas yaitu -33.35 °C (239.81 K) .
Cairan ammonia dibuat dengan mereaksikan ammonium kloride dengan kalium
hidroksida yang menghasilkan ammonia dan air.
2NH4Cl + 2KOH 2NH3 + 2H2O
Berikut reaksi yang terjadi antara logam natrium dnegan ammonia

2Na + 2NH3 [Fe(NO3)3] 2H2 + NaNH2


Persamaan Reaksi keseluruhan :
2Fe(NO3)3.9H2O + 42Na +6NH3 2Fe + 6Na2NO2 + 24NaOH + 6NaNH2 + 9H2

Reaksi reduksi
Na + NH3 (liquid, –78 ºC ) Na(+) + e(–) (a blue solution)

Na + NH3 (liquid, – 78ºC ) + Fe H2 + NaNH2 (a colorless solution)


Mekanisme reaksi sensitifitas Sodium Amida terhadap
Oksigen

Sodium amida bereaksi hebat dengan air menghasilkan gas amonia dan
natrium hidroksida dan akan terbakar di udara menghasilkan natrium
oksida dan nitrogen dioksida

NaNH2 + H2O → NH3 + NaOH


2NaNH2 + 4O2 → Na2O + 2NO2 + 2H2O
Karakterisasi hasil Sintesis Sodium Amida

 Melting point
Suatu zat murni biasanya memiliki rentang titik lebur tidak lebih besar
dari 1-1,5oC. Temperatur dekomposisi sama berguna sebagai titik
leleh dalam karakteristik fisik suatu zat. Dekomposisi biasanya ditandai
dengan perubahan warna, misalnya, zat putih selalu mulai berubah
menjadi cokelat dekat suhu dekomposisi. Pada suhu agak lebih
tinggi, cairan mungkin terbentuk. Pada suhu ini atau pada suhu
bahkan agak lebih tinggi, gelembung gas dapat dilihat jika produk
dekomposisi gas terbentuk.
TEM

Gambar TEM pada bidang terang dan gelap dari partikel silika mengandung NaNH2
nanopartikulat. Dalam gambar bidang gelap, area putih menunjukkan adanya natrium
amida. Setiap gambar memiliki lebar 500 nm hingga 650 nm. (Ogilvie, et al. 2013)
SSNMR
Spektrum 23Na NMR diukur menggunakan VARIAN VNMRS 400 spektrometer,
menggunakan eksitasi langsung (DE) dan 0,1 Maq. Referensi NaCl. Semua sampel
dimuat kepemintal bawah atmosfer inert, dan berputar pada frekuensi 7 kHz.

23Nadata NMR solid state pada Na-SG (28 wt%) (hitam), NaNH2-SG (merah), bulk
NaNH2 (biru). (Ogilvie, et al. 2013)
Manfaat Sodium Amida

 Dipakai sebagai alloy dengan logam lain


 Dipakai sebagai perekovery logam lain seperti zirkonium dan
kalium
 Untuk membuat permukaan logam menjadi lebih halus
 Untuk memurnikan cairan logam
 Dipakai pada lampu natrium
 Sebagai transfer panas yang ada direaktor nuklir
 Dipakai sebagai sintesis reaktan untuk reaksi kimia organik.
TERIMAKASIH

You might also like