besar vektor infeksi dengan cepat, sehingga rantai penularan segera diputuskan. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk menekankan kepadatan vektor selama waktu yang cukup sampai dimana pembawa virus tumbuh sendiri. Alat yang digunakan untuk fogging terdiri dari portable thermal fog machine dan ultra low volume groud sprayer mounted. Jenis fogging 1. Swingfog Pengasapan insektisida dengn mesin swingfog dilaksanakan dengan cara menyemprotkan insektisida ke dalam bangunan rumah atau lingkungan sekitar rumah diharapkan nyamuk yang berada dihalaman maupun di dalam rumah terpapar dengan insektisida dan dapat di basmi. 2. ULV (ultra low volume) Pengasapan insektisida dengan mesin ULV dilaksanakan dengan cara menyemprotkan insektisida ke lahan atau bangunan yang di lewati sepanjang jalan yang dapat dilalui dengan roda empat. Dengan daya semprot yang kuat, diharapkan nyamuk yang berada di luar maupun di dalam rumah terpapar dengan insektisida dan dapat di basmi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka sepanjang jalan yang di lalui harus dipastikan tidak ada penghalang antara mesin dan lahan atau bangunan yang akan dilakukan pengasapan tersebut. Kelebihan dan kekurangan alat fogging • Kelebihan swingfogg 1. Mudah terlihat asap yang dihasilkaan sehingga jangkauan penyebarannya dapat diamati 2. Konsentrasi bahan aktif dalam larutan rendah Kekurangan swingfogg 1. Berbau dan bercak berminyak atau licin 2. Biaya mahal 3. Bahaya kebakaran 4. Bahaya lalu lintas jalan raya • Kekurangan ULV 1. Tinggi konsentrasi bahan aktif yang membahayakan lingkungan 2. Membutuhkan kemampuan teknis yang tinggi untuk mengoprasikan mesin pengabutan 3. Penyebaran awan semprot sulit diamati 4. Waktu pengaplikasian lebih lama 5. Bergantung pada aliran angin Kelebihan ULV 1. Bahan kimia lebih terkonsentrasi yang meningkatkan efisiensi membunuh 2. Biaya pengaplikasian lebih murah 3. Tingkat kebisingan rendah 4. Resiko kecelakaan rendah karena kabut hampir tidak terlihat 5. Volume bahan kimia rendah Langkah-langkah fogging 1. Siapkan semua perlatan yang diperlukan dan periksa lokasi yang akan di fogging. 2. Masukkan larutan pestisida, bensin serta baterai sesuai dengan tempatnya pada fogging machine. 3. Pasang nozzle yang sesuai 4. Hidupkan mesin dengan cara: a. Jika menggunakan mesin pilsfog. Buka kran secukupnya, kemudian tekan bulb (di pompa) beberapa kali hingga mesin hidup. b. Jika menggunakan swingfog, tutup kran bensin dan pompa sebanyak lima kali. Kran bensin di buka, lalu tekan tombol stater bersama dengan beberapa kali hingga mesin hidup. 5. Atur kran dan katup udara hingga bunyi mesin terdengar normal dan stabil. 6. Angkat (gendong) mesin fogging. Arahkan moncong ke tempat-tempt yang akan di fogging dan moncong mesin dengan lantai diusahakan membentuk sudut lancip. Lalu kran larutan dibuka dan asap akan menyembur keluar dari moncong mesin. 7. Jika target sudah selesai di fogging, kran larutan ditutup kembali hingga asap tidak lagi menyembur keluar dari moncong mesin 8. Matikan mesin dengan cara menutup kran bahan bakar. Waktu fogging 1. Fogging yang efektif dilakukan pada pagi hari sekitar ukul 07.00 – 10.00 dan sore hari pada pukul 15.00 – 17.00, 2. bila dilakukan pada siang hari nyamuk sudah tidak beraktifitas dan asap fogging mudah menguap karena udara terlalu panas. 3. Fogging sebaiknya jangan dilakukan pada keadaan hujan karena sia-sia saja melakukan pengasapan. Alat dan bahan a. Alat 1. Fog machine / fog generator dan kelenggkpannya. 2. Alat pelindung diri (APD) 3. Jerigen plastik volume 20 liter 4. Jerigen plastik volume 5 liter 5. Alat penakar liter 6. Ember plastik 7. Corong bersaring b. Bahan 1. Pestisida cair : mustang 2. Bahan pelarut (bensin) 3. Batu baterai 4 buah Kekurangan dan kelebihan fogging • Kekurangan fogging 1. Hanya membunuh nyamuk dewasa 2. Tidak membunuh larva nyamuk 3. Perawatan mesin fogging menghabiskan banyak biaya 4. Kekurangan petugas, peralatan dan area yang perlu ditangani terlalu luas. • Kelebihan fogging 1.