You are on page 1of 41

MORNING REPORT

04-10 Maret 2019


NO Tanggal PN SC TOTAL

Rawat VK Rawat Rawat Rawat Rawat Rawat


Nifas ginek VK Nifas ginek
1 13 Mei 3 3 - - - - 6
2 14 Mei 4 - - - - - 4
3 15 Mei - 1 - 1 2 - 4
4 16 Mei 1 2 1 - 1 - 5
5 17 Mei - - - 1 - - 1
6 18 Mei 1 3 1 5
7 19 Mei 1 - - - 2 - 3
NO Tanggal PN SC TOTAL

Rawat VK Rawat Rawat Rawat Rawat Rawat


Nifas ginek VK Nifas ginek
1 20 Mei 1 - - - - 1
2 21 Mei 1 - - - 1 - 2
3 22 Mei 2 1 - - 2 - 5
4 23 Mei 1 - 3 - 4
5 24 Mei 2 - - - - - 2
6 25 Mei 2 - - - - - 2
7 26 Mei 2 1 - - - 3
1. Identitas:
Status obstetri:
Ny. YP (32 thn)
G1P0A0
No. RM 146616
Alamat: Tawiri HT : 28-8-2018
Tanggal MRS : 14 Mei 2019, jam 14.10 WIT TP : 5-6-2019
DPJP : dr. Zulaiha Maricar, Sp.OG

S: Pasien datang sendiri tanpa rujukan ke PONEK RSUD dr. M.


Haulussy Ambon dengan keluhan nyeri perut. Keluhan dirasakan
9 jam yang lalu sebelum masuk RS. Keluhan disertai dengan
keluarnya darah dan sedikit lendir. Kaki bengkak +, pusing -

O: TD : 150/90 mmHg
N : 64 x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 36,5 oC
Pem. Luar:
• Palpasi  Leopold I : TFU 31 cm
Leopold I : Pu-Ki DJJ 137x/mnt (TBJ=2945 gr)
Leopold III : Bag. teratas janin teraba lunak (bokong)
Leopold IV: bag. terbawah janin belum masuk PAP
Pem. Dalam:
• Vulva/vagina : tidak ada kelainan
• Portio : lunak
• Pembukaan : -
• Pengeluaran : darah +, lendir +
Pem. Penunjang:
• EKG : kesan normal
• Darah lengkap : Hb 11,2 g/dL, WBC 7700/uL, Trombosit 158.000/mm3
• Protein urine  +2

A: G1P0A0, 32 tahun, gravid 37 minggu belum inpartu + preeklampsia


Janin intra uterine tunggal, hidup, letak kepala
P: Pasang IVFD RL
Pasang Kateter
injeksi dexamethasone 1 amp/12 jam/i.m
Drip MgSO4 sesuai protap
Nifedipin 3x10 mg
Obs TTV dan DJJ di HCU
Terminasi kehamilan dengan seksio sesarea
transperitoneal profunda tanggal 15/05/2019 pukul 02.30
WIT

• Hasil Bayi Laki-laki, BB 3200 gr, PB 40 cm, AS 7/9, Pasien


rawat HCU
2. Identitas:
Status obstetri:
Ny. VK (32 thn)
G2P1A0
No. RM 146625
Alamat: Kudamati
Tanggal MRS : 14 Mei 2019, jam 19.35 WIT
DPJP : dr. Erwin R, Sp.OG

S: Pasien datang ke PONEK RSUD dr. M. Haulussy Ambon dengan


pengantar dari dr. Erwin, Sp. OG dengan diagnosis Induced
bleeding (hari ke-2) of menses with severe dysmenorrhea. Pasien
mengalami kram perut bagian bawah beberapa jam yang lalu
sebelum masuk RS. Sekarang pasien sementara dalam fase
menstruasi hari ke-2

O: TD : 110/80 mmHg
N : 74 x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 36,4 oC
Pem. Luar:
•Palpasi  tidak dilakukan pemeriksaan
Pem. Dalam:
•Tidak dilakukan pemeriksaan
Pem. Penunjang:
•EKG : kesan normal
•Darah lengkap : Hb 12,1 g/dL, WBC
8200/uL, Trombosit 254.000/mm3

A: Induced bleeding (hari ke-2) of menses


with severe dysmenorrhea
P: Pasang IVFD RL
Injeksi ketorolac 30 mg/12 jam/i.v
Drip tramadol dalam RL 28 tpm
Injeksi Asam traneksamat 500 mg/8
jam/i.v
3. Identitas: Status obstetri:
Ny. IE (38 thn) G2P1A0 kehamilan 39-40
No. RM 14.67.31 minggu + inpartu kala I fase
Alamat: Kelapa Dua, SBB laten + KPD + Fetal distress +

Tanggal MRS : 18 MEI 2019, jam 23.45 WIT post SC 1X + BOH


HPHT: 07/08/2018
DPJP : dr. Zulaiha Maricar, Sp.OG

S: Pasien tiba di UGD RSUD dr. M. Haulussy Ambon, pada pukul 23.45 WIT, pasien dirujuk
dari puskesmas Kairatu dengan surat rujukan dan diantar oleh bidan puskesmas. Pasien
mengaku sudah merasakan nyeri perut sejak pukul 07.00 WIT disertai keluarnya cairan
berwarna jenih dan lendir darah dari jalan lahir. Riwayat SC anak I (UK 7 bulan) tahun
2011 dengan indikasi plasenta previa totalis + IUFD.
O: TD : 130/80 mmHg
N : 71 x/mnt
RR : 24 x/mnt
T : 36.8 oC

Pem. Luar:
• Palpasi  Leopold I : TFU 31 cm
Leopold I : Pu-Ka DJJ 155 x/mnt (TBJ=3100 gr)
Leopold III : Bag. teratas janin teraba lunak (bokong)
Leopold IV: bag. terbawah janin sudah masuk PAP

Pem. Dalam:
• Vulva/ vagina : tidak ada kelainan
• Portio : tipis lunak
• Pembukaan : 3 cm
• Ketuban :-
• Kepala : Hogde 3

Pem. Penunjang:
• EKG : kesan normal
• Darah lengkap : Hb 12.1 g/dL, Platelet 318.000/uL, WBC 14.200/uL
• Hasil Bayi Laki-laki, BB 3.300 gr, PB 50 cm, AS 7/9.

• Setelah operasi TD : 106/66 mmHg, Pasien rawat NIFAS.

• Terapi setelah operasi :


– IVFD RL + drip oxytocin 20 IU  25 tpm

– Inj Cefotaxime 1g / 12jam/IV

– Drips Metronidazole 500 mg/8 jam/ IV

– Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam/ IV

– Inj. Asam traneksamat – mg/8 jam/IV

– Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam/IV


Identitas pasien
Nama : Ny YP
Umur : 38 tahun
Alamat : Tawiri
Agama : KP
Pekerjaan : PNS
Tgl. MRS : 19/05/2019 Jam 16.12 WIT
Keluhan utama
Nyeri perut bawah hilang timbul
Anamnesis terpimpin
Seorang pasien usia 38 tahun datang dengan
keluhan nyeri perut bawah hilang timbul,
perdarahan pervaginam tidak ada. Pasien datang
dengan pengantar dokter Sp.OG dengan
diagnosis G3P2A0 rencana sesar dan tubektomi
atas indikasi plasenta previa totalis. Riwayat
persalinan normal 2x. HPHT : 27/09/19, Taksiran
persalinan : 01/06/19
RPD : tidak ada
RPK : tidak dilaporkan
RPO : tidak dilaporkan
Status sekarang
Keadaan umum : Sakit sedang
GCS : E4V5M6
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 90x/m
Pernafasan : 20x/m
Suhu : 36,7 C
Spo2 : 99%
Status generalis dan lokalis

Kepala Normocephali

Mata Conj anemis -/-, Sklera ikterik -/-,


Telinga Darah -/-, Otorea -/-, Nyeri Tekan -/-
Hidung Darah -/-, Rhinorea -/-
Deviasi septum -/-
Mulut Sianosis -, Stomatitis -, Candidiasis -
Leher Pembesaran KGB -, Pembesaran
Tiroid -
Toraks
Paru - paru

Inspeksi Normochest, pengembangan dada


simetris kiri dan kanan.
Palpasi Tidak ada pergeseran trakea, nyeri
tekan -.
Perkusi Sonor

Auskultasi Vesikuler, ronnki -/- , Wheezing -/-,


Ronci -/-
Jantung

Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi Iktus kordis teraba ICS V


midklavikula sin
Perkusi Batas jantung normal

Auskultasi Bunyi jantung I dan II, murni


regular, Murmur -, Gallop -
Abdomen
Inspeksi Soepel
Auskultasi Bising usus (+) normal
Palpasi Nyeri tekan (+)
Perkusi Timpani
Status Obstetri
• Fundus uteri : 30 cm
• Lingkaran perut : 88 cm
• Letak anak : presentasi sungsang ( presentasi
bokong )
• Bunyi jantung anak : 138x/m
• Taksiran berat anak : 2790 gr
Pemeriksaan Penunjang
DR : Hb : 10.3 g/dL, Gol darah : “O”
DK : HbsAg (-)
Resume
Seorang perempuan usia 38 tahun datang
dengan keluhan nyeri perut bawah hilang
timbul, perdarahan pervaginam tidak ada.
Pasien datang dengan pengantar dokter
Sp.OG dengan diagnosis G3P2A0 rencana
sesar dan tubektomi atas indikasi plasenta
previa totalis. Riwayat persalinan normal 2x.
HPHT : 27/09/19, Taksiran persalinan :
01/06/19. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan perut. Pada
pemeriksaan lab : Hb : 10,3 g/dL,Gol darah : O
Diagnosis kerja
G3P2A0 hamil aterm + plasenta previa
totalis
Penatalaksanaan
Sectio Cesarea
Identitas
• Nama : Ny. SS
• Umur : 37
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Kristen Protestan
• Pend. Terakhir : S1
• Pekerjaan : IRT
• Suku / Bangsa : Ambon / Maluku
• Alamat : Benteng
• Tanggal MRS : 16 -05 – 2019 (23:50 WIT)
• Tanggal pmrksn : 16 – 05 – 2019 (23.45) WIT)
Riwayat Penyakit Sekarang
• Keluhan Utama
– Nyeri Perut
• Anamnesis Terpimpin
– Pasien Rujukan dari RS GPM oleh dr. Elma Wattimena
dengan G1P0A0 dengan diagnosis KET (G1P0A0 hamil
16-17 minggu), dengan keluhan nyeri perut hebat
yang dirasakan sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut seperti
mules, dirasakan di seluruh bagian perut. Pengeluaran
lendir dan darah tidak ada.
– ANC d dr. Zulaiha Maricar, Sp. OG 2x
– HPHT 14-03-2019
– TP 21-11-2019
• Riwayat Penyakit Dahulu
–-
• Riwayat Penyakit Keluarga
–-
• Riwayat Pengobatan
–-
• Riwayat Kebiasaan
Status Sekarang
• Keadaan Umum : Tampak Sakit sedang

• Kesadaran : Compos Mentis GCS


E4V5M6
• Gizi : Baik
• Tanda Vital : TD 100/60, N 95x/mnt,
RR20 x/mnt, Suhu 36,6’C, SpO2 98%.
Status Generalis dan Lokalis
Kepala Normocephal
Mata Conj anemis -/-,Sklera ikterik -/-
Telinga Darah -/ -, Otorea - / -, Nyeri Tekan - / -
Hidung Darah - / -, Rhinorea-/-,
Deviasi septum - /-
Mulut Sianosis -, Stomatitis -, Candidiasis -
Leher Pembesaran KGB -
Toraks
Paru - paru

Inspeksi Normochest,pengembangan dada


simetris kiri dan kanan.
Palpasi Tidak ada pergeseran trakea, nyeri
tekan -.
Perkusi Sonor

Auskultasi Vesikuler, ronnki - / - , wheezing - / -.

Jantung

Inspeksi Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi Iktus kordis tidak teraba

Perkusi Batas jantung normal

Auskultasi Bunyi jantung I dan II, murni regular,


murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi Cembung
Auskultasi Bisinsg usus (+), 8x /mnt
Palpasi Nyeri tekan (+)
Perkusi TImpani
STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan Dalam
Fundus uteri
Lingkaran perut 70 cm
Letak anak Sulit dinilai
Bunyi jantung anak Belum dapat dinilai
HIS (+)
Taksiran berat anak
STATUS OBSTETRI
• Pemeriksaan Dalam : tidak dilakukan
Pemeriksaan Laboratorium
• Hb :
Pemeriksaan Penunjang
• EKG
• USG
• CTG
Resume
Riwayat Penyakit Sekarang
– Pasien Rujukan dari RS GPM oleh dr. Elma Wattimena
dengan G1P0A0 dengan diagnosis KET (G1P0A0 hamil
16-17 minggu), dengan keluhan nyeri perut hebat
yang dirasakan sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut seperti
mules, dirasakan di seluruh bagian perut. Pengeluaran
lendir dan darah tidak ada. . ANC d dr. Zulaiha Maricar,
Sp. OG 2x HPHT 14-03-2019. TP 21-11-2019
– Pemeriksaan Fisik : palpasi nyeri abdomen (+)
– Pemeriksaan Obstetri : pemeriksaan luar (TFU : , DJJ
belum dapat dinilai, TBJ: ), pemeriksaan dalam tidak
dilakukan
Diagnosis klinis
• Diagnosis : (1) KET (G1P0A0 hamil 16-17
minggu). (2) Anemia

• Diagnosis Banding : mola hidatidosa


Penatalaksanaan
• Cito Sectio Cesarea

You might also like