You are on page 1of 28

Laporan Kasus

Frozen Shoulder
Pembimbing: Oleh:
dr. Hj. Raodah Ayyuhumah Amalia, S.Ked
Identitas Pasien

Nama/Kelamin/Umur :
Ny.H/ Perempuan/ 55 tahun

Pekerjaan : IRT

Alamat : RT 34
Payo Lebar
Latar Belakang Sosial-ekonomi-demografi-
lingkungan-keluarga

Status Perkawinan :
Menikah

Jumlah Anak : 2 orang anak

Status ekonomi keluarga :


Cukup
Kondisi rumah
• Rumah permanen dengan lantai
rumah terbuat dari semen, dan
dinding terbuat dari beton, beratap
genteng
• Tdd ruang tamu, ruang tengah, kamar
tidur, dapur, ruang makan, kamar
mandi, jamban/wc jongkok
• Sumber air dari PDAM. Sumber listrik
dari PLN.
• Lingkungan sekitar rumah tidak begitu
padat penduduk
Keluhan Utama

Sakit pada bahu kanan sejak


2 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang

Awalnya pasien merasa bahu kanannya terasa


kaku, bila digerakkan terasa nyeri.

Nyeri bertambah apabila melakukan aktifitas


terutama aktifitas yang harus mengangkat bahu
seperti memakai baju dan bra.

Bengkak pada bahu kanan (-), merah (-), terasa


panas (-), kebas (-), kesemutan (-), rasa
kelemahan (-),riwayat trauma (-), riwayat kaku
pada pagi hari (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan yang Tidak ada keluarga
sama (-) yang memiliki keluhan

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat trauma (-) yang sama.
Riwayat Hipertensi (-) Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat Stroke (-) Riwayat Stroke (-)
Riwayat DM (-) Riwayat DM (-)
Riwayat makan, alergi, obat obatan, perilaku
kesehatan dll yang relevan

Riwayat alergi makanan dan obat-obatan (-)

Penderita dominan menggunakan tangan kanan dalam


beraktivitas melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti
mencuci, mengangkat benda-benda seperti ember yang berisi
air dan pakaian hampir setiap hari, menggiling cabai untuk
memasak. Kegiatan seperti ini dilakukan hampir setiap hari.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit ringan

Kesadaran : Compos mentis

Tekanan Darah : 120/70 mmHg

Pernafasan : 20x/menit

Nadi : 78x/menit

Suhu : 36,70 C

BB/TB/IMT : 56 kg/155cm/23,3 normal


Mata : dbn
Kepala : Normocepal
Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar
preaurikula (-)
Telinga: Normotia, serumen (-/-)
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-/-)
Mulut : Kering (-), sianosis (-), Arcus faring
Jantung :
simetris dan tidak hiperemis, T1-T1 tenang
BJ I/II (+), Text Title
Place your own text
murmur (-), here
gallop (-) Ekstremitas :
Text Title
Place your own text
here Superior : Akral hangat,
Paru : edema (-)
Text Title
03 Place your own text Inferior : Akral hangat,
Suara napashere
vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-) edema (-)
Text Title
04 Place your own text
here

Abdomen :
Datar, Supel, bising usus 3x/menit, nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Neuromuskuler
Extremitas superior Extremitas inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Kekuatan 3/3/3/3 5/5/5/5 5/5/5/5 5/5/5/5
Tonus Normal Normal Normal Normal
Reflek fisiologis Normal Normal Normal Normal

Reflek patologis - - - -

Sensibilitas Normal Normal Normal Normal


Status Lokalis
Shoulder Joint Dextra Shoulder Joint Sinistra

Look Edem (-), deformitas (-) Edem (-), deformitas (-)

Feel Nyeri tekan (+), spasme (-) Nyeri tekan (-), spasme (-)

Movement terbatas aktif

Lingkup Gerak Sendi


(LGS) bahu
Sinistra Dextra Normal

Aktif Pasif Aktif Pasif

Ekstensi – Fleksi 45° - 0 -180° 40º-0º-110º 40º-0º-120º 45°-0-180°

180°-0-45°
Abduksi – Adduksi 180º-0º-45º 100º-0º-45º 110º-0º-45º

Rotasi Eksternal – 90°-0-90°


90º-0º-90º 70º-0º-55º 75º-0º-60º
internal
Tes Provokasi
Jenis Pemeriksaan Dextra Sinistra

Appley Scratch Test + -

Lift Off test + -


Yergason test - -
Empty can test - -
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Asam Urat : 4,7 mg/dl
Pemeriksaan darah rutin : dalam batas normal
Usulan pemeriksaan penunjang
• Rontgen Glenohumeral dextra AP/Lateral
Diagnosa Kerja
Diagnosa Banding
• Frozen Shoulder Dextra
(M75.0) • Osteoarthritis (M19)
• Bursitis subacromial
(M75.50)
• Tendinitis bicipitalis (M75.22)
Manajemen

Promotif :
• Melakukan CTPS
• Menjelaskan pada pasien dan
keluarganya tentang penyakit pasien
• Sarankan pada pasien agar patuh
dalam pengobatan yang sudah
diberikan.
• Disarankan sering melakukan streching
Preventif :
• Hindari penggunaan tangan
kanan dengan aktivitas yang
berat seperti mengangkat benda
berat..
• Biasakan tidur terlentang
• Olahraga teratur
• Melakukan peregangan di pagi
hari
Non Farmakologi
• Mengistirahatkan sendi yang
sakit untuk sementara
• Kompres dengan air dingin/es
• Hindari tidur miring kearah
bahu yang sakit.

Farmakologi
• Na diclofenak 2x25 mg
• Ranitidin tab 2x150 mg
Rehabilitatif

• Pasien disarankan untuk kontrol ulang ke


puskesmas atau rumah sakit bila keluhan
timbul penyakit.
• Jika keluhan tidak berkurang atau bertambah,
rujuk ke Sp.S
ANALISA KASUS
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah
dan lingkungan sekitar

Tidak ada hubungan keadaan rumah dengan


diagnosis pada pasien.
Hubungan diagnosis dengan keadaan
keluarga dan hubungan dalam keluarga

Tidak ada hubungan antara keadaan keluarga


dengan penyakit yang diderita pasien.
Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan
dalam keluarga dan lingkungan sekitar
Ada hubungan antara diagnosis pasien dengan perilaku kesehatan dimana
pasien sering menggunakan tangan dan bahu kanan melakukan aktivitas
sehari-hari khususnya pekerjaan rumah tangga seperti mencuci baju,
menggangkat ember, menggiling cabai dan bawang untuk memasak dengan
menggunakan ulekan batu sehingga bahu kanan menjadi overuse.
Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi
penyakit pada pasien ini (sesuai dengan anamnesis dan
observasi)
Proses degeneratif  kurangnya cairan sendi  pergeseran antar sendi
terganggu  inflamasi, jaringan fibrosis, sendi sulit digerakkan dan nyeri.
Menggunakan berlebihan (overuse).
Analisis untuk mengurangi paparan atau memutuskan rantai
penularan dengan faktor resiko atau etiologi pada pasien ini

• Jangan menggunakan tangan kanan secara berlebihan seperti


menggangkat benda berat.
• Istirahatkan tangan kanan, dan hanya digunakan untuk latihan
• Saat melakukan aktivitas rumah tangga sebaiknya
menggunakan kedua tangan agar tidak satu tangan yang
bekerja lebih, sehingga dapat mengurangi beban dari tangan
yang sakit
Edukasi yang diberikan pada pasien atau
keluarga

• Edukasi kepada pasien untuk rajin melatih tangan yang


sakit
• Edukasi mengenai penyakit pasien agar pasien rajin
melakukan home program exercise dan memberikan
support supaya pasien tetap rajin untuk melaksanakan
terapi.
• Jaga kesehatan agar tidak terkena penyakit lain, untuk
mengurangi beratnya penyakit forzen shoulder ini.
Terima Kasih

You might also like