You are on page 1of 28

KONSEP-KONSEP DASAR

GEOMORFOLOGI

Bambang Kuncoro

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


UPN “VETERAN”
YOGYAKARTA
2010

Contact person: bbkuncoro_sda@yahoo.com atau 081392056788


KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI

(Thornburry, 1954)
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI - 1

Proses-proses fisika yg sama dan hukum-hukum


yang bekerja sekarang, juga telah bekerja sejak
jaman dahulu sepanjang jaman geologi, meski
pun dengan intensitas yang tidak sama.
Dasar konsep ini adalah hukum uniformitarianism:
the present is the key to the past (J. Hutton, 1785)
Kondisi normal di
daerah Pagatan

Kondisi banjir di
lokasi yang sama
di daerah Pagatan
Struktur geologi adalah faktor dominan yang
mengontrol evolusi bentuk-bentuk permukaan
bumi dan struktur geologi tersebut tercermin
dalam bentuklahan.

KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI - 2

Struktur geologi yang dimaksud adalah:


1. Lipatan, sesar, kekar, bidang perlapisan, ketidakselarasan, dan
kekerasan batuan.
2. Segala sifat-sifat yang memberikan perbedaan bentuk erosi.
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI - 3

Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas-


nya yang spesifik terhadap bentuklahan dan tiap
proses geomorfologi membentuk suatu kumpulan
bentuklahan yang khas (assemblage of landforms
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI - 4

Sebagai akibat bekerjanya bermacam-macam


gaya atau erosi pada permukaan bumi, maka
bentuklahan yang terbentuk mempunyai ciri
atau meninggalkan bekas yang menonjol pada
setiap tingkat perkembangannya.
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI - 5

Sifat kerumitan dari suatu perkembangan


ubahangsur geomorfologi adalah lebih sering
dijumpai daripada sifat kesederhanaan.
Complexity of geomorphic evolution is more
common than simplicity.
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI - 6

Hanya sebagian kecil dari bentuklahan di permu


kaan bumi yang lebih tua daripada Tersier dan
bagian yg terbesar tidak lebih tua dp Pleistosen.

Little of the earth’s topography is older than


Tertiary and most of it no older than
Pleistocene
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI
(Thornburry, 1954) - 7

Suatu interpretasi yang baik dari bentuklahan


saat ini tidak mungkin dilakukan tanpa
memperhitungkan pengaruh-pengaruh pada
perubahan-perubahan geologi dan klimatologi
selama Pleistosen.

Proper interpretation of present-day landscape


is impossible without a full appreciation of the
manifold influences of the geologic and climatic
changes during the Pleostocene.
KONSEP DASAR
GEOMORFOLOGI - 8

Suatu pengetahuan tentang keadaan iklim


di seluruh dunia perlu untuk memahami
perbedaan pengaruh bermacam-macam
proses-proses geomorfologi.
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI
(Thornburry, 1954) - 9

Geomorfologi terutama menyelidiki ben-


tangalam masa kini, tetapi penggunaan
geomorfologi secara maksimal adalah
merekonstruksi bentangalam masa
lampau

(Geomorphology, although concered


primarily with present-day land-
scape, attains its maximum
usefulness by historical extension).
AGEN GEOMORFIK
(Geomorphic agent)

Thornburry (1954)

Suatu medium alamiah (pelaksana)


yang dapat mengerosi dan mengangkut
bahan-bahan di permukaan bumi.
Geomorphic agent

Terdiri atas:

1. Air permukaan yang terkonsentrasi


2. Air permukaan yang tidak terkonsentrasi
3. Airtanah
4. Glacier
5. Angin
6. Gelombang
7. Arus
8. Pasangsurut
9. Tsunami
PROSES GEOMORFOLOGI
(Thornburry, 1954)

Proses geomorfologi adalah cara-cara


fisik dan kimiawi yang menyebabkan
perubahan pada bentuklahan.
PROSES GEOMORFOLOGI
(Thornburry, 1954)
Proses geomorfologi terdiri atas:
1. Proses eksogen atau epigen: gaya-gaya yang
berasal dari luar kulit bumi, misal pelapukan,
erosi, longsoran.
2. Proses endogen atau hipogen: gaya-gaya yang
berasal dari dalam bumi, misal gunungapi,
pembentukan pegunungan, gempabumi.
3. Proses-proses angkasa luar (extraterrestrial):
gaya-gaya yang berasal dari angkasa luar.
Catatan konsep ke 4

Pengembangan dari konsep ke 4 ini melahirkan


konsep siklus geomorfologi (Davis).

Siklus geomorfologi adalah deretan perubahan


bentuk yang dialami oleh suatu bentuklahan
selama proses erosi berjalan.

Tahap-tahap geomorfologi dalam sejarah


perkembangan siklus geomorfologi: muda
(young), dewasa (mature), dan tua (old age)

You might also like