You are on page 1of 30

PENGANTAR OSCE

dr. Buddy Dayono


Pengantar OSCE

 14 Pos yang terdiri dari:


12 Pos action
2 Pos istirahat (pos 7 dan 14)
12 Pos Terdiri Dari
1. Kardiovaskular
2. Neurologi
3. Psikiatri
4. Obstetri dan Ginekologi
5. Genikourinaria
6. Hematologi-Onkologi-Infeksi
7. Metabolik- Endokrin
8. Dermatologi
9. Special Sensory (Oftalmology, THT)
10. Muskuloskeletal
11. Gastrointestinal
12. Respirasi
1 Menit 14 Menit 30 Detik

1. Pahami Soal POLI IGD


Rotasi Ke Pos
2. Tentukan apakah Selanjutnya
kasus merupakan 1. Anamnesis
setting POLI atau 2. Pemeriksaan
IGD 1. Primary Survey
Fisik
(ABCDE)
3. Pikirkan 3. Pemeriksaan
2. Secondary
setidaknya 3 Penunjang/Pros
diagnosis Survey
edur Klinik
(anamnesis
4. Diagnosis & DD
(AMPLE),
5. Terapi
Pemfis, dst)
6. Edukasi
7. Profesional
Pahami Soal

-Tentukan Setting Poli/IGD


-Pikirkan setidaknya 3 diagnosis

SOAL TERTEMPEL DI DEPAN PINTU DAN DIATAS MEJA DALAM


RUANGAN
Pahami Soal
 Baca dengan teliti: Bedakan antara Sampaikan,
Tuliskan, Mintalah, Lakukan, Interpretasikan.
14 Menit
 Masuk ruangan (ketuk pintu)
 Sapa Penguji: Selamat siang, saya Cantik peserta OSCE,
izin memulai dokter
 Perkenalkan Diri: Selamat siang, saya dokter Cantik yang
bertugas hari ini, setelah ini saya akan menanyakan
identitas dan keluhan terkait penyakit bapak, semuanya
akan menjadi rahasia medis, apakah bapak bersedia
 Identitas: Nama dan Usia (langsung tulis di resep),
Pekerjaan, Status Pernikahan
Anamnesis terdiri dari anamnesis umum
dan anamnesis khusus
Anamnesis Umum

Site
 Anamnesis Umum Onset
-Keluhan Utama Character (Bisa diceritakan keluhan yang bapak
rasakan seperti apa)
-RPS (OLDICART, SOCRATES) Radiation
Associations (Apakah ada keluhan lain yang bapak
-RPD
rasakan)
-RPK Time
Exacerbating
-Pengobatan dan Alergi Severity
-Kebiasaan

Setelah selesai, tanyakan “Ada yang ingin ditambahkan?”


Anamnesis Khusus
1. Kardiovaskular
2. Neurologi
3. Psikiatri
Plus ANAK
4. Obstetri dan Ginekologi
5. Genikourinaria
6. Hematologi-Onkologi-Infeksi
7. Metabolik- Endokrin
8. Dermatologi
9. Special Sensory (Oftalmology, THT)
10. Muskuloskeletal
11. Gastrointestinal
12. Respirasi
Anamnesis Khusus: Psikiatri
 Deskripsikan Status Mental: (ABA MASPI PKI)
Status Mental Deskripsi
Appearance Pria 35 tahun, penampilan rapi bersih dan sesuai usia,
Behaviour Cenderung tenang, cenderung rebut
Attitude Kooperatif, inkooperatif
Mood Eoforik, eutimik, irritable (bagaimana suasana perasaan bapak?)
Afek Sesuai, tumpul, datar, tidak sesuai
Speech Volume jelas, intonasi cukup, artikulasi baik
Proses pikir Konkret, sirkumtansial, flight of idea
Isi Pikir Waham, preokupasi, obsesi (Apa yang saat ini selalu bapak pikirkan?)
Persepsi Halusinasi, ilusi, depersonalisasi, derealisasi (Bapak mendengar bisikan, melihat
bayangan)
Kognisi Orientasi waktu tempat orang, ingatan segera pendek sedang panjang, atensi, abstrak
Insight (tilikan) 1-5 (bapak merasa sakit? Mau berobat? Menyalahkan orang?)
Anamnesis Khusus: Obstetri dan
Ginekologi
MSOK

Deskripsi Hal yang perlu ditanyakan


Menstruasi Menarche usia? teratur? Lama mens? Keluhan? HPHT?
Seksual Berapa pasangan? Keluhan? PMS? Kondom?
Obstetri Status GPA? ANC? Imunisasi? Adakah penyulit?
Kontrasepsi Yang digunakan apa? Keluhan?
Anamnesis Khusus: Anak

 LITN

Deskripsi Hal yang perlu ditanyakan


Lahir Cukup Bulan? Normal/Caesar? Penyulit?
Imunisasi Yang sudah apa aja? Belum apa saja?
Tumbuh Kembang Sudah bisa apa saja sekarang?
Nutrisi Asi eksklusif? Kuantitas dan kualitas?
Anamnesis setting IGD (paling sering
kasus trauma)
 Primary survey
- Airway (Tanyakan nama pasien) (Bila dapat menjawab berarti jalan napas
bagus)
-Breathing (tanyakan sesak? Nyeri dada?) (auskultasi thorax)
-Circulation (Cek denyut nadi, proximal dan distal trauma, sebelum dan setelah
bidai/balut)
-Disability (Orientasi (WTO)? Mengantuk? Bila masih baik sampaikan bapak saat ini
sadar penuh, bila tidak berarti terdapat penurunan kesadaran)
-Exposure (buka seluruh pakaian pasien)
Anamnesis setting IGD (paling sering
kasus trauma)
 Secondary survey (Mekanisme + AMPLE)
- Mekanisme : posisi sebelum dan setelah kecelakaan, jatuh sisi mana, setelah
kejadian ada muntah pingsan?

AMPLE
Allergy Alergi Obat? Makanan?
Medication Sedang mengkonsumsi obat?
Past-illness Riwayat penyakit dahulu
Last-Meal Terakhir makan jam berapa?
Event/environt Bisa bapak ceritakan kejadiannya seperti apa?
ment

Lanjut Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan fisik terdiri dari pemfis
umum dan pemfis khusus
Pemeriksaan fisik umum
 “Baik pak setelah ini kita akan melakukan pemeriksaan fisik pada bapak,
prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan (jelaskan), untuk melihat
(jelaskan) apakah bapak bersedia?”

CUCI TANGAN dilakukan sebelum dan setelah


pemeriksaan fisik
 Sambil cuci tangan, pasien diminta ukur BB dan TB (anak dan Dewasa) (Catat)
(lepas alas kaki)
 Baring ke kasur pemeriksaan (lepas alas kaki)
Pemeriksaan fisik umum
 TTV (suhu, tensi, Napas, Nadi)
 Mata (CA/SI)
 Rongga mulut (Faring, tonsil)
 Thorax dan abdomen (cukup auskultasi saja)
 Ekstremitas (CRT, edema tungkai)

- Lakukan dengan cepat


- Stetoskop dipakai sedemikian rupa => tidak mengganggu bisikan dari penguji
- Stetoskop, manset tensi, termometer diletakkan diatas kulit, bukan atas kain
- Bila berbeda jenis kelamin, sampaikan ditemani perawat
- Bila pemeriksaan daerah genital, walaupun sama jenis kelamin, tetap ditemani
perawat
- Minta pasien buka baju, baik px cowok maupun cewek
Pemeriksaan fisik khusus
1. Kardiovaskular
2. Neurologi
Pemeriksaan Fisik yang relevan:
3. Psikiatri
-Relevan berarti sesuai dengan diagnosis dan DD.
4. Obstetri dan Ginekologi
5. Genikourinaria -Bila ada DD yang bisa disingkirkan lewat pemfis,
6. Hematologi-Onkologi-Infeksi Lakukan
7. Metabolik- Endokrin
8. Dermatologi
9. Special Sensory (Oftalmology, THT)
10. Muskuloskeletal
11. Gastrointestinal
12. Respirasi
Pemeriksaan Fisik
Dermatology
 Inspeksi (nyalakan lampu, pakai lup)
 Deskripsikan UKK pasien (RB JUS)
RB JUS
Regio Buccal, palmar, tarsal, dll
Bentuk Ruam Makula, vesikel, dll
Jumlah Tunggal, multiple
Ukuran Milier, gutata, lentikuler, nummular
Sebaran Diskret, dermatomal, dll
Pada Regio Pektoralis dextra, terdapat vesikel
multiple berukuran milier hingga lenticular,
tersebar secara dermatomal
Pemeriksaan Penunjang/Prosedur
Klinik
 Pemeriksaan Penunjang
- Bila ada plan penunjang, minta kesediaan pasien dulu baru
usulkan ke penguji. (lab, Urin, dll)
- Setelah dapat hasil dari penguji, interpretasikan ke penguji,
baru ke pasien.
 Prosedur klinik
- Lakukan prosedur klinik sampai selesai (kerokan, swab vagina,
dll)
- Minta hasil ke penguji, interpretasikan ke penguji, baru ke
pasien.
Diagnosis & DD
 Perhatikan Soal, Sampaikan atau tuliskan diagnosis
 Sampaikan diagnosis ke penguji, baru ke pasien.
 Cara menyampaikan diagnosis ke pasien: Bahasa medis+Bahasa
sederhana+sehingga
Contoh:
Berdasarkan hasil wawancara dan pemeriksaan yang telah dilakukan,
bapak mengalami kondisi yang dalam bahasa medis disebut skabies

Dalam bahasa sederhana, tangan bapak terinfeksi parasite

Sehingga menyebabkan bapak mengeluh gatal pada sela jari tangan


bapak
Sampaikan ke pasien ini dapat rawat jalan, rawat inap atau perlu
rujuk.
Diagnosis Obsgyn

 Diagnosis Obsgyn dengan pola:


Ny. X, yy tahun + GxPxAx + Hamil x minggu + Janin
(tunggal/ganda) + Hidup/mati + intra/ekstra uterine + letak
(memanjang/oblique/melintang) + presentasi + sudah/belum
impartu + Diagnosa pasien

Contoh:
Ny. Cantik 28 tahun, G2P1A0 Hamil 37-38 minggu, janin tunggal
hidup intrauterine, letak memanjang presentasi kepala belum
impartu dengan ketuban pecah dini
Diagnosis Psikiatri

 Sampaikan diagnose multiaksial


Axis 1 diagnosa psikiatri
Axis 2 gangguan kepribadian dan Retardasi Mental
Axis 3 Diagnosa Medis
Axis 4 Faktor lingkungan
Axis 5 GAF (GAF saat ini dan GAF 1 tahun sebelumnya) (skala 0-100)
Rujuk

 Bila disoal diminta tulis surat rujukan, tulis.


 Bila tidak diminta cukup sampaikan.
 Sampaikan pasien perlu dirujuk bagian mana (Psikiatri, SP.
OT, dll)
 Jelaskan dengan dirujuk pasien langsung ditangani dengan
ahli nya, alat lebih lengkap dan angka kesembuhan juga
lebih tinggi.
Terapi
 Tulis Resep sesuai nama generik obat, bentuk sediaan,
dosis, jumlah, cara pakai.
 Edukasi manfaat obat dan efek samping yang mungkin
terjadi
Edukasi

 Edukasi diagnosis (lihat slide sebelumnya)


 Edukasi terapi (lihat slide sebelumnya)
 Edukasi Rujuk (bila perlu) (lihat slide sebelumnya)
 Edukasi Umum (makan cukup, olahraga cukup, istirahat
cukup)
Profesional
 Minta ijin sebelum tindakan (gunakan kata maaf)
 Cuci tangan
 Kontak mata, jangan tegang
 Jangan bersandar, melipat tangan
 Jangan potong pembicaraan pasien
 Komunikasi yang baik (Volume, Intonasi dan artikulasi yang baik)
 Perlakukan pasien dan manikin seperti pasien sesungguhnya
 Rujuk
LULUS UKMPPD….!!!!!

You might also like