Professional Documents
Culture Documents
Original Article
• Diabetes Center and Department of Medicine (D.M.N.) and the Biostatistics Center
(H.Z.), Massachusetts General Hospital and Harvard Medical School
• Department of Biostatistics, Harvard School of Public Health (S.H.)
• Department of Internal Medicine, Wake Forest School of Medicine, Winston-
Salem, NC (S.C.)
Faktor
Diabetes Resiko
Demensia
Kadar Glukosa
pada yang
Tanpa Diabetes
?
2
• Metode Penelitian
– 2067 partisipan (ACT/Adult Changes in
Thought)
• Mean umur 76 tahun 2067
Jenis
Diabetes
Kelamin
Merokok
Status Tingkat
Diabetes aktivitas
AF TD
CVD
Kadar glukosa
darah ?
Ancaman
Demensia kesehatan
Kejadian Kejadian
obesitas diabetes 6
Metode
• Partisipan 2067 (umur ≥ 65 tahun)
1994 - 1996 2000 - 2002
n = 2581 n = 811
n = 2067 7
Metode
• Identifikasi Demensia
– Cognitive Abilities Screening Instrument
evaluasi klinis dan
0-85
psikometri
Skor
melanjutkan jadwal
86-100
visit follow up
Tanggal terjadinya 8
demensia
Metode
• Penilaian Faktor Resiko
1. Kadar Glukosa Darah
Hb terglikasi/post prandial
Hb A1C
Hb A1C = (0.6 × Hb terglikasi total + 1.7)
3. Apolipoprotein E (ApoE)
• Kategori ada atau tidaknya alel Ɛ4
ApoE: apolipoprotein E 10
Metode
• Penilaian Faktor Resiko
4. Faktor Resiko Lainnya
• Tingkat aktivitas aktivitas regular (≥ 3 hari per
minggu)
• Status merokok perokok, mantan perokok, tidak
pernah merokok
• Pernah didiagnosis oleh dokter CAD, CVD, HT
• TD rata-rata dari 2 kali pengukuran, posisi
duduk, waktu di antara pengukuran 5 menit
• AF
74 66 13
Hasil
14
Hasil
Jenis Umur
Kelamin (70-78)
Tanpa diabetes Tanpa diabetes
p = 0.86 p = 0.84
Diabetes Diabetes
p = 0.72 p = 0.13
15
Pembahasan
Tanpa
diabetes
kadar Resiko
glukosa darah demensia
Diabetes
Mekanisme
potensial:
Efek merusak
otak Penyakit
mikrovaskular
di CNS
16
Penyebab Demensia
17
Kelebihan Penelitian Ini
Sampel besar
18
Kesimpulan
• kadar glukosa darah berhubungan
dengan resiko terjadinya demensia
19
TERIMA KASIH
20