MMRW 003 KELURAHAN

MALAKA SARI

(MUSYAWARAH MASYARAKAT PUSKESMAS KELURAHAN

MALAKA SARI

RUKUN WARGA 003)

 LATAR BELAKANG PROGRAM KPLDH
Dasar :
- PERGUB DKI JAKARTA NO. 115 TAHUN 2016 Tentang Ketuk
Pinti Layani Dengan Hati
- Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Nomor: 83/SE/2015
tanggal 20 Oktober 2015
Misi DinKes DKI jakarta adalah
Menyelenggarakan pelayanan
Visi Dinas Kesehatan Propinsi kesehatan masyarakat dan
DKI Jakarta adalah JAKARTA perorangan dengan prinsip
SEHAT pelayanan kesehatan prima,
dan meningkatkan kemitraan
lintas sektoral
Tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati melakukan pendataan di daerah
prioritas dilanjutkan dengan pemetaan dan analisa masalah yang didapat

Menindaklanjuti hal tersebut diperlukan adanya pertemuan dengan

lintas sektoral berupa Musyawarah Masyarakat Rukun Warga
(MMRW)
 APA ITU MUSYAWARAH MASYARAKAT RUKUN WARGA ?

Suatu kegiatan musyawarah yang dihadiri oleh

perwakilan masyarakat untuk membahas masalah –
masalah yang erat kaitannya dengan kemungkinan
KLB, Kegawatdaruratan dan Rencana yang ada di
RW serta merencanakan penanggulangannya yang
didapat dari hasil pendataan tim KPLDH
 Tujuan
Masyakat
Menyusun
rencana
Masyarakat tindak
mengenal
masalah lanjut dari
kesehatannya masalahnya

Masyarakat
Menanggulangi
masalah
kesehatannya
 PESERTA

Petugas Puskesmas
Perwakilan
Kecamatan dan
Warga Kelurahan

Lurah
RW dan RT
PKK dan KADER
Tokoh Agama
Tokoh Masyarakat
GEOGRAFIS KELURAHAN
MALAKA SARI
Batas wilayah kelurahan Malaka Sari :
Batas Utara: Rel Kereta Api Kel. Penggilingan
Batas Selatan: Jl.Taman Malaka Selatan
Kel.Pondok Kelapa
Batas Timur: Kelurahan Malaka Jaya
Batas Barat: Kali Buaran Kelurahan Duren Sawit
dan Kelurahan Klender

Luas Wilayah : 138, 23 HA.

Terdiri dari 10 RW dan 140 RT
 CAPAIAN HASIL PENDATAAN

Tim KPLDH Malaka Sari

JUMLAH melakukan pendataan di
KK •611 wilayah RW 04 sejak
bulan Mei – Desember
2017

JUMLAH
JIWA •1.674
 SARANA DAN PRASARANA YANG ADA DI RW 004

SARANA IBADAH JUMLAH

MASJID & MUSHOLA 3

GEREJA -
PURA - KESEHATAN JUMLAH

VIHARA - RUMAH SAKIT -

POSYANDU 1

PENDIDIKAN JUMLAH BIDAN 1

PAUD 1 APOTIK 1
TK 2
PRAKTIK DOKTER 2
SD -
SLTP -
SLTA - KLINIK 1
UNIVERSITAS -
 JENIS ATAP RUMAH
JENIS ATAP RUMAH
1800 1652
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
22
0
GENTENG SENG / ASBES
JENIS DINDING RUMAH

TEMBOK
Sebesar 100% warga Rw
004 memiliki jenis dinding
rumah tembok

100%
JENIS LANTAI RUMAH
UBIN / KERAMIK
0%

Sebanyak 100% warga rw

004 memiliki jenis lantai
rumah ubin/keramik/marmer

100%
 SUMBER AIR JUMLAH PRESENTASE
SUMBER AIR MINUM MINUM
Ledeng/ kemasan 440 28 %

Sumur terlindung/ 171 72 %

pompa

Air hujan/ sungai 0 0%

LEDENG / KEMASAN
SUMUR TERLINDUNG/POMPA Total 611 100%

28%

72%
DISTRIBUSI BERDASARKAN USIA
600 563
34.30%
500

400 327
20.0% 270
300 16.45%
180 166
11.0% 10.11%
200
56 49
100 3.41% 3.0 % 30
1.90%
0
Dewasa (21-34 tahun) Lansia (>60 tahun)
Prelansia (45-59 tahun) Remaja (13-20 tahun)
Usia sekolah (6-12 tahun) Toddler (1-3 tahun)
Infant (0-11 bulan) Preschool (4-5 tahun)
 DISTRIBUSI BERDASARKAN PENDIDIKAN
800 679
700 49.48%
600
500
400 278
300 20.26% 192
163 153 129
14.0%
200 11.90% 11.15 % 9.40% 57
4.15% 11 10
100
0.80% 0.72%
0
TINGKAT PENDIDIKAN
Tamat SLTA/Sederajat Akademi/ Diploma III/ Sarjana Muda
Tamat SLTP/Sederajat Tidak/Belum sekolah
TK/Belum Tamat SD Tamat SD/ Sederajat
Diploma I/II Diploma IV/S1
S2/S3

Tingkat pendidikan terakhir terbanyak pada RW 004 yaitu tamat SLTA

DISTRIBUSI BERDASARKAN PEKERJAAN
500
450 Tidak/Belum bekerja
400 Pelajar/Mahasiswa
350 Pegawai Swasta
300 Lainnya
250 Wiraswasta
200 Pensiunan
150 PNS/TNI/POLRI
100 Pedagang
50 Buruh Harian Lepas
0 Petani
PEKERJAAN

Warga RW 004 mayoritas memiliki pekerjaan sebagai Karyawan swasta

KEPEMILIKAN JAMINAN KESEHATAN
BPJS NON PBI BPJS PBI TIDAK MEMILIKI NON BPJS
858
51.25%

555
33.15 %

218
13.02%
43
2.56 %

ADA 218 ORANG (13,02%) WARGA YANG BELUM MEMILIKI BPJS

KEBISAAN MEROKOK
YA TIDAK Sebanyak 12% warga
rw 004 yang memiliki
12%
kebiasaan
merokok,baik setiap
hari ataupun kadang-
kadang

88%
 USIA MULAI MEROKOK
<13 TAHUN 13-15 TAHUN
16-18 TAHUN >18 TAHUN
2%

9% Mayoritas warga mulai

melakukan kebiasaan
merokok pada usia >18
22%
Tahun.

67%
KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI RW 004

NAMA POSYANDU D S D/S

KUNCUP TERATAI 120 83 69%

STATUS GIZI BALITA
140
128
120

100

80

60

40

20 11 8
0
NORMAL KURANG LEBIH
STATUS IMUNISASI BALITA RW 004

Status Imunisasi Jumlah Presentasi

Balita

Lengkap 118 78.6 %

Belum Lengkap 22 14.70%

Tidak Lengkap 10 6.70%

Total 150 100%

STATUS KAWIN

BELUM KAWIN KAWIN CERAI HIDUP CERAI MATI

782
716

110
69
KEIKUTSERTAAN KB

Warga yang mengikuti KB

sebanyak 30 %

30%

YA
70% TIDAK
 ALASAN TIDAK BER KB
250 217
200
Terdapat 11 % PUS
150 tidak berKB dengan
100 alasan tidak tahu,tidak
50 25
setuju dan takut efek
7 2 1 1 0 0 samping
0
LAIN-LAIN
TAKUT EFEK SAMPING
HAMIL
TIDAK TAHU
PELAYANAN KB JAUH
TIDAK SETUJU
MAHAL/TIDAK MAMPU
INFERTIL
BERDASARKAN METODE KONTRASEPSI

IUD SUNTIK PIL

MOW MOP IMPLAN

108

66

37
19
7 3 1

METODE KONTRASEPSI
KEIKUTSERTAAN IVA
TEST/PAPSMEAR

700 665

600

500

400 Sebanyak 665 WUS belum

melaksanakan IVA/Papsmear
300

200 166

100

0
KEIKUTSERTAAN IVA/PAPSMEAR
TIDAK YA
 DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN
PENYAKIT HIPERTENSI
2000
1487
1500

1000

500
187
0
JUMLAH PENDERITA KEPATUHAN MINUM
TIDAK YA OBAT
PATUH TIDAK PATUH
16%

84%
PENDERITA KANKER
Ada 7 orang warga yang
menderita kanker namun sudah
1800 dalam pengobatan (ca
1600 serviks,payudara,prostat,
1400 nasofaring,rectum)
1200
1000
TIDAK
800 YA
600
400
200
0
TIDAK YA
PENDERITA DIABETES
1800
1573 KEPATUHAN MINUM
1600 OBAT
1400 PATUH TIDAK PATUH
1200
1000
800 21%
600
400
200 101 79%
0
TIDAK YA
PENDERITA TB PARU
YA TIDAK
3%

74 Orang warga Rw 004

pernah menderita TB Paru
maupun sedang menderita
tetapi sedang dalam
pengobatan.
97%
PENDERITA STROKE
1800 1655
Dari 30 warga Rw 004 1600
yang menderita stroke ada 1400
warga yang masih
1200
menjalani pengobatan rutin
1000
namun ada juga yang 800
sudah selesai menjalani 600
pengobatan. 400
200
30
0
PENDERITA STROKE
TIDAK YA
 PENDERITA PENYAKIT JANTUNG

1800
1600
1400 Berdasarkan pendataan
1200 KPLDH terdapat sebanyak
1000
58 warga yang menderita
penyakit jantung, dan sudah
800 melakukan pengobatan
600 rutin ke RS
400
200
0
TIDAK YA
 Penyakit Ginjal
1800
14 Warga yang
1600
menderita penyakit ginjal
1400 sudah melakukan
1200 pengobatan rutin ke RS
1000

800

600

400

200

0
TIDAK YA
 GANGGUAN JIWA
Di wilayah Rw 004
terdapat 7 orang yang
menderita gangguan
jiwa,sebagian besar warga
gangguan jiwa sudah
menjalani pengobatan .
200
10 PENYAKIT TERBANYAK
187

180

160

140

120

101 100
100

80 74

58
60
50
45

40
30

20 14
7

0
HIPERTENSI DM DISLIPIDEMIA TB PARU PENY. JANTUNG ASMA KATARAK STROKE GINJAL GG JIWA
MASALAH KESEHATAN

Tingginya angka penyakit tidak menular seperti

Hipertensi,DM, dan Dislipidemia

Masih tingginya angka penyakit TB (baik pasien yang

memiliki riwayat tb dan sudah dinyatakan sembuh
ataupun pasien yang sedang menjalani pengobatan
TB)

Masih banyak wanita usia subur yang belum tahu

dan belum pernah melakukan iva test maupun
papsmear
MASALAH KESEHATAN

Masih tingginya angka perokok aktif di lingkungan RW 04

Kurangnya partisipasi warga untuk membawa

anaknya ke posyandu

Masih adanya warga yang menderita gangguan

jiwa
METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN
USG (URGENCY, SERIOUSNESS, GROWTH)

• Seberapa mendesak suatu masalah harus

URGENCY dibahas dikaitkan dengan waktu yang
tersedia

• Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas

SERIOUSNESS dikaitkan dengan akibat yang timbul bila
pemecahan masalah ditunda.

• Seberapa cepat suatu masalah akan

GROWTH1 berkembang jika tidak segera diselesaikan.
 URUTAN PRIORITAS MASALAH
BERDASARKAN USG
MATRIKS PEMECAHAN MASALAH DENG AN METODE USG (URGENCY, SERIOUSNESS, GROWTH )

NO. MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS

MASALAH
1. Tingginya penyakit 3 4 4 11 6
tidak menular
seperti
Hipertensi,DM,
dan
Dislipidemia

2. Kurangnya partisipasi 5 4 4 13 4
WUS untuk deteksi
dini kanker mulut
rahim (Iva/Papsmear)
3. Warga yang belum 4 5 5 14 3
memiliki JKN

Skala 1-5 = 1 (Sangat Kecil),2 (Kecil),3(Sedang),4 (Besar),5 (Sangat Besar)

NO. MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS
MASALAH

4. Angka posyandu 4 4 4 12 5
yang belum sesuai
target

5. Tingginya angka 5 5 5 15 2
penyakit menular/TB
(pasien dengan
riwayat TB ataupun
pasien dengan TB
yang sedang
menjalani
pengobatan)
6. Adanya warga 3 4 3 10 7
dengan gangguan
jiwa

Skala 1-5 = 1 (Sangat Kecil),2 (Kecil),3(Sedang),4 (Besar),5 (Sangat Besar)

NO. MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS
MASALAH

7. Tingginya Angka 5 5 5 15 1
perokok aktif
 RENCANA TINDAK LANJUT
NO. PRIORITAS TINDAK SASARAN WAKTU PENANGGUNG KET
MASALAH LANJUT JAWAB

1. Tingginya -Pembuatan Warga Setelah Ketua Rw 004

Angka spanduk wilayah Rw pertemuan dan ketua RT (1-
perokok “KAWASAN 004 RW 17)
DILARANG (Februari
aktif
MEROKOK” minggu ke-
-Membuat 2)
komitmen Akhir
untuk tidak februari
merokok
dalam setiap
pertemuan

2. Tingginya -Penyuluhan Pasien yang Februari RT dan Kader

angka TB menderita 2018 setempat
penyakit -Deteksi Tb beserta
pada keluarga
menular/TB
keluarga
pasien TB
NO. PRIORITAS TINDAK SASARAN WAKTU PENANGGUNG KET
MASALAH LANJUT JAWAB

3. Angka -Penyuluhan -Ibu yang -Maret Kader masing –

kunjungan di Rt masing mempunyai 2018 masing RT
balita ke masing Balita
posyandu
yang belum
sesuai target

4. Kurangnya -Gebyar IVA Wanita Usia -Maret Ketua PKK (ibu

partisipasi dan sadari Subur 2018 Siswati)
WUS untuk
deteksi dini
kanker mulut
rahim
(Iva/Papsme
ar)
NO. PRIORITAS TINDAK SASARAN WAKTU PENANGGUNG KET
MASALAH LANJUT JAWAB
5. Warga yang -Kolektif -Warga -Februari- -Bpk. Manahan
belum memilik pembuatan yang belum Maret -Kader
JKN di BPJS bagi memiliki 2018
wilayah Rw warga yang BPJS sama
004 belum sekali
memiliki
BPJS
-Koordinasi
dengan
Lintor untuk
cek
kepesertaan
BPJS
6. Tingginya - -Usia 15-59 -Agustus – -Ibu RW 004
angka Pembentuka Tahun September -Pemegang
penyakit tidak n POSBINDU 2018 program PTM
menular
 RENCANA TINDAK LANJUT
NO. PRIORITAS TINDAK SASARAN WAKTU PENANGGUNG KET
MASALAH LANJUT JAWAB
7. Masih adanya -Monitor -Keluarga -Maret -Kader setempat
warga yang pasien yang 2018
menderita gangguan mempunyai
gangguan jiwa anggota
jiwa (kunjungan dengan
rumah) untuk gangguan
mengedukasi jiwa
keluarga
dalam
merawat
keluarga
dengan
gangguan
jiwa
TERIMA KASIH