You are on page 1of 11

AZAS, PRINSIP DAN TUJUAN

PENANGGULANGAN BENCANA
Referensi : UU No. 24 / 2007

Disampaikan oleh :
Medi Mahendra, AP., S.Sos., M.Si

Good and Clean Governance 1


Landasan
Penanggulangan Bencana
Di Negara RI

PANCASILA DAN
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Pasal 2 UU No. 24 / 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Good and Clean Governance 2


AZAS-AZAS
PENANGGULANGAN BENCANA
Pasal 3 (1) UU No. 24 / 2007 tentang Penanggulangan Bencana

1. Kemanusiaan
2. Keadilan
3. Kesamaan Kedudukan Dalam Hukum & Pemerintahan
4. Keseimbangan, Keselarasan dan Keserasian
5. Ketertiban dan Kepastian Hukum
6. Kebersamaan
7. Kelestarian Lingkungan Hidup
8. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Good and Clean Governance 3
PENJELASAN TENTANG AZAS-AZAS

1. Kemanusiaan
Manifestasi dalam penanggulangan bencana sehingga UU memberikan
perlindungan dan penghormatan hak-hak asasi manusia, harkat, martabat
setiap warga negara dan penduduk Indonesia secara proporsional

2. Keadilan
bahwa materi muatan ketentuan dalam penanggulangan bencana harus
mencerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap warga negara
tanpa kecuali

3. Kesamaan Kedudukan Dalam Hukum & Pemerintahan


Bahwa materi muatan ketentuan dalam penanggulangan bencana tidak
boleh berisi hal-hal yang membedakan latar belakang, al. agama, suku, ras,
golongan, gender atau status sosial
Good and Clean Governance 4
PENJELASAN TENTANG AZAS-AZAS

4. Keseimbangan, Keselarasan dan Keserasian


Bahwa materi muatan ketentuan dalam penanggulangan bencana
mencerminkan keseimbangan kehidupan sosial dan lingkungan
mencerminkan keselarasan tata kehidupan dan lingkungan
mencerminkan keserasian lingkungan dan kehidupan sosial

5. Ketertiban dan Kepastian Hukum


Bahwa materi muatan ketentuan dalam penanggulangan bencana harus dapat
menimbulkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan kepastian hukum

6. Kebersamaan
Bahwa materi muatan ketentuan dalam penanggulangan bencana pada
dasarnya menjadi tugas dan tanggung jawab bersama pememrintah dan
masyarakat yang dilakukan secara gotong royong

Good and Clean Governance 5


PENJELASAN TENTANG AZAS-AZAS

7. Kelestarian Lingkungan Hidup


Bahwa materi muatan ketentuan dalam penanggulangan bencana
mencerminkan kelestarian lingkungan untuk generasi sekarang dan untuk
generasi yang akan datang demi kepentingan bangsa dan negara

8. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Bahwa materi muatan ketentuan dalam penanggulangan bencana harus
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal sehingga
mempermudah dan mempercepat proses penanggulangan bencana, baik
pada tahap pencegahan, pada saat terjadi bencana maupun pada tahap
pascabencana.

Good and Clean Governance 6


Prinsip-Prinsip
Penanggulangan Bencana
Pasal 3 (2) UU No. 24 / 2007 tentang Penanggulangan Bencana

1. Cepat dan Tepat


2. Prioritas
3. Koordinasi dan Keterpaduan
4. Berdayaguna dan berhasilguna
5. Transparansi dan Akuntabilitas
6. Kemitraan
7. Pemberdayaan
8. Nondiskriminatif, dan
9. Nonproletisi

Good and Clean Governance 7


PENJELASAN PRINSIP-PRINSIP

1. Cepat dan Tepat


Bahwa dalam penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara cepat
dan tepat sesuai dengan tuntutan keadaan

2. Prioritas
bahwa apabila terjadi bencana, kegiatan penanggulangan harus
mendapat prioritas dan diutamakan pada penyelamatan jiwa manusia

3. Koordinasi dan Keterpaduan


bahwa penanggulangan bencana didasarkan pada koordinasi yang baik
dan saling mendukung
serta dilakukan oleh berbagai sektor secara terpadu yang didasarkan pada
kerjasama yang baik dan saling mendukung

Good and Clean Governance 8


PENJELASAN PRINSIP-PRINSIP

4. Berdayaguna dan berhasilguna


bahwa dalam mengatasi kesulitan masyarakat dilakukan dengan tidak
membuang waktu, tenaga dan biaya yang berlebihan mengatasi kesulitan
masyarakat

5. Transparansi dan Akuntabilitas


bahwa penanggulangan bencana dilakukan secara terbuka dan dapat
dipertanggung jawabkan secara etik dan hukum

6. Kemitraan
bahwa penanggulangan bencana membuka seluas-luasnya kemitraan
dengan pihak manapun

Good and Clean Governance 9


PENJELASAN PRINSIP-PRINSIP

7. Pemberdayaan
bahwa penanggulangan bencana dilakukan dengan memberdayakan
potensi yang ada secara optimal untuk mengatasi kesulitan masyarakat

8. Nondiskriminatif
bahwa negara dalam penanggulangan bencana tidak memberikan
perlakuan yang berbeda terhadap jenis kelamin, suku, agama, ras dan
aliran politik apapun

9. Nonproletisi
bahwa dilarang menyebarkan agama atau keyakinan pada saat keadaan
darurat bencana, terutama melalui pemberian bantuan dan pelayanan
darurat bencana

Good and Clean Governance 10


Tujuan Penanggulangan Bencana
Pasal 3 (2) UU No. 24 / 2007 tentang Penanggulangan Bencana

a. Memberikan perlidungan kepada masyarakat dari ancaman


bencana
b. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada
c. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh
d. Menghargai budaya lokal
e. Membangun partisipasi dan kemitraan publk serta swasta
f. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan dan
kedermawanan
g. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Good and Clean Governance 11

You might also like