You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN KETUBAN PECAH DINI

 DI SUSUN OLEH:

TRI SUWARTO
ASUHAN KEPERAWATAN KETUBAN PECAH DINI

• Kasus
• Ny Aisyah 30 tahun G2 P1 A0 umur kehamilan 36
minggu berada di Ruang bersalin RSUP Dr. Soeradji
tirtonegoro Klaten. Hasil pengkajian didapatkan Ny
Aisyah sudah mengeluarkan cairan seperti air
kencing sejak tadi pagi dan belum merasakan
kenceng-kenceng. TD 110/70 mmHg, Nadi 78
x/mnt, RR 18 x/mnt. TFU 3 jari di bawah px, puki,
preskep, konvergen. Taksiran berat janin 3000 gram.
Pengkajian

• Riwayat kehamilan
Kehamilan ke dua pernah melahirkan satu
kali.belum pernah abortus(G2,P1.Ao)
• Keluhan utama
Ny aisah sudah mengeluarkan cairan seperti
air kencing sejak tadi pagi dan belum
merasakan kenceng-kenceng
Data subjektif
• umur kehamilan 36 minggu
• mengeluarkan cairan seperti air kencing sejak tadi
pagi dan belum merasakan kenceng-kenceng.
Data objektif
• TD 110/70 mmHg,
• Nadi 78 x/mnt, RR 18 x/mnt.
• TFU 3 jari di bawah px, puki, preskep, konvergen.
• Taksiran berat janin 3000 gram
Pemeriksaan fisik

Mata
• konjungtiva tidak anemis,adanya kloasma
• Seklera: putih
• Pupil: isokor
Mammae
• Perubahan payudara; nyeri tekan, terasa
berat, pembesaran, pigmentasi dan
perubahan putting
Abdomen
•Inspeksi: Tampak pembesaran abdomen sesuai kehamilan, dan linea nigra
Auskultasi: DJJ kali permenit
Palpasi
•Leopold 1:TFU 3 jari di bawah px
•Leopold2: teraba PUKI(punggung kiri)
•Leopold3: Presentasi kepala teraba bulat,keras, melenting
•Leopold4:konvergen
Genetalia
- serviks i lunak
- uterus lunak
- vagina berwarna keunguan
Ekstermitas
•Tidak ada edema/kelainan pada ke dua kaki dan tangan

 
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a.       Ultrasonografi
b.       Amniosintesis
c.        Pemantauan janin
d.       Protein C-reaktif
Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboraturiumPemeriksaan leukosit/wbc,
Cairan yang keluar dari vagina perlu diperiksa : warna,
konsentrasi, bau dan pH nya. Cairan yang keluar dari vagina
ini kecuali air ketuban mungkin juga urine atau sekret
vagina. Sekret vagina ibu hamil pH : 4-5, dengan kertas
nitrazin tidak berubah warna, tetap kuning.
b. Tes Lakmus (tes Nitrazin),.
c. Mikroskopik (tes pakis),
d.Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
e.Monitor bunyi jantung janin dengan fetoskop
laenec/droppler atau dengan melakukan pemeriksaan
kardiotografi(bila usia kehamilan >32minggu)
Analisa data
No Data Problem Etiologi

1 DS: Ny Aisyah sudah mengeluarkan Resiko infeksi intra Ketuban pecah


cairan seperti air kencing sejak tadi uteriin
pagi
Do:-
Diagnosis keperawatan

• Resiko infeksi intra uterin bd ketuban pecah


Rencana tindakan
DP Tujuan Kriteria hasil intervensi
1
Setelah  Pasien dirawat di rumah sakit sampai air
ketuban berhenti mengalir
dilakukan
 Bila kpd >6jam,diberikan
asuhan antibiotika(golongan penisilin seperti
keperawatan ampisilin/amoksilinatau eritrosin jika
tidak tahan terhadap penisilin
selama 3x24
 Bila terdapat kecendurungan
jam dapat infeksi,maka kehamilan harus segera di
teratasi akhiri(suhu angka leukosit/WBC,air
ketuban berubah keruh berbau
 Keadaan CPD atau letak lintang
dilakukan seksio sesarae
 Bila terdapat tanda-tanda infeksi,
diberikan antibiotika dosis tinggi
kombinasi(penisilin,metrodinasol,dan
gentamisin)
DP Tujuan Kriteria hasil intervensi
1
Setelah  Pelvis score <5 dilakukan seksio sesare
 Pelvic score >5 dilakukan induksi persalinan,
dilakukan
usahakan persalinan pervaginam
asuhan  Infeksi berat (apalagi jika disetai gawat janin)
keperawatan dilakukan induksin dan akselerasi
persalinan,usakan persalinan,usahakan
selama 3x24
peersalinan pervaginam
jam dapat  Tindakan pervaginam dapat dilakukan oleh
teratasi dokter umum
 Tindakan operatif perabdominam (seksio
sesare atau laparatomi)hanya boleh
dilakukan oleh dukter spesialis

You might also like