You are on page 1of 28

mdl/Derm't/Nop/2006

Peradangan kulit (epidermis dan dermis)


Sebagai respons terhadap faktor eksogen dan atau faktor
endogen
Menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi
polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuama,
likenifikasi) dan gatal
Dermatitis cenderung residif dan menjadi kronis
Dermatitis Exogen

Dis Kontak Dermatitis Dis Kontak


Iritan Fotokontak Alergi

mdl/Derm't/Nop/2006
HINDARI KONTAKTAN !!!
DERMATITIS KONTAK
Kelainan kulit akibat kontak ulang dengan
bahan eksogen (iritan / alergen)

Terdapat 2 jenis dermatitis kontak (DK) :


 Dermatitis kontak iritan (DKI)
Dermatitis kontak alergik (DKA)

mdl/Derm't/Nop/2006
• Dapat diderita semua orang dari berbagai
golongan umur, ras, dan jenis kelamin
• Penyebab  bahan yang bersifat iritan
• Pelarut, detergen, minyak pelumas, asam,
alkali, dan serbuk kayu
DERMATITIS
KONTAK
IRITASI KON TAK LIDAH SEKITAR MULUT
Dermatitis kontak Deterjen Logam
Dermatitis Kontak karena Tatoo
Dermatitis kontak
Obat2 an
Efek samping akb kortikosteroid topikal yang
digunakan u pengobatan acne ringan

Efek samping akibat


kortikosteroid topikal yang
digunakan untuk
pengobatan acne ringan
mdl/Derm't/Nop/2006
DERMATITIS KONTAK IRITAN
(DKI)

mdl/Derm't/Nop/2006
Dermatitis kontak iritan akut

• Penyebab iritan kuat


• Kelainan kulit muncul segera
• Pedih atau panas, eritema, vesikel, atau bula.
Luas kelainan umumnya sebatas daerah yang
terkena, berbatas tegas.
PATOGENESIS DKI
 Bahan Iritan  kontak pd kulit  penetrasi kulit
 merusakan sel-sel kulit  kerusakan sawar
kulit & menimbulkan respons inflamasi
 Bahan iritan lemah  merusakan sel-sel kulit dgn
merusak lapisan tanduk kulit, denaturating
keratin, menghilangkan lapisan lemak str.
korneum, mengubah daya ikat & kapasitas
kandungan air kulit  kerusakan epidermis
TIDAK DIPERAN OLEH FAKTOR IMUNOLOGI

mdl/Derm't/Nop/2006
Terjadi pada setiap orang yang kontak dgn
bahan iritan
Kelainan  akut /kronik
Gejala subjektif : rasa terbakar, tersengat,
perih/sakit
Kelainan kulit berupa luka bakar disertai
dgn ulserasi

mdl/Derm't/Nop/2006
Luka bakar akibat semen

Dermatitis kontak akibat semen

mdl/Derm't/Nop/2006
Dermatitis akibat tanaman

Dermatitis akibat tanaman

mdl/Derm't/Nop/2006
Dermatitis kontak akibat tanaman

mdl/Derm't/Nop/2006
Dermatitis Kontak Iritan Kronis
• Dermatitis iritan kumulatif
• Kontak dengan iritan lemah yang berulang-
ulang
• Kulit kering, eritema, skuama, lambat laun
kulit tebal (hiperkeratosis) dan likenifikasi,
batas tidak tegas, fissura
• Mencuci, memasak, membersihkan lantai,
kerja bangunan, bengkel, dan berkebun
• Diagnosis dermatitis kontak iritan didasarkan atas
anamnesis yang cermat dan pengamatan gambaran klinis
• Pengobatan dermatitis kontak iritan yang terpenting 
menyingkirkan pajanan bahan iritan
• Mengatasi peradangan ringan, dapat diberikan
kortikosteroid topikal (hidrokortison), tetapi bila sudah
terjadi ulserasi/infeksi sekunder dapat diberikan
antibiotik dan kompres dingin
• Pemakaian alat pelindung yang adekuat bekerja
dengan bahan iritan
DKI akut
 Iritan primer / kuat
 Kelainan terjadi segera
sth kontak
 Rasa perih / sakit, spt
terbakar
 Monomorfi : eritem,
vesikel, bula, ekskoriasi/
ulkus
 Berbatas tegas

mdl/Derm't/Nop/2006
DIAGNOSIS DKI

Anamnesis teliti & cermat


Kelainan klinik
Pemeriksaan penunjang : tes tempel
(Patch test) dengan pertimbangan ketat

mdl/Derm't/Nop/2006
PENATALAKSANAAN DKI

mdl/Derm't/Nop/2006

You might also like