Professional Documents
Culture Documents
Fermentasi
Usaha mengeksploitasi sel atau bagian sel
mikroorganisme u/ menghasilkan produk
komersial yg dikehendaki
Merupakan kegiatan mikroorganisme atau
mikrobia pada bahan pangan sehingga
dihasilkan produk yg dikehendaki
Perombakan senyawa organik yang
dilakukan mikroorganisme yang melibatkan
enzim sebagai biokatalis
Produk fermentasi dapat digolongkan menjadi
4 jenis :
Produk biomassa
Produk enzim
Produk metabolit
Produk transformasi
Dalam bioproses fermentasi memegang penting
karena merupakan kunci (proses utama) bagi
produksi bahan-bahan yg berbasis biologis.
Bahan yg dihasilkan melalui fermentasi merupakan
hasil-hasil metabolit sel mikroba, misalnya antibiotik,
asam-asam organik, alkohol, aldehid, fussel oil dll.
Fermentasi dapat juga diterapkan u/ menghasilkan
biomassa sel mikroba seperti ragi roti (baker yeast)
yg digunakan u/ pembuatan roti.
Hal pokok yg diperlukan Fermentasi
Mikroorganisme atau mikroba
Benda hidup u/ merubah substrat atau media menjadi
produk yg diinginkan
Substrat atau media
Campuran bhn2x u/ kehidupan mikroorganisme dan
dirubah menjadi produk yg diinginkan.
pH
Temperatur (Suhu)
Fermentor atau bioreaktor
tempat bercampur mikroorganisme dan substrat
pada kondisi tertentu yg diinginkan (pH, suhu,
oksigen dll)
Sifat mikroorganisme
Didasarkan pada :
Jenis substrat atau sumber energi dan
sumber karbon
Kebutuhan bahan selain substrat
pH substrat
Suhu
Kebutuhan oksigen
Sumber energi
Sinar matahari
pH substrat
Kebanyakan pH substrat fermentasi adl.
Netral atau sedikit asam
Ada beberapa mikroba yg memerlukan
suhu ekstrim, contohnya :
Asidofilik
- pH optimum < 3
- digunakan u/ pembuatan yogurt
- contoh : Lactobacillus, acidophilus
Halofilik
- tumbuh maksimal pd kadar garam > 0,5 M
- mikroba yg tumbuh pd ikan asin
- contoh : Flavobacterium
Alkalifilik
- pH optimum > 8,5
- biasanya mikroba penghasil enzim yg akan
dicampur dengan detergen atau sabun cuci.
Suhu
Suhu pertumbuhan (o C)
Kelompok
Minimum Optimum Maksimum
Psikrofilik -5 10 20
Mesofilik 10 30 45
Termofilik 25 45 70
Kebutuhan Oksigen
Kelompok Sifat
- Aerobik - Dpt tumbuh jika ada
oksigen
- Anaerobik -Tdk dpt tumbuh jk ada
oksigen
Jenis :
- Obligate anaerobik - mati kalau ada oksigen
- Aerotoleran anaerobik - tdk mati jika ada oksigen
- Fakultatif anaerobik - dpt tumbuh kalau ada
atau tdk ada oksigen,
tetapi lebih baik tanpa
oksigen
Syarat mikroba yg dpt memberikan
keuntungan ekonomi :
Kultur murni atau tdk bercampur dng mikroba
lain. Dlm proses tertentu hrs menggunakan
biakan murni yg telah diketahui sifat-sifatnya.
Tumbuh cepat
Menghasilkan produk yg diinginkan dlm
jangka waktu yg pendek, biasanya 3 hari.
Dapat disimpan dlm waktu yg lama
Tidak menghasilkan produk lain yg bersifat
racun.
Produk Fermentasi
Contoh berdasarkan sektor
Fase kematian
Pada fase ini sebagian m.o mulai mengalami
kematian yang disebabkan karena nutrien di dalam
media sudah habis, adanya hasil metabolisme dapat
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan m.o dan
dapat juga bersifat racun.
Pengetahuan tentang kurva pertumbuhan
merupakan hal yg sangat penting unuk
menggambarkan karakteristik pertumbuhan
m.o, sehingga akan mudah di dalam kultivasi
(menumbuhkan) m.o di dalam media dan,
penyimpanan kultivasi dan penggantian
media