You are on page 1of 10

7.

BIAYA dan BEBAN FISKAL


PKP : 1. Penghas Bruto, (Ps 4 (1)) 2. Biaya, Ps 6 (1) =B 3. Komp Kerugian, Ps 6 (2) = C 4. PTKP (WP OP), Ps 7 =D Jmlh PKP

= A

= E = D

A. BIAYA Ps 6 (1) : WP DN dan BUT


Biaya 3 M (mendptkn, menag, memelihara Penghas) = Biaya se-hari2 yg mempunyai hub langs dg usaha at kegiatan 3 M yg mrpkn Objek PPh, dan mempunyai masa manfaat 1 th at lebih. Misal : (a) pembel bhn, upah/gaji dsb dlm bentuk uang; (b) bunga, sewa, royalti; (c) biaya : perjalanan, pengol limbah, adm, premi asur (d) pajak2, kecuali PPh WP ybs. 2) Penyusutan dan Amortisasi
2

1)

3) Iuran kpd dana pensiun yg disahkan Menkeu; 4) Kerugian krn penjualan harta yg digunakan/ dimiliki unt 3 M; 5) Kerugian selisih kurs mu asing; 6) Biaya penelit & pengemb Pers, di Ind; 7) Biaya bea siswa, magang dan pelatihan; 8) Piutang yg nyata2 tidak dpt ditagih; 9) Biaya jamuan relasi / entertainment, dg syarat : (a) benar2 dikeluarkan, ada hub dg usaha WP; (b) dibuat daftar nominatif : * entertainment : no.urt, nama, tempat, tgl; * relasi : no urt, nama, alamat, jmlh, jabatan (c) nama & jenis perus.

B. BEBAN :
B. Kompensasi Kerugian (Ps 6(2)) : Kerug Fiskal unt suatu T. Pajak dpt dikompensasikan dg Penghas Neto selama 5 th ber-turut2, dimulai sejak th berikutnya stlh kerugian; C. PTKP (Ps 7), rumusnya sbb : 1) TK/ = WP tidak kawin, tangg. maks 3 orang; 2) K/ = WP kawin, tangg maks 3 orang; 3) K/I/ = WP kawin, penghas istri digab dg WP, tangg maks 3 orang; 4) PH = Suami istri pisah harta dan penghas; 5) HB = Suami istri hidup berpisah, artinya formal kawin, tetapi kenyataannya tidak kawin.
4

C. PENGHASILAN TERTENTU : ISTRI & ANAK (Ps 8)


Penghas/kerug wanita kawin pd awal TP/BTP yg blm dikomp dianggap sbg penghas/kerugian suaminya, kecuali penghas yg se-mata2 di-maleh dr satu majikan yg tlh dipotong PPh Ps 21 (Ps 8 (1); b. Penghas Suami-istri, Ps 8 (2) dan (3) : 1) Hidup berpisah (dikenakan masing2); 2) Pisah harta & penghas, digab PTKP (K/I/); PKP : masing2 dihit sesuai dg PN masing2. c. Penghas anak blm dewasa : digab dg penghas orang tuanya, kecuali penghas dr pekerj yg tidak ada hub dg usaha orang yg punya hub istimewa eks Ps 18 (4) c.
5

a.

D. BUKAN BIAYA FISKAL ; Ps 9 ( (1) Unt Menghit PKP WP DN & BUT, tidak boleh dikurangkan dr Penghas Bruto, yaitu : a. Pembag laba, mis dividen, SHU Koperasi; b. Biaya yg dibebankan unt keper pribadi pemeg shm /sekutu/anggota; c. Pembent dana cadangan, kecuali yg ditetapkan oleh PMK,yaitu : 1) cad piutang tak tertagih unt usaha bank dan bd usaha lain yg menyalurkan kredit, sewa guna usaha dg hak opsi, pers pembiayaan konsumen dan pers anjak piutang;
6

2) cad unt usaha asuransi inc cad bantuan sosial yg dibenuk oleh Bd Penyelenggara Jaminan Sosial; 3) cad penjaminan unt Lembaga Penjamin Simpanan; 4) cad biaya reklamasi unt usaha pertamb; 5) cad biaya penanaman kembali unt usaha kehutanan; dan 6) cad biaya penutupan dan pemelihara tempat pembuangan limbah industri unt usaha pengolahan limbah industri.
7

d. Premi asur : kesehatan, kecel, jiwa, dwiguna, bea siswa; yg dibayar oleh WP OP; e. Penggantian/imbalan sehug dg pek/jasa dlm bentuk natura/kenikmatan, kecuali penyediaan makanan/ minuman di tempat kerja bagi semua pegawai di tempat kerja; f. Jmlh yg melebihi kewajaran yg dibayarkan kpd pemeg shm at pihak yg punya hub istimewa sbg imbalan sehub dg pek yg dilakukan;

g. Harta yg dihibahkan, bantuan at sumbangan dan warisan eks Ps 4 (3) a dan b, kecuali zakat yg nyata2 dibayarkan kpd WP OP agama Islam, WP Bd yg dimiliki oleh pemeluk agama Islam; h. PPh, yg terutang oleh WP ybs; i. Biaya yg dibebankan unt kepentingan pribadi WP/orang yg menjadi tanggungannya; j. Gaji yg dibayarkan kpd anggota perekutuan / Fa/CV; k. Sanksi adm : bunga, denda, kenaikan; dan denda pidana perpajakan

10

You might also like