PELAK8ANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA {APBN
lAt0ASAt HuKuH lAt0ASAt HuKuH
Undang Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Keuangan Negara Undang Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Perbendaharaan Negara Undang Undang Undang tentang Anggaran Pendapatan Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Belanja Negara Perundang Perundang undangan Perpajakan dan PNBP undangan Perpajakan dan PNBP Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 stdd Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 stdd Keputusan Presiden Nomor 72 tahun 2004 Keputusan Presiden Nomor 72 tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN tentang Pedoman Pelaksanaan APBN TAHUN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN Iahaa Aaeearaa me||pat| masa sata tahaa ma|a| dar| taaeea| 1 Iaaaar| sampa| deaeaa 31 0esemher. AP8N da|am sata tahaa aaeearaa me||pat| : - ak pemer|atah pasat )aae d|aka| sehaea| peaamhah a||a| keka)aaa hers|h; - kewa[|haa pemer|atah pasat )aae d|aka| sehaea| peaearaaeaa||a| keka)aaa hers|h; - Peaer|maaa )aae per|a d|ha)ar kemha|| daa ataa peaee|aaraa )aae akaa d|ter|ma kemha||, ha|k pada tahaa aaeearaa )aae hersaaekataa maapaa pada tahaa-tahaa aaeearaa her|kata)a. Semaa peaer|maaa daa peaee|aaraa aeeara d||akakaa me|a|a| kekea|ae kas umam Neeara Ireasar) S|ae|e Accoaat (ISA) Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran Setelah APBN ditetapkan. Menteri Keuangan memberitahukan kepada semua menteri/pimpinan lembaga agar menyampaikan dokumen pelaksanaan anggaran untuk masing-masing kementrian negara/lembaga. Menteri/pimpinan lembaga menyusun dokumen pelaksanaan anggaran untuk kementrian negara/lembaga yang dipimpinnya berdasarkan alokasi anggaran yang ditetapkan oleh Presiden (Keppres Rincian APBN). Pada dokumen pelaksanaan anggaran dilampirkan rencana kerja dan anggaran Badan Layanan Umum dalam lingkungan kementrian negara yang bersangkutan. Dokumen pelaksanaan anggaran yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan disampaikan kepada menteri/pimpinan lembaga. kuasa bendahara umum negara. dan Badan Pemeriksa Keuangan. Catatan : Dokumen pelaksanaan anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ptinsip Peluksunuun nggutun Penduputun Setiap kementrian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah yang mempunyai sumber pendapatan wajib mengintentifkan perolehan pendapatan yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya. Penerimaan harus disetor seluruhnya ke Kas Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan pemerintah. Penerimaan kementrian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah tidak boleh digunakan langsung untuk membiayai pengeluaran. Penerimaan berupa komisi. potongan. ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/atau pengadaan barang/jasa oleh negara/daerah adalah hak negara/daerah Penerimaan Pajak Penerimaan Pajak Departemen/lembaga menetapkan kebijakan untuk mengintensifkan pelaksanaan pungutan yang telah ditetapkan dengan undang- undang dan peraturan pemerintah. Departemen/lembaga tidak diperkenankan mengadakan pungutan yang tidak tercantum dalam undang-undang dan peraturan pemerintah. Dalam rangka meningkatkan pendapatan negara. departemen/lembaga pemerintah. pemerintah daerah. kantor/satuan kerja. BUMN/BUMD. menyampaikan bahan-bahan untuk keperluan perpajakan kepada Menteri Keuangan untuk perhatian Direktur Jenderal Pajak. 8etiap instansi pemerintah. pemerintah daerah. BUMN/BUMD. bendahara dan badan-badan lain yang melakukan pembayaran atas beban APBN/APBD/Anggaran BUMN/BUMD ditetapkan sebagai wajib pungut pajak. 8etiap bendahara. instansi pemerintah. pemerintah daerah. BUMN/D dan badan lainnya wajib menyetorkan seluruh penerimaan pajak yang dipungutnya dalam waktu sesuai ketentuan yang berlaku. Penerimaan Negara Bukan Pajak { PNBP - enteri/pimpinan lembaga berkewajiban mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak meliputi sumber daya alam, bagian pemerintah atas laba BUN dan PNBP lainnya. - Atas pemanfaatan barang milik negara oleh pihak ketiga wajib dipungut sewa. - Penghuni rumah negara dikenakan pembayaran sewa SISTEM PENERIMAAN Azas Bruto Basis kas Disetor ke Rekening Kas Umum selambat-lambatnya pada hari berikutnya PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA W Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran melaksanakan kegiatan sebagaimana tersebut dalam dokumen anggaran yang telah disahkan {DPA W Untuk melaksanakan kegiatan tersebut. PA/KPA berwenang mengadakan ikatan/perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan. The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. !f the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again. Pendelegasian Kewenangan dalam Pendelegasian Kewenangan dalam Pelaksanaan Anggaran Pelaksanaan Anggaran PRESIDEN (SELAKU CEO) MENTERI TEKNIS (SELAKU COO) MENTERI KEUANGAN (SELAKU CFO) KEPALA KANTOR (SELAKU KUASA COO) KEPALA KPPN (SELAKU KUASA CFO) Pendelegasian kewenangan pelaksanaan program Pendelegasian kewenangan perbendaharaan PrinsipPrinsip Pelaksanaan Anggaran Belanja - Pelaksanaan ABN didasarkan atas prinsipprinsip: - Hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkan - Efektif, terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan, serta fungsi setiap departemen/lembaga/ pemerintah daerah - engutamakan penggunaan produksi dalam negeri. - Belanja atas beban ABN dilakukan berdasarkan atas hak dan buktibukti yang sah untuk memperoleh pembayaran - Tata cara pengeluaran dan pembayaran dalam pelaksanaan ABN diatur lebih lanjut oleh enteri Keuangan. PENBATASAN DALAN ABN PENBATASAN DALAN ABN ]umlah dana yang dimuat dalam ABN merupakan batas tertinggi ]umlah dana yang dimuat dalam ABN merupakan batas tertinggi untuk tiap untuk tiaptiap pengeluaran tiap pengeluaran Pimpinan dan atau pejabat departemen/lembaha/pemerintah Pimpinan dan atau pejabat departemen/lembaha/pemerintah daerah tidak diperkenankan melakukan tindakan yang daerah tidak diperkenankan melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja negara, mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja negara, jika dana untuk membiayai tindakan tersebut tidak tersedia atau jika dana untuk membiayai tindakan tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam ABN tidak cukup tersedia dalam ABN Pimpinan dan atau pejabat departemen/lembaga/pemerintah Pimpinan dan atau pejabat departemen/lembaga/pemerintah daerah tidak diperkenankan melakukan pengeluaran atas beban daerah tidak diperkenankan melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja negara untuk tujuan lain dari yang ditetapkan anggaran belanja negara untuk tujuan lain dari yang ditetapkan dalam ABN dalam ABN Dalam penyediaan ABN diutamakan untuk penyediaan belanja Dalam penyediaan ABN diutamakan untuk penyediaan belanja operasional dan pemeliharaan atas barang milik negara. operasional dan pemeliharaan atas barang milik negara. PELAKSANAAN ANGGARAN APBN PERPRES RINCIAN APBN DIPA KOMITMEN PENYEDIA BARANG/JASA VERIFIKASI PEMBAYARAN PESANAN BARANG/JASA Pengurusan KomtabeI (ComptabeI Beheer) Pengurusan Administratif (Administratief Beheer) PENGUJIAN & PEMBEBANAN PERINTAH PEMBAYARAN PENGUJIAN PENCAIRAN DANA Menteri Teknis Pengguna Anggaran/Barang Menteri Keuangan SeIaku BUN KEWENANGAN PELAKSANAAN PEMBAYARAN/BELANJA PEMBUATAN KOMITMEN STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA KEUANGAN NEGARA (IDEAL MENURUT UU) STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA KEUANGAN NEGARA (IDEAL MENURUT UU) SATKER KUASA PENGGUNA ANGGARAN BENDAHARA PEMBUAT KOMITMEN PEGUJI TAGIHAN PENERBIT SPM MENTERI PENGGUNA ANGGARAN UNIT AKUTANSI INSTANSI Kewenangan Pengujian Tagihan W PA/KPA berhak untuk menguji. membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan. dan memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBN/APBD. W Untuk melaksanakan pengujian tersebut PA/KPA berwenang: Menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan atau kelengkapan sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa Meneliti tersedianya dana yang bersangkutan Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran ybs. Memerintahkan pembayaran atas beban APBN/APBD W Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud. Catatan: Perintah pembayaran dalam bentuk dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPM) Fl860ll8 0lN Fllk$88 Fl860ll8 0lN Fllk$88 Fl86ll088 8l68 Fl86ll088 8l68 PENGUJIAN PENGUJIAN Menteri Menteri Teknis Teknis 8elaku 8elaku Pengguna Pengguna Anggaran Anggaran PEMBUATAN PEMBUATAN KOMITMEN KOMITMEN Tahapan Tahapan Administratif Administratif Pengujian : W Wetmatigheid W Rechtmatigheid W Doelmatigheid SPM SPM PENGUJIAN PENGUJIAN Menteri Menteri Keuangan Keuangan 8elaku 8elaku BUN BUN Tahapan Tahapan KomtabeI KomtabeI Pengujian : W Substansial : WWetmatigheid WRechtmatigheid W Formal CHEQUE CHEQUE
PEBAYARAN TAC!HAN PEBAYARAN TAC!HAN
Pembayaran tagihan yang menjadi beban APBN dilakukan Pembayaran tagihan yang menjadi beban APBN dilakukan oleh Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum oleh Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara Negara Dalam rangka pembayaran tersebut BUN/Kuasa BUN Dalam rangka pembayaran tersebut BUN/Kuasa BUN berkewajiban : berkewajiban : eneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan eneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, enguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBN yang enguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBN yang tercantum dalam perintah pembayaran (SP, tercantum dalam perintah pembayaran (SP, enguji ketersediaan dana yang bersangkutan, enguji ketersediaan dana yang bersangkutan, emerintahkan pencairan dana sebagai dasar pengeluaran emerintahkan pencairan dana sebagai dasar pengeluaran negara, negara, enolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang enolak pencairan dana, apabila perintah pembayaran yang diterbitkan oleh PA/KPA tidak memenuhi persyaratan diterbitkan oleh PA/KPA tidak memenuhi persyaratan Catatan Catatan : : Perintah pencairan dalam bentuk dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Perintah pencairan dalam bentuk dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Pembayaran4ehendaharaPenge:aran !embayaran atas beban A!BN/A!BD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas kementrian negara/lembaga/ satuan kerja perangkat daerah kepada !A/K!A dapat diberikan uang persediaan yang dikelola oleh Bendahara !engeluaran. Bendahara pengeluaran melaksanakan pembayaran dari uang persediaan setelah : MeneIiti keIengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oIeh PA/KPA Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum daIam perintah pembayaran (SPM) Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan Wewenang dan Tanggung 1awab Wewenang dan Tanggung 1awab Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran wajib Bendahara Pengeluaran wajib menolak perintah bayar dari menolak perintah bayar dari PA/KPA apabila persyaratan PA/KPA apabila persyaratan tidak dipenuhi tidak dipenuhi Bendahara pengeluaran Bendahara pengeluaran bertanggung jawab secara bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran yang pribadi atas pembayaran yang dilaksanakannya dilaksanakannya Benar UJ| 0AN PER|K8 A PEHEANAN PEHEANAN Proses SAI Proses SAI 8PH CU BUKTI SP2D LAP0RAN KEUANCAN 0raft 8PH - CU PENERBIT SPM BENDAHARA PENGELUARAN UNIT AKUNTASI SATKER PENCUJ| TAC|hAN PEMBUAT KOMITMEN 8K 8PK K0NTRAK 0aftar Lembur 0AFTAR CAJ| A PK A P A 8ERAh TER|HA UKT| 0AN TAC|hAN SaIah Bayar Bayar 0raft 8PH - L8 SPM KPPN Transfer UP/GU Transfer UP/GU BAGAN ALIR PROSES PEMBAYARAN PADA SATUAN KERJA 8PH L8 Transfer pihak III Transfer pihak III BUKTI 1TJ. .5J