You are on page 1of 16

GANGGUAN

CARDIOVASCULER
~ REUMATIK HEART
DISEASE ~
PENGERTIAN
 Penyakit jantung reumatik atau
reumatic heart disease adalah penyakit
yang di tandai dengan kerusakan pada
katup jantung akibat serangan karditis
demam reumatik akut yang berulang
kali.
 Demam reumatik adalah sindrom klinis
sebagai akibat infeksi beta-
streptococcus hemolyticus grup A,
dengan satu atau lebih gejala mayor
yaitu poliartritis migrans akut, karditis,
korea minor, nodul subkutan dan
eritema marginatum.
ETIOLOGI
o Demam reumatik merupakan akibat
interaksi individu, penyebab penyakit
dan faktor lingkungan.
o Penyakit ini berhubungan erat
dengan infeksi saluran nafas bagian
atas oleh beta-streptococcus
hemolyticus gol.A, tetapi tidak
berhubungan dengan infeksi
streptococcus di kulit.
HUB ETIOLOGIS STREPTOCOCCUS
& DEMAM REUMATIK
 1. Pada pasien demam reumatik akut
terdapat ↑ kadar antibodi terhadap
streptococcus.
 2. Insidens demam reumatik akut yang
tinggi biasanya bersamaan dengan
insidens infeksi oleh beta-streptococcus
hemolyticus grup A atau keduanya.
 3. Serangan ulang demam reumatik akan
sangat menurun bila penderita mendapat
pencegahan yang teratur dengan
antibiotika.
FAKTOR-FAKTOR
PREDISPOSISI
 Yang
berpengaruh pada timbulnya
demam reumatik terdapat pada :
1. Faktor pada Individu
2. Faktor Lingkungan
FAKTOR PADA INDIVIDU
 1. Faktor Genetik
 2. Jenis Kelamin
 3. Golongan etnik dan ras
 4. Umur
 5. Keadaan Gizi
 6. DLL
FAKTOR LINGKUNGAN
 1. Keadaan sosial ekonomi yang
buruk
 2. Iklim dan geografi
 3. cuaca
MANIFESTASI KLINIS
o Demam remiten tidak >39°C,dengan
tanda umum malaise, astenia & ↓BB.
o Artritis setelah 2-3 minggu.
o Nyeri persendian, berupa atralgia or
nyeri p’sendian →panas, merah,
bengkak, or nyeri tekan & k’terbatasan
gerak.
o Pankarditis (endokarditis, miokarditis,
perikarditis).
o Bunyi jantung melemah & t’dengar
bising
o Nyeri abdomen.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 1. LED meningkat & protein C-
reaktif
 2. Interval PR memanjang
 3. Foto rontgen→kardiomegali,
terutama ventrikel kiri
 4. fluoroskopy→denyut jantung
melemah
 5. ASTO positif
ASUHAN KEPERAWATAN
 PENGKAJIAN
o Bunyi jantung melemah dengan irama
derap sitolik.
o T’dengar bunyi bising yang semula tidak
ada yaitu berupa bising apikal atau bising
diastolik basal.
o Kardiomegali terutama pembesaran
ventrikel kiri pada foto rontgen dada.
o Perikarditis biasanya diawali dengan rasa
nyeri di sekitar umbilikus akibat penjalaran
nyeri bagian tengah diafragma.
 ANALISIS DATA
 Data Subjektif
o Pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri
yang menjalar ke lengan bagian atas
sebelah kiri.
o Nyeri di sekitar umbilikus
o Rasa lemas, lelah& anoreksia
o palpitasi
 Data Objektif
o LED meningkat & protein C-reaktif
o ASTO positif
o Kardiomegali pada Foto rontgen
o Denyut jantung melemah
o Kelainan EKG yang khas
o Pembesaran jantung
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
o Gangguan rasa nyaman dan nyeri b.d
nyeri dada sebelah kiri
o Gangguan nutrisi b.d anoreksia
o Gangguan mobilisasi b.d nyeri
persendian dan nyeri tekan
 INTERVENSI KEPERAWATAN
o Kaji penyebab nyeri lebih dalam.
o Lakukan tirah baring & mobilisasi bertahap
sesuai dengan keadan jantung.
o Bantu klien mengurangi rasa nyeri dg latihan
nafas.
o Berikan nutrisi yang sesuai dg diet penyakit
jantung rematik (kolaborasi dg ahli gizi).
o Pantau tanda-tanda vital setiap saat.
o Berikan obat anti inflamasi (kolaborasi dg
dokter).
 IMPLENTASI KEPERAWATAN
o Mengkaji penyebab nyeri lebih dalam.
o Melakukan tirah baring & mobilisasi bertahap
pada klien sesuai dg keadaan jantung.
o Membantu klien mengurangi rasa nyeri dg
latihan nafas panjang & dalam.
o Memberikan nutrisi yang sesuai dg diet jantung
rematik.
o Memberikan obat anti inflamasi.
o Memantau tanda-tanda vital klien setiap saat.
 EVALUASI
o Setelah dilakukan tirah baring & mobilisasi
bertahap, klien menunjukan tanda membaik &
nyeri berkurang.
o Klien dapat melakukan nafas panjang & dalam
untuk mengurangi rasa nyeri dg mandiri tanpa
bimbingan dari perawat.
o Klien menunjukan adanya peningkatan BB.
o Keadaan umum klien membaik.
o Klien menunjukan tanda adanya harapan
sembuh.

You might also like