You are on page 1of 29

HERNA SOLISTY 05-035

Definisi
Keadaan dimana kuman bertumbuh dan berkembang biak di dalam traktus urinarius dengan jumlah yang bermakna.

Klasifikasi ISK simtomatik dan asimtomatik


Simptomatik Bayi Baru Lahir Bayi Usia Prasekolah Sakit perut Muntah Demam Sering kencing Ngompol Usia Sekolah

Demam Malas minum Ikterus Hambatan Pertumbuhan Sepsis

Panas idiopatik Nafsu makan menurun Gangguan pertumbuhan Diare Kencing berbau

Ngompol Sering kencing Sakit pinggang Sakit waktu kencing

Klasifikasi ISK Simpleks dan Kompleks


ISK simpleks
ISK sederhana (uncomplicated UTI), adanya infeksi tanpa penyulit (lesi) anatomik maupun fungsional saluran kemih.

ISK kompleks
ISK dengan komplikasi (complicated UTI) adanya infeksi disertai lesi anatomik maupun fungsional, yang menyebabkan obstruksi mekanik maupun fungsional saluran kemih.

Klasifikasi ISK menurut lokasi


Atas
Ureter

Pielum ginjal
Bawah Vesica urinaria Urethra

Etiologi
Enterobacteriaceae (tersering) E. Coli ( 70 80 % ) Klebsiela Proteus Enterobacter Pseudomonas Streptococcus, dan Staphylococcus.

PATOGENESIS
Flora Usus Munculnya tipe uropatogenetik Kolonisasi di perineal dan uretra anterior Barrier pertahanan mukosa normal Cystitis Virulensi bakteri Pielonefritis akut Parut ginjal urosepsis Faktor pejamu

PATOGENESIS (2)
Vesika urinaria
glycoprotein mucin layer robek

Bakteri melekat & membentuk koloni Menembus epitel Cystitis

PATOGENESIS ( 3 )
Cystitis Spasme otot polos VU Urgency polakisuria disuria

PATOGENESIS ( 3 )
Cystitis

Perubahan dinding VU

Inkompetensi katup VU

Refluks urin ke ureter

Pielonefritis

FAKTOR PREDISPOSISI
Obstruksi urin Kelainan struktur Urolitiasis Benda asing Refluks Konstipasi lama

Gejala Klinik
Tgantung usia penderita & klasifikasi infeksi
Neonatus Gejala ISK tidak spesifik: Pertumbuhan lambat Muntah, mudah terangsang Tidak mau makan Ikterus 0 1 tahun Demam Mdh terangsang Kelihatan sakit Nafsu makan Muntah, diare Ikterus, sakit perut Anak Prasekolah ISK tlokalisasi di sal.kemih : lower UTI (disuria, polakisuria, hematuria) Upper UTI : sakit pinggang, menggigil, sakit di atas tulang kemaluan

Kelainan Urin Secara Laboratorik


Urinalisis - Urin pancaran tengah, kateterisasi, pungsi kandung kemih - Positif >5 leukosit/LPB sedimen air kemih ( Leukosuria ) - Bila 5-10 eritrosit/LPB sedimen urin hematuria

Bakteriologis - Mikroskopis positif 1 bakteri/lapangan pandang - Biakan Bakteri

Tes kimiawi

Reduksi Griess Nitrate

Tes plat-celup ( Dip-slide )

Menurut AAP, Jumlah Koloni Bakteri yg Tumbuh pd Kultur utk dpt Dikategorikan Positif adl sbb:
KRITERIA DIAGNOSIS ISK

Pengambilan Urin

Jumlah Urin

Kemungkinan Infeksi (%)

Gram-negatif : Berapa pun Aspirasi Suprapubik Gram- positif : >beberapa ribu >99

KRITERIA DIAGNOSIS ISK Kateterisasi >105 104 105 95% Kemungkinan besar infeksi

103 104 <103

Meragukan, ulangi Kemungkinan tidak infeksi

Mid-Stream / Kantung

Anak Laki-laki

>104

Kemungkinan besar infeksi

KRITERIA DIAGNOSIS ISK Anak Perempuan 3 sediaan 105 2 sediaan 105 1 sediaan 105 5 x 104 105 104 5 x 105 95% 90% 80% Meragukan, ulangi (+) gejala : meragukan, ulangi

<104

(-) gejala : kemungkinan tdk tinfeksi

Pemeriksaan Radiologis -Pielografi Intra Vena (PIV) - Miksio-Sisto-Ureterografi (MSU) - USG ginjal, ureter, dan kandung kemih - DMSA Scan - Cystogram

Urin Pancaran Tengah (Midstream Urine) Kateterisasi kandung kemih Pungsi Kandung kemih ( Supra Pubic Puncture)

Cara Pengambilan Urin Untuk Biakan

Interpretasi Hasil Biakan Urin


Metode Pengambilan Jumlah Koloni / ml Urin Kemungkinan ISK (%)

Pancaran Tengah

>10.000

95

Kateterisasi

>10.000

95

SPP

>1 kuman Gram (-) >1.000 kuman Gram (+)

99 99

Prinsip Penanggulangan ISK


Pengobatan terhadap infeksi akut Pengobatan dan pencegahan terhadap infeksi berulang Mendeteksi dan melakukan koreksi bedah terhadap kelainan anatomi, kongenital, maupun yang didapat pada Traktus Urinarius

Pengobatan Infeksi Akut


Banyak minum diuresis Pada disuria berat obat yg menyebabkan urin alkali Antibiotik yg sesuai : peroral
1. Amoxicillin 20-40 mg/kg/hari dlm 3 dosis 2. Co-trimoxazole atau Trimethoprim 6-12 mg Trimethoprim/kg/hari dlm 2 dosis 1. Cepholosposin, spt: Cefixime atau Cepholexin 2. Co-amoxiclav digunakan pad aISK dengan bakteri yang resisten thd Cotrimoxazole

Pengobatan Infeksi Akut


Antibiotik parenteral :
1. Cephalosporin, spt: Ceftriaxone 75 mg/kg setiap 24 jam 2. Gentamicin 7.5 mg/kg per 24 jam 3. Benzylpenicillin 50 mg/kg per 6 jam untuk anak diatas 1 bulan

Simtomatik : Antipiretik

Komplikasi
Sistitis Kronik Refluks nefropati
1. 2. 3. 4. Refluks vesiko ureter (RVU) Refluks intra renal (RIR) Refluks steril Glomerulopati-refluks

Sepsis

Penanggulangan Komplikasi
Profilaksis antibiotik yang terindikasi selama refluks vesiko-ureter yang menetap. Kombinasi antibiotik sulfametoksazoltrimetoprim/nitrofurantoin.

Prognosis
Baik bila tanpa disertai kelainan anatomis dan segera diobati secara adekuat setelah diagnosis ditegakkan.

ALGORITME PENANGGULANGAN ISK

You might also like