You are on page 1of 7

METODE ELEKTROMAGNETIK VERY LOW FREKUENSI (VLFEM)

Lalu Ahmad Dimasani 0710933004

DASAR TEORI
VLF (very low frekuensi) pertamakali

diperkenalkan oleh ronka pada tahun 1971 yang pada dasarnya mengukur besarnya tilt angel medan magnetik vertikal dan horizontal. Intrumen VLF memanfaatkan gelombang radio 10-30 KHz sebagai sumber primer, digunakan untuk mendeteksi adanya target konduktif dibawah permukaan.

AKUISISI DATA

Data lapangan diambil menggunakan T-VLF IRIS instrumen dan theodolit untuk menentukan titik ukur. Sumber gelombang EM frekuensi sangat rendah dari stasiun pemancar gelombang. Contohnya andalah VLF NWC Australia, dimana stasiun ini memiliki daya pancar yang mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia. Lintasan survei harus memanjang dengan spasi untuk setiap stasiun. Lintasan yang dibuat diperkirakan memotong daerah anomali.

PENGOLAHAN DATA
Koreksi Moving Average

Tilt Angel
Filter Fraser

INTERPRETASI DATA

Interpretasi dari Derivatif Fraser Interpretasi Perkiraan Langsung Interpretasi dengan Filter Linier karous hjelt Interpretasi terhadap data VLF dapat dilakukan dengan perangkat lunak

STUDI KASUS GEOTHERMAL

TERIMA KASIH

You might also like