You are on page 1of 10

Operation Strategy in a Global Environment

Motorola s Global Strategy Kelompok 1


Armen Bachdiat Jamal Diah Ekawati Novita Nurul Ginting Taufik Pranoto

PROFIL PERUSAHAAN PROFIL PERUSAHAAN

Dimulai di Chicago , pada tahun 1928 dengan nama Galvin Corporation oleh Paul Galvin&Joseph Galvin Produk pertamanya adalah Battery Illuminator

Menciptakan Car Radio dengan nama MOTOROLA

Menciptakan Metoda yang revolusioner , SixSigma

Menciptakan Radio 2 arah dan Walkie Talkie

PRODUK MOTOROLA
MOTOROLA memiliki 2 divisi, yaitu ;

MOTOROLA Mobility Individual

MOTOROLA Solutions Perusahaan

DESKRIPSI SINGKAT KASUS DESKRIPSI SINGKAT KASUS


Motorola menguasai pasar US tetapi dengan persaingan yang datang Dari produk produk Jepang dengan product product yang low prices Dan High Quality, Motorola mulai mendapat tantangan untuk pasar US Juga pasar dinegara negara lain dimana Motorola berkompetisi

PERTANYAAN KASUS PERTANYAAN KASUS


1. Apa saja komponen dari strategi internasional dari Motorola ? 2. Jelaskan bagaimana motorola menciptakan strategy yang diterapkannya saat ini sebagai hasil dari analisa SWOT yang dilakukannya ? 3. Diskusikan mengenai strategi bisnis utama dari Motorola

KERANGKA BERFIKIR KERANGKA BERFIKIR


Tujuan Perusahaan Analisa SWOT Strategi Perusahaan

TUJUAN PERUSAHAAN TUJUAN PERUSAHAAN


1. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan 2. Menjadi yang terbaik di industri dalam segala aspek, termasuk dalam Sumber Daya Manusia, Marketing Strategy, Teknologi, Produk, Produksi , dan Servis 3. Meningkatkan Market Share secara Global 4. Meningkatkan Profit dan Shareholder value

Dimulai dengan menjawab pertanyaan #2.

ANALISA SWOT ANALISA SWOT


1. Quick Learner Organization 2. Memiliki pemimpin yang fokus & berkomitmen 3. Memiliki R&D Department yang kuat ( dikenal sebagai inventor dalam teknologi baru & oleh karenanya memiliki keuntungan sebagai first mover ) 4. Memiliki dana ( Capital ) yang cukup kuat ( Menguasai pasar Amerika ) 5. Memiliki Brand yang kuat 1. Cepat Puas dan terus mempertahankan cara cara yang tradisional 2. Tidak agresif berkompetisi dengan produk baru dari negara lain khususnya Jepang 3. Produktifitas yang lebih rendah dibandingkan dengan Perusahaan perusahaan dari Jepang

1. Pasar Global yang masih terbuka diluar US dimana Motorola bisa berkompetisi dan mengembangkan market base nya. 2. Adanya peluang tercipnya produk baru yang dapat menciptakan pangsa pasar baru dengan perkembangan teknologi yang serba cepat

1. Produk produk Jepang yang memiliki keunggulan dari sisi harga dan kualitas 2. Tingginya tingkat produktifitas dalam perusahaan perusahaan Jepang secara khusus dan dalam operasional secara umum. 3. Adanya kekuatan kekuatan lain yang membatasi mis: Supplier & Kemampuan membeli masyarakat

Kemudian menjawab pertanyaan #3.

STRATEGI UTAMA STRATEGI UTAMA


1. Belajar dari Perusahaan Jepang 2. Berkompetisi langsung dengan Perusahaan Jepang

Dan menjawab pertanyaan #1.

KOMPONEN DARI GLOBAL STRATEGI MOTOROLA KOMPONEN DARI GLOBAL STRATEGI MOTOROLA
Sedikit ulasan teori

Dalam OM , terdapat 10 komponen dalam strategy : Product Design, Quality Management , Process Design, Lacation, Layout Design, HR, Supply Chain Management, Inventory, Scheduling dan Maintenance

Motorola memfokuskan kedalam 4 komponen , yaitu ; Product Design, Quality Management , Process Design & HR

STRATEGI GLOBAL MOTOROLA MENURUNKAN BIAYA MENURUNKAN BIAYA


Meningkatkan Produktifitas Target produktifitas dinaikkan Menurunkan Total Cycle Time Review proses dan sistem
Sejak dari proses design, produksi, pemasaran & Administrasi, Mengawasi dengan ketat sejak produksi sampai produk sampai Ke customer

MENINGKATKAN KUALITAS
Benchmarking
Survey ke Perusahaan Jepang
( akan didiskusikan lebih detail )

SIX SIGMA

Inovasi dalam R & D Pengembangan SDM

Teknologi & Produk baru Motorola Campus , Training, Workshop

MENINGKATKAN KEMBALI MARKET SHARE MENINGKATKAN KEMBALI MARKET SHARE


Fokus ke Pasar Global ( 75% )

SIX SIGMA SIX SIGMA


Awalnya digunakan untuk mengukur defect untuk meningkatkan kualitas , sebuah metodologi untuk mengurangi defect level < 3,4 DPMO *Defect per million opportunities

Ada 3tingkatan dalam SixSigma :


Sebagai

Metric

Defect Level < 3,4 DPMO Mulainya di Manufacturing dan akhirnya diterapkan di business proses lainnya untuk tujuan yang sama ( mengurangi Defect )
Sebagai

Methodology

Fungsinya untuk meningkatkan bisnis proses , menggunakan DMAC Model : Define opportunity, Measure performance, Analyze opportunity, Improve performance, Control performance
Sebagai

Management System

Merupakan TOP-DOWN Solution untuk membantu organisasi

Terima Kasih Terima Kasih & Tetap Semangat.. & Tetap Semangat..

You might also like