You are on page 1of 40

Clinical Science Session

LOW BACK PAIN


Preseptor : Satryo Waspodo,dr., Sp.RM
SMF REHABILITASI MEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA RS MUHAMMADIYAH BANDUNG 2012
1

ANATOMI SPINE

RADICULOPATHY
DEFINISI
Suatu keadaan yang berhubungan dengan gangguan

fungsi dan struktur radiks akibat proses patologis yang dapat


mengenai satu atau lebih radiks saraf dengan pola gangguan bersifat dermatomal

Radikulopathy
Definisi :

ETIOLOGI
1. Kompresif
HNP, tumor medula spinalis, neoplasma tulang, stenosis spinal, kompresi fraktur

2. Inflamatori
GBS, Herpes Zoster 3. Degeneratif DM
7

FAKTOR RESIKO
usia masalah psikologik dan psikososial artritis degeneratif skoliosis mayor (kurvatura >80o) obesitas tinggi badan yang berlebihan hal yang berhubungan pekerjaan seperti duduk dan mengemudi dalam waktu lama, duduk atau berdiri berjam-jam (posisi tubuh kerja yang statik), getaran, mengangkat, membawa beban, menarik beban, membungkuk, memutar, dan kehamilan.
8

KLASIFIKASI

Radikulopati Cervical

Radikulopati Lumbar

Radikulopati Torakal

MANIFESTASI
Rasa nyeri yang menjalar mengikuti pola dermatomal. Nyeri bersifat tajam dan diperhebat oleh gerakan, batuk, mengedan atau bersin. Hipesthesi/hyperesthesi mengikuti pola dermatomal. Hilang atau berkurangnya sensorik di permukaan kulit sepanjang distribusi dermatom radiks yang bersangkutan. Kelemahan otot yang dipersarfi radiks yang bersangkutan. Refleks fisiologis menurun
10

1. RADIKULOPATI CERVICAL
kompresi pada satu atau lebih radiks

saraf pada leher.

rasa nyeri disekitar leher ataupun disertai dengan rasa nyeri yang menjalar sampai kedua

lengan/tangan.
11

ETIOLOGI
posisi tidur yang kurang tepat strain dan sprain herniasi/penonjolan bantalan tulang belakang. kecelakaan. kekakuan sendi dan otot-otot leher. osteoartritis. kebiasaan posisi bekerja yang kurang baik

12

TERAPI
Disesuaikan dengan penyebabnya. Alat terapi yang disesuaikan dengan kondisi nyerinya ; heating dengan diathermi, ultrasonografi, TENS, traksi, exercise dan massage rileksasi. perbaikan postur leher posisi tidur yang benar hindari posisi leher mengarah ke satu sisi dalam jangka lama perkuat otot-otot leher
13

Posisi latihan yang disarankan

14

2. RADIKULOPATI THORAKAL
bentuk yang relative jarang (daerah ini tidak

didesain untuk membengkok sebanyak


lumbal atau cervical) area thoraks lebih jarang menyebabkan sakit pada spinal.

nyeri pada infeksi herpes zoster.

15

LOW BACK PAIN

DEFINISI
Nyeri dirasakan diantara sudut iga terbawah dan lipat bokong bawah, yaitu daerah lumbal atau lumbosakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke daerah tungkai dan kaki.

16

EPIDEMIOLOGI
laki-laki 18,2%; perempuan 13,6% 80% penduduk di negara industri pekerja yang mengangkat beban berat & duduk dalam jangka waktu lama >> pada orang tua

ONSET
akut subakut kronis <6 minggu 6-12 minggu >12 minggu
17

Etiologi
Viscerogenik LBP gangguan penyakit dalam (ginjal,tomur didaerah retroperitoneal) Neurogenik LBP gangguan sistem syaraf (thalamic tumor,arachnoid irritasion, tumor pada spinal dura

Vascular LBP gangguan sirkulasi (Aneurysma)

Spondylogenik LBP gangguan struktur tulang belakang dan struktur penyokongnya

Psychogenic LBP faktor pikiran,dan emosi


18

3. RADIKULOPATI LUMBAR

sering terjadi disebabkan oleh iritasi atau kompresi

radiks saraf daerah lumbal.


sering disebut sciatica.

19

Sering terjadi ,disebabkan oleh iritasi atau kompresi radiks saraf daerah lumbal.

Etiologi: bulging diskus (disk bulges), spinal stenosis, deformitas vertebra atau herniasi nukleus pulposus.

Radikulopati dengan keluhan nyeri pinggang bawah sering didapatkan (low back pain)
20

21

Radikulopathy
PENATALAKSANAAN
Konservatif : Tirah Baring Untuk mengurangi nyeri mekanik dan tekanan intradiskal, lama yang dianjurkan adalah 2 hari. Tirah baring terlalu lama akan menyebabkan otot melemah. Pasien dilatih secara bertahap untuk kembali ke aktivitas biasa.

22

Radikulopathy
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :

1. Analgetik dan NSAID 2. Pelemas otot: digunakan untuk mengatasi spasme otot 3. Opioid: tidak terbukti lebih efektif dari analgetik biasa. Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan 4. Kortikosteroid oral: pemakaian masih menjadi kontroversi namun dapat dipertimbangkan pada kasus HNP berat untuk mengurangi inflamasi. 23 5. Analgetik ajuvan: dipakai pada HNP kronis

Terapi fisik 1. Traksi pelvis Menurut panel penelitian di Amerika dan Inggris traksi pelvis tidak terbukti bermanfaat. Penelitian yang membandingkan tirah baring, korset dan traksi dengan tirah baring dan korset saja tidak menunjukkan perbedaan dalam kecepatan penyembuhan. 2. Diatermi/kompres panas/dingin Tujuan : mengatasi nyeri dengan mengatasi inflamasi dan spasme otot. Keadaan akut kompres dingin, termasuk bila terdapat edema. Kronik kompres panas maupun dingin. 3. Korset lumbal Korset dapat mengurangi beban pada diskus serta dapat mengurangi spasme.
24

4. Latihan Latihan dengan stres minimal pada punggung : jalan kaki, naik sepeda atau berenang. Latihan lain : kelenturan dan penguatan. Tujuan : memelihara fleksibilitas fisiologik, kekuatan otot, mobilitas sendi dan jaringan lunak. Latihan dapat terjadi pemanjangan otot, ligamen dan tendon sehingga aliran darah semakin meningkat.
Latihan kelenturan Posisi knee-chest, panggul diangkat dari lantai sehingga punggung teregang, dilakukan fleksi bertahap punggung bawah bersamaan dengan fleksi leher dan membawa dagu ke dada. Dengan gerakan ini sendi akan mencapai rentang maksimumnya. Latihan ini dilakukan sebanyak 3 kali gerakan, 2 kali sehari.
25

Latihan penguatan Latihan pergelangan kaki. Latihan menggerakkan tumit Latihan mengangkat panggul Latihan berdiri Latihan peregangan otot hamstring Latihan berjinjit Latihan mengangkat kaki Proper body mechanics : Pasien perlu mendapat pengetahuan mengenai sikap tubuh yang baik untuk mencegah terjadinya cedera maupun nyeri

26

BEBERAPA PRINSIP DALAM MENJAGA POSISI PUNGGUNG

1. Dalam posisi duduk dan berdiri, otot perut ditegangkan, punggung tegak dan lurus. Hal ini akan menjaga kelurusan tulang punggung.
2. Ketika akan turun dari tempat tidur posisi punggung didekatkan ke pinggir tempat tidur. Gunakan tangan dan lengan untuk mengangkat panggul dan berubah ke posisi duduk. Pada saat akan berdiri tumpukan tangan pada paha untuk membantu posisi berdiri. 3. Pada posisi tidur gunakan tangan untuk membantu mengangkat dan menggeser posisi panggul 4. Saat duduk, lengan membantu menyangga badan. Saat akan berdiri badan diangkat dengan bantuan tangan sebagai tumpuan
27

5. Saat mengangkat sesuatu dari lantai, posisi lutut ditekuk seperti hendak jongkok,punggung tetap dalam keadaan lurus dengan mengencangkan otot perut. Dengan punggung lurus, beban diangkat dengan cara meluruskan kaki. Beban yang diangkat dengan tangan diletakkan sedekat mungkin dengan dada. 6. Jika hendak berubah posisi, jangan memutar badan. Kepala, punggung dan kaki harus berubah posisi secara bersamaan. 7. Hindari gerakan yang memutar vertebra. Bila perlu, ganti wc jongkok dengan wc duduk sehingga memudahkan gerakan dan tidak membebani punggung saat bangkit
28

Radikulopathy
PENATALAKSANAAN
Operatif : Indikasi : Defisit neurologik memburuk. Gangguan otonom (miksi, defekasi, seksual). Paresis otot tungkai bawah 1. Discectomy Sebagian dari discus intervertebralis diangkat untuk mengurangi tekanan terhadap nervus 2. Laminectomy Dekompresi
29

Penatalaksanaan Acute Low Back Pain

Istirahat pada posisi semifleksi

Pengobatan untuk nyeri

Penjelasan pengobatan dan meyakinkan pada pasien

Penaruhan lokal es untuk mengurangi nyeri otot spasme

30

Setelah kondisi akut mereda

Gradual ambulation with a carefully outlined manner of bending, stooping and lifting is taught and initiated
31

Jika episode akut merupakan satu dari sejumlah episode yang sering

Jika nyeri menetap setelah istirahat

Backbrace / corset
32

Lingkungan yang Adaptif untuk Penderita Low Back Pain

Lingkungan manusia Lingkungan bukan manusia


33

Adaptasi Lingkungan Manusia


Konservasi energi dan penyederhanaan kerja

Konservasi energi adalah sebuah metode perencanaan dan upaya untuk mengurangi usaha atau pengeluaran energi yang dibutuhkan dalam melakukan aktifitas-aktofitas sehingga lebih banyak aktifitas yang dapat dilakukan dalam sehari-harinya
34

Penerapan teknik-teknik tersebut:


Membuat perencanan
Perencanaan: penting untuk menyeimbangkan antara aktifitas dan istirahat Buat daftar pekerjaan: pekerjaan berat diselingi pekerjaan yang ringan Mendesain jumlah pekerjaan Menyeleksi pekerjaan-pekerjaan penting yang harus didahulukan

Mengorganisasikan pekerjaan
Pengaturan dan persiapan alat-alat untuk pekerjaan Gunakan alat-alat yang multifungsi

35

Bekerja dengan duduk


Posisi duduk akan memberikan toleransi dan daya tahan lebih lama dalam bekerja Level stressor pada tulang belakang pada penderita LBP akan lebih ringan dengan duduk

Menggunakan pilihan alat yang benar


Gunakan produk yang bagus Gunakan alat yang ringan dan bertenaga listrik Jaga alat dalam kondisi yang baik agar kerjanya efisien

Menggunakan metode-metode efisiensi


Menggunakan alat bantu, adaptasi alat, accesssibilitas dan penyusunan perabot rumah tangga/barang yang sering digunakan dalam jangkauan tangan
36

Istirahat
Sangat penting diperhatikan dan harus dilakukan setiap selesai melakukan aktifitas

Menggunakan postur dan body mekanik yang benar


Menjaga kelurusan tulang belakang waktu beraktifitas Menggunakan tuas (lever arm) yang pendek Menggunakan otot-otot besar dan sinergis dalam beraktifitas Menjaga keseimbangan yang kokoh dengan melebarkan bidang tumpuan
37

Jika mengambil sesuatu dari atas lantai, jongkoklah dan jaga agar punggung tetap tegak Jangan memaksa mengangkatnya Tetaplah tegak bila berdiri mengangkat barang, jangan miring Jangan pernah mengangkatnya dengan memutar punggung

Bawalah beban sedekat mungkin dengan anda Waktu mengangkat beban berat hendaknya mencari sesuatu yang dapat menopang pinggang. Hal ini mengurangi beban tulang belakang.

38

Adaptasi Lingkungan Bukan Manusia / Lingkungan Fisik


Kamar tidur dan merapikan tempat tidur Kamar mandi dan toilet Dapur dan aktifitas memasak Aktifitas bekerja di kantor

Aktifitas berpakaian

Aktifitas menyedot debu

Mengasuh anakAktifitas wood working

Aktifitas menyetir mobil


39

TERIMAKASIH

40

You might also like