You are on page 1of 11

UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

DEFORMASI Perubahan Bentuk


Oleh : Iswandi, ST. Email: iswan128@yahoo.co.id
Iswandi, ST --- Analisa Struktur II 1

Tegangan Normal
Konsep paling dasar dalam mekanika bahan adalah tegangan dan regangan. Konsep ini dapat diilustrasikan dalam bentuk yang paling sederhana seperti yang dijelaskan pada Gambar 1.1.
Iswandi, ST --- Analisa Struktur II 2

P L+d P P

P A

Gambar 1.1. Batang prismatis yang mengalami tarik


Iswandi, ST --- Analisa Struktur II 3

Jika batang ditarik dengan gaya P, maka tegangannya adalah tegangan tarik (tensile stress), jika gayanya mempunyai arah sebaliknya sehingga menyebabkan batang tersebut mengalami tekan, maka terjadi tegangan tekan (compressive stress)
Iswandi, ST --- Analisa Struktur II 4

Karena tegangan ini mempunyai arah yang tegak lurus penampang, maka disebut tegangan normal (normal stress). Jadi tegangan normal dapat berupa tarik atau tekan. Dengan demikian tegangan P : ..(1.1) pada batang adalah
A
Iswandi, ST --- Analisa Struktur II 5

Contoh 1.1 : Suatu batang perunggu mempunyai dua penampang berbeda yang dibebani oleh gaya aksial P1 dan P2 seperti tergambar. Hitunglah tegangan normal batang tersebut!
P1 = 200 kN 1 P2 = 300 kN L1 = 1 m t = 8 mm 1 100 mm t = 10 mm 2 150 mm

L2 = 1 m

100 mm

150 mm

Iswandi, ST --- Analisa Struktur II

Penyelesaian :

A 1 100 100 8 8 2944 mm


2 2

A 2 150 150 10 10 5600 mm


2 2

P1 1 A1 200.103 N 1 67,9 MPa 2 2944 mm

P1 P2 2 A2 2

200 300.103 N 89,3 MPa


5600 mm2
Iswandi, ST --- Analisa Struktur II 7

Contoh 1.2 : Suatu batang terdiri atas tiga material yaitu baja, aluminium dan perunggu yang dihubungkan secara kaku. Beban aksial bekerja pada kedudukan seperti diperlihatkan pada gambar. Penampang batang berbentuk lingkaran. Hitunglah tegangan pada setiap bahan!
baja aluminium 30 kN d = 25 mm 1m d = 40 mm 20 kN 1m 35 kN perunggu d = 30 mm 1m
Iswandi, ST --- Analisa Struktur II 8

25 kN

Penyelesaian :
baja aluminium 30 kN da = 25 mm 1m da = 40 mm 20 kN 35 kN 1m perunggu dp = 30 mm 1m 25 kN

Pp

perunggu

25 kN

Pb

35 kN baja

perunggu

25 kN

Pa

aluminium

baja 20 kN 35 kN

perunggu

25 kN

Iswandi, ST --- Analisa Struktur II

Penyelesaian :

Pp 25 0
Pp 25 kN

Pb 35 25 0 Pb 10 kN

Pa 20 35 25 0
Pa 30 kN

1 1 2 2 A p d p 30 707mm2 4 4 1 1 2 2 A b d b 40 1257 mm2 4 4 1 1 2 2 A a d a 25 491 mm2 4 4

Iswandi, ST --- Analisa Struktur II

10

P A
25.10 N p 35 MPa 2 A p 707 mm Pp
3

Pb 10.103 N b 8 MPa 2 A b 1257 mm Pa 30.103 N a 61 MPa 2 A a 491 mm

Iswandi, ST --- Analisa Struktur II

11

You might also like