Professional Documents
Culture Documents
99% warga memiliki kebiasaan makan yang berisiko (makan terlalu sering ikan asin, telur asin, makanan bersantan, jeroan, dan daging)
40% warga menjalani pola makan tidak sehat (62% kebutuhan nutrisi tak terpenuhi, 38 keb nutrisi terpenuhi)
Lanjutan
56% lingkungan rumah warga tidak sehat dengan 65,74% warga banyak menggantung baju selain di lemari pakaian; 20,67% terdapat tempat penampungan air yang tak dibersihkan
41,1% warga yang berusia dewasa rutin mengunjungi Posbindu 1 bulan sekali
Terdapat sebagian parit yang masih ada sampahnya sehingga air tak dapat mengalir dengan lancar
Risiko penurunan status gizi anak Usia sekolah di Kelurahan X berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orangtua mengenai nutrisi yang bak bagi usia anak sekolah
Lanjutan
Risiko terjadinya gangguan pertukaran gas (ISPA) pada anak usia sekolah di Kelurahan X berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orangtua mengenai pentingnya ventilasi yg baik dimanifestasikan dengan
56 % keluarga jarang membuka jendela 51,38% rumah warga berdebu 76% warga merokok 56% lingkungan rumah warga tidak sehat dengan 65,74% warga banyak menggantung baju selain di lemari pakaian; 20,67% terdapat tempat penampungan air yang tak dibersihkan
Risiko tingginya karies gigi pada anak Usia sekolah di Kelurahan X RW 05 berhubungan dengan kebiasaan makan jajanan yang manis dimanifestasikan dengan:
Kemungkinan anak-anak pada tahap usia perkembangan ini senang makanmakanan yang manis di sekolahnya
Lanjutan
Risiko terjadinya penyakit infeksi (Diare, DBD) pada anak usia sekolah di Kelurahan X RW 05 berhubungan dengan:
Risiko terjadinya obesitas pada anak usia sekolah di Kelurahan X berhubungan dengan:
99% warga memiliki kebiasaan makan yang berisiko (makan terlalu sering ikan asin, telur asin, makanan bersantan, jeroan, dan daging)
56% lingkungan rumah warga tidak sehat dengan 65,74% warga banyak menggantung baju selain di lemari pakaian; 20,67% terdapat tempat penampungan air yang tak dibersihkan Terdapat banyak genangan air & tumpukan sampah
Terdapat sebagian parit yang masih ada sampahnya sehingga air tak dapat mengalir dengan lancar
Intervensi
Dx 1: Risiko penurunan status gizi anak Usia sekolah di Kelurahan X
Tujuan Umum
Penurunan Status gizi pada anak usia sekolah di Kelurahan X dapat dicegah dalam waktu 6 Bulan ke depan
Tujuan Khusus
Orang tua & Guru memahami pemantauan berat badan anaknya/siswanya Terbentuknya kemitraan antara guru-puskesmas dan orang tua Orang tua mampu memberikan makanan menu seimbang sesuai dengan kebutuhan anaknya Guru dapat melakukan pemantaun status gizi anak sekolah dengan melibatkan orang tua Puskesmas dapat melakukan pembinaan terhadap sekolah.
Lanjutan
d). lakukan pelatihan pemantauan tumbuh kembang Rasional: (pelatihan penting dilakukan agar guru terlatih dalam memonitor status gizi anak) e). diskusikan program jangka panjang dengan Puskesmas dan sekolah Rasional: (Program jangka panjang perlu direncanakan agar ada kesinambungan kegiatan UKS, khususnya pemantauan status gizi anak) f ). Tuangkan hasil kesepakatan dalam bentuk tertulis / MOU Rasional: (Kesepakatan tertulis penting agar ada tanggungjawab bersama diantara semua komponen)
Dx. 2: Risiko terjadinya gangguan pertukaran gas (ISPA) pada anak usia sekolah di Kelurahan X
Tujuan Umum
Kejadian ganguan pertukaran gas (ISPA) pada anak usia sekolah di Kelurahan X dapat dicegah
Tujuan Khusus
Orangtua dapat mengetahui dan memahami mengenai ISPA Orangtua dapat mengetahui dan memahami bagaimana ventilasi yang baik di rumah seperti apa Orangtua dapat meningkatkan kesadaran kebersihan rumah dari debu Warga yang merokok dapat mengetahui dan memahami tempattempat tertentu yang tepat untuk merokok Warga sadar akan perilaku membersihkan tempat penampungan air secara teratur
Tujuan Khusus
Warga, khususnya orang tua, dapat mengetahui dan memahami mengenai obesitas Orangtua mengetahui dan memahami serta menyediakan makanan sehat dan bergizi seimbang yang dibutuhkan keluarganya, khususnya anak-anaknya, di rumah Warga dapat mengurangi kebiasaan makan makanan yang berisiko (tinggi garam, tinggi kolesterol dan berlemak)