Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
IDENTITAS
900 t Wa t
Ibu (Susi,50 th) Ayah (Joko, 53 th)
Menderita hipertensi
AY SUND
MEDIKAMENTOSA
1. Saraf kejepit di kepala 2. Alergi ikan
1. hipertensi 2. gastritis
Berobat ke RS Sardjito, minum obat, fisioterapi. Menghindari makanan ikan laut, minum cetirizine Menjaga pola hidup, jika alergi muncul Rutin minum obat captopril, simvastatin, allupurinol, Rutin check up. Menjaga pola makan dan psikis, Menjaga pola hidup konsumsi obat. (pola makan dan psikis) , konsumsi obat ranitidin dan primperan Konsumsi vitamin penambah darah
IDENTITAS
Nama : Lidwina Umur : 22 tahun Pekerjaan : Pegawai puskesmas Alamat : Mertoyudan, Magelang Agama : Katholik Status : Belum menikah
RPS
Pasien mengaku merasakan nyeri di bagian perutnya. Rasa nyeri tersebut membuat perut menjadi tidak enak. Keluhan ini terakhir kali kambuh pada bulan April. Keluhan membaik jika diistirahatkan. Saat kecapekan, stress, & makan terlambat nyeri muncul. Pernah berobat ke dokter didiagnosis gastritis. Nyeri yang dialami pasien ini, pernah dirasa sangat hebat, sehingga pasien mendapatkan injeksi ranitidin.
RPD
Saat SMP dan SMA pernah mengalami tipes Pernah rawat inap di rumah sakit karena mengonsumsi minuman bersoda. Diagnosis gastritis. Mengalami hipotensi, tekanan darahnya 90/60 mmHg
B. Drugs Gastritis : 1. Ranitidin 2 kali sehari p.c. Pengobatan Ranitidine di indikasikan untuk pemeliharaan dan pengobatan jangka pendek pada kasus gangguan GI atas >> gastritis atau tukak lambung dengan dosis 150 mg 2x sehari. Penerapan penggunaan Ranitidine pada pasien sudah sesuai dengan dosis obat yang ditetapkan yaitu 2x sehari pc.
2. Primperan 1x sehari Primperan dapat menghilangkan gejalagejala masalah saluran pencernaan seperti mual, muntah, dispepsia, gastroduodenitis (radang lambung dan usus 12 jari. Sediaan yang tersedia >> tablet 5 mg dan 10 mg 1-2 tablet. 10 menit sebelum makan; pada dispepsia parah dapat ditelan waktu makan Pasien mengkonsumsi primperan 1x sehari jika muncul gejala.
Hipotensi
Mengonsumsi sangobion (1 kali sehari), jika hipotensi menyebabkan keluhan, seperti pusing atau cepat lelah.